Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Kritik Keras PDIP soal Layanan Sewa Sepeda Terbengkalai: Dari Awal Tak Jelas
Konten Sensitif
Kritik Keras PDIP soal Layanan Sewa Sepeda Terbengkalai: Dari Awal Tak Jelas


Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik Dishub DKI Jakarta terkait layanan sewa sepeda digital 'Gowes' menggunakan QR code saat ini tidak banyak peminat dan kondisinya rusak terbengkalai. Gilbert menyebut sejak awal dirinya tidak setuju dengan program tersebut.
"Sejak awal program ini saya sudah tidak setuju, karena tidak jelas siapa yang mau disasar. Kajiannya sendiri tidak jelas, tetapi sudah digelontorkan," kata Gilbert kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).

Dia mengatakan kondisi sepeda digital 'gowes' yang rusak bukan hanya di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, terbengkalainya sepeda-sepeda itu karena Dishub DKI sejak awal tidak memiliki konsep yang jelas untuk program tersebut.


"Sepeda yang rusak karena tidak terpakai, bukan cuma yang di Taman Menteng, tapi hampir seluruhnya. Itu sebabnya saya melihat Dishub sejak awal tidak punya konsep yang jelas soal konsep sepeda ini, termasuk jalur sepeda," ucapnya.

Gilbert menilai sepeda digital 'gowes' tersebut sebagai program yang gagal. Oleh sebab itu, dia meminta sepeda-sepeda itu sebaiknya ditarik kembali.

"Sebaiknya ditarik saja, karena sudah jelas gagal. Daripada membuat kesan tidak baik. Juga evaluasi yang jujur jalur sepeda," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan layanan sewa sepeda digital 'Gowes' menggunakan QR code buatan Pemprov DKI Jakarta saat ini tidak banyak peminatnya. Kini kondisinya rusak dan terbengkalai.

Salah satunya berada di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat. Layanan sewa sepeda digital 'Gowes' atau 'Bike Sharing' menggunakan QR code yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta era Anies Baswedan saat ini tidak banyak peminat.

Kini kondisinya terbengkalai dengan sejumlah unit sepeda tak terawat dan mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan jok sepeda yang terlihat sobek.

Dishub DKI Buka Suara

Layanan sewa sepeda digital 'Gowes' menggunakan QR code saat ini tidak banyak peminat dan kondisinya rusak terbengkalai. Menanggapi hal itu, Dishub DKI Jakarta mengatakan layanan sepeda itu sedang dalam tahap evaluasi.

"Sepeda sewa sedang dalam tahap evaluasi seiring dengan terbitnya Pergub 36 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan sepeda tertintegrasi angkutan umum massal. Sebagaimana diketahui sejak tahun 2020 kami melakukan uji coba sepeda sewa sambil menunggu regulasi, dalam uji coba operator yang berminat adalah 'Gowes'," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Sabtu (26/11).

Ia menuturkan bahwa operator sepeda sewa 'Gowes' tidak mampu melanjutkan operasional dan membutuhkan investor untuk melakukan perawatan sepeda. Dishub juga telah berkoordinasi dengan 'Gowes' untuk menarik sepedanya di 33 titik.

"Pandemi Covid-19 di tahun 2020 juga berdampak bagi Gowes sebagai operator sepeda sewa untuk melanjutkan uji coba.
Saat ini 'Gowes' tidak mampu lagi melanjutkan operasional sepeda sewa dan butuh investor untuk melakuakan perawatan cukup tinggi dan untuk upgrade aplikasinya dari 2G menjadi 4G.
Untuk ini kami telah berkoordinasi dengan GOWES selaku operator sepeda sewa untuk menarik sepedanya pada 33 titik," tuturnya.

Saat ini, Dishub DKI telah melakukan sosialisasi kepada pihak yang memiliki potensi dalam menyelenggarakan sepeda sewa tersebut.

"Dishub sebagai regulator mencoba mengembangkan dan menciptakan lingkungan ramah usaha dan daya saing bagi calon penyedia layanan sepeda sewa multioperator. Terkait hal ini kami telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder termasuk calon operator yang memiliki potensi dalam penyelenggaraan sepeda sewa," ujar Syafrin.

"Pada tanggal 22 November 2022, Dishub bersama dengan Indonesia Tourism Development Project (ITDP) dan Jakarta Investment Center DPMPTSP telah menyelenggarakan Bike Sharing Summit sebagai bentuk percepatan penyelenggaraan sepeda sewa," tambahnya.

https://news.detik.com/berita/d-6428...al-tak-jelas/2

Maksudnya 2G jdi 4G...emoticon-Bingung


pilot.mirage449
servesiwi
nomorelies
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
781
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
sepedaputih7.Avatar border
sepedaputih7.
#3
Inilah PDIPret yg diributkan hal2 yg gak substansial seperti layanan sewa sepeda

bukannya meributkan SDN Pocin 1 yg bangunannya mau digusur buat bangun masjid,

bukannya meributkan intoleransi di Cianjur yg beberapa orang mencabut label bertulisan "dari gereja" di bantuan mereka, padahal bantuan dari pihak lain sah2 saja dikasih label.

bukannya meributkan pembangunan masjid yg menghabiskan APBD 1 triliun di Jabar.
Diubah oleh sepedaputih7. 27-11-2022 04:05
gabener.edan
gomamon.
gomamon. dan gabener.edan memberi reputasi
2
Tutup