Chapter 51 : Dimension Control

Suasana begitu gelap, tidak ada secerca cahaya sedikit pun yang dapat terlihat....

Lalu seseorang pun mengeluarkan Korek Api kayu, dan membakar nya...

"oi Basuki... Mengapa kau sampai bisa tertelan, bukan nya kau yang ingin memakan nya". ujar Diablo dengan wajah datar.

"wahahaha.... Aku tidak menyangka dia memiliki 3 mulut...". tawa lebar basuki.

"Tapi... baru kali ini aku berada di dal perut Iblis". ucap Diablo.

Mereka saat ini sedang berada di loromg yang sangat besar, saking besar nya, dengan Api yang ia gunakan saat ini, meka tidak bisa melihat dinding di sekitar mereka.

Lantai lorong ini berlendir, basuki bahkan harus membiasakan langkah kaki nya agar tidak terpeleset.

"Lagi pula... Bukankah Vampir waktu itu sudah cukup?". Tanya Diablo.

"Aku melihat nya... Melihat Naga emas itu, untuk melawan nya aku perlu mendapatkan ilmu iblis ini". ujar Basuki.

"Vampir kemarin membutuhkan waktu 1 tahun agar kau bisa mencerna nya, kau kira butuh berapa lama kau akan mencerna iblis sebesar ini". ujar Diablo dengan wajah tenang.

"Kau tau bukan, Ukuran bukan menjadi patokan berapa lama aku akan mencerna nya.... tapi seberapa besar energi yang dia miliki". saut Basuki.

Sebenarnya, saat mereka berjalan sembari mengobrol, mereka mendapatkan beberapa kali serangan dari kelelawar berkepala besar, namun serangan itu hanya di tepis menggunakan Diablo atau pun Basuki, dan mereka bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.

"Apa perlu aku menghancurkan lantai ini?". gumam basuki.

"kelelawar tadi semakin banyak bermunculan, dan kurasa tidak ada salah nya mencoba". saut Diablo.

"Pinjampkan tangan mu". ucap Basuki.

"ujung-ujung nya menggunakan kekuatan ku". ujar Diablo.

"Permukaan lantai ini agak berlendir dan empuk, jika hanya menggunakan energi ku, kurasa tidak akan cukup". saut Basuki.

Lalu Basuk bersiap-siap, ia mengangkat tangan kanan nya, dan menarik nafas.. Perlahan tangan nya menjadi besar, dan warna kulit nya berubah menjadi hitam, dengan kemunculan 3 benda aneh di siku nya, yang mirip seperti Tanduk. Serta mata kanan nya, berubah menjadi hitam, dengan muncul 3 titik hitam di atas mata kanan nya.

*DOOM PUNCH*

*DDDUUUUAAAAAAAARRRRRRR*

Hanya satu pukulan ke lantai dari Basuki, langsung membuat ledakan yang sangat dahsyat, impact nya sampai membuat seluruh kelelawar yang berada di dalam lorong itu lenyap.

tapi...

"hmm.... tidak tembus kah". gumam Diablo.

Pukulan tersebut belum bisa menembus lapisan perut iblis yang menelan mereka.

"Baiklah akan ku lakukan lagi". ujar Basuki.

Basuki kembali mengangkat tangan nya, dan menghajar tanah berkali-kali, dengan kekuatan yang sama sekali tidak ia turunkan....

*DUARRR....DUARRRR....DUAAARRRRR*

Namun meskipun pukulan bertubi-tubi tersebut begitu kuat, masih belum bisa membuat mereka keluar dari sana..

"Apa benar kita berada di dalam perut mahkluk tadi?". ujar Diablo.

"Apa maksud mu? kita jelas-jelas tertelan oleh nya". saut Basuki.

Diablo terlihat menjetikan jari kiri nya, dan munculah seekor kucing gemuk berwarna hitam dengan mata berwarna putih, lalu 1 ekor anjing coklat yang memiliki 6 kaki, dengan ekor pendek.

"Kimimaro... Cari tau tempat ini". pinta Diablo.

Anjing yang bernama kimimaro itu pun langsung pergi untuk menelusuri lorong ini...
Sedangkan kucing gemuk bermata putih itu, naik ke pundak diablo dan duduk di sana, kucing ini juga memiliki nama yang sama, karna sebenarnya, mereka adalah 1 iblis.

Dengan kimimaro berwujud kucing, Diablo dapat melihat apa yang kimimaro berwujud anjing lihat, tidak hanya itu, ia juga dapat mencium atau pun mendengar hal yang sama, secara bersamaan.

Kimimaro berlari begitu kencang, ia bahkan terlihat seperti terbang, karna langkah kaki nya tidak dapat di lihat saking kencang nya.

Lalu tiba-tiba....


*GUKKKKK*

Kimimaro muncul dari arah yang berlawanan, seolah dia hanya memutar setelah berlari sejauh tadi...

"sudah kuduga". gumam Diablo.

Lalu kedua kimimaro pun menghilang.

"Jadi ini bukan di dalam perut nya?". tanya Basuki.

"Ya.. ini adalah infinite Dimension, seperti nya di tenggorokan mahkluk tadi terdapat sebuah gerbang menuju dimensi ini..". ujar Diablo.

"Berarti... kita terjebak di dalam sini ?". tanya Basuki kembali.

"Pinjamkan aku tubuh mu". ucap Diablo.

"hmm?.. tumben sekali". saut Basuki.

"Sudah.. hanya ini yang bisa aku fikirkan". ujar Diablo.

Diablo pun merubah tubuh nya menjadi sebuah bayangan, lalu ia merasuki tubuh Basuki.... dan tiba-tiba saja, mata basuki berubah warna, mata nya memiliki warna yang sama seperti Diablo.

"Sudah lama sekali terakhir kali aku merasuki mu seutuh nya". ujar Diablo sembari melemaskan badan.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?". tanya basuk dengan tubuh yang sama.

Diablo menuliskan huruf di udara menggunakan tangannya, dan setelah ia selesai menulis, muncul sebuah huruf di udara hampa, huruf romania kuno.... yang berarti...

"*DIMENSION BREAKER*". Ucap Diablo.

*KREEKKK*

Tiba-tiba saja terdengar sebuah retakan yang entah dari mana, dan suara retakan itu terus bermunculan... hingga...

*PRAAAAKKKKK*

Muncul sebuah pecahan dari ruang hampa di langit, pecahan itu semakin besar dan terus membesar, hingga akhir nya....

Muncul Basuki dari pecaham tersebut, ia terjun bebas dari ketinggian...

Basuki yang saat ini sedang di rasuki oleh Diablo, ia menengok ke arah bawah, dan terlihat Sebuah kadal berukuran sangat besar, bahkan besar nya kadal itu, setengah dari gunung di sebelah nya.

Kadal berwarna ungu yang memiliki 3 tanduk kecil pada kepala nya, dan kadal tersebut tiba-tiba memunculkan dua kepala dari lehernya.. dan ingin kembali melahap basuki....

Basuki dengan seluruh kulit nya yang berwarna hitam, ia terlihat menarik tangan kanan nya, lalu muncul sebuah tangan yang sangat besar di belakang nya, ia seperti sedang mengokang sebuah senjata...

Ia menarik nafas dalam.....

dan...

"doom.... distrugerre.... PUNCH !!!"....

*DUUUUUUUUAAAAAAAARRRRRRRRRRR*

Pukulan Basuki dengan telak mengenai kepala bagian atas Iblis kadal yang kembali ingin menelan nya....

hingga membuat kepala kadal itu rata.....

Tidak hanya itu, Hutan di sekitar gunung pun ikut rata dengan tanah akibat dampak pukulan tersebut...

Setelah itu Diablo keluar dari tubuh Basuki....

"Sudah seperti ini? kau masih ingin memakan nya?". tanya Diablo.

"Tentu saja... aku membutuhkan kekuatan dimension milik control nya". jawab basuki.

Terdapat beberapa luka goresan pada tubuh basuki, dan juga.... tangan kanan nya hancur, karna pukulan tadi, hingga hanya mennyisakan tulang belulang dan gantungan daging yang masih menempel pada tulang tersebut...

Namun... dalam waktu sekejap, luka pada tangan kanan basuki sembuh sepenuh nya, seperti tangan baru...

"Menjadi abadi karna menelan raja vampir waktu itu, seperti nya tidak cukup bagi mu". ujar Diablo.

"Kekuatan vampir itu hanya agar aku bisa menggunakan kekuatan 100% ku, tanpa perlu khawatir luka akan tertinggal.... namun kadal ini, dengan menelan nya, aku akan mendapatkan kekuatan Dimensian control milik nya, maka... dengan itu kekuatan yang sudah lama aku dambakan akan menjadi kenyataan". ujar Basuki tersenyum.

"Aku memang tidak pernah bisa melihat ujung kepuasan manusia". ucap Diablo tersenyum tipis.

"kau membenci nya?". tanya basuki.

"tidak... bagaimana aku bisa membenci nya, jika hal itu terus memberiku hiburan". jawab Diablo.

Lalu mereka berdua pun hanya tertawa seperti hal nya kebiasan mereka...


.
.
.

Bertempat di Alam Ghaib, terdapat sebuah desa jin, yang tertletak di timur jawa. Terlihat seorang manusia sedang membantai satu persatu jin penghuni desa tersebut. Ia bahkan tidak menyisakan satu pun jin tersisa.

"jadi.. ini adalah Desa ke tiga bukan?". tanya Hannesh.

"Ya... kita akan langsung menuju ke desa ke empat setelah ini". jawab Acabra.

"Kau yakin ini adalah jalan terbaik untuk nya?". tanya Hannesh khawatir.

"Tidak ada jalan lain selain melakukan ini, jiwa Jin yang di serap oleh Manusia, akan mampu membuat Roh nya semakin kuat". ujar Acabra.

"Tapi bukankah wiliayah ini adalah wilayah kekuasaan Daejang? kurasa dia tidak akan diam setelah daerah kekuasaan nya di porak-porandakan seperti ini". ujar Dagon.

"Daejang? aku seperti pernah mendengar nama nya". ucap Hannesh.

"Daejang adalah salah satu Aktor utama dalam perang jawa yang terjadi puluhan tahun lalu, yang berhasil mengalahkan kerajaan selatan dan juga membunuh Gandaswati dari pantai selatan". ucap Adolfo yang tiba-tiba saja muncul.

"ahh.. aku ingat sekarang, lalu... apa yang akan kita lakukan?". tanya Hannesh kepada Acabra.

"Tidak ada perubahan rencana, kita membutuhkan anak itu untuk menyerap 333 jiwa Jin, jika terjadi perang... maka itu akan bagus, membuat nya lebih mudah". jawab Acabra.

"ahh.. entah mengapa kau selalu seperti itu". eluh Hannesh.

"Jika dalam perang di alam Ghaib saja dia takut, maka aku tidak akan mengikuti nya sampai saat ini". jawab Acabra.

Tidak lama kemudian, terlihat Liam keluar dari salah satu rumah penduduk, ia tidak menggunakan pakaian atas, melainkan hanya sebuah celana bahan berwarna hitam. ia pun menghampiri Acabra dan lain nya, dengan keadaan sudah sangat lelah.

"Sudah berapa?". tanya Acabra.

"63". jawab Liam.

"Masih jauh... Mari kita berangkat ke desa selanjutnya". ujar Acabra.

"oi acabra.. dia sudah kelelahan begitu, kau masih memaksa nya pergi?". eluh Hannesh.

"lelah? apa kau lelah liam? kau ingin pulang? tidur di kasur empuk mu?". tanya Acabra.

"tidak... aku sama sekali tidak lelah". ucap liam dengan nafas berat.

"arghh... inilah mengapa aku tidak pernah bisa memahami laki-laki". eluh Hannesh kembali.

Diablo Fact ;

Diablo adalah salah satu dari 2 Iblis milik Basuki, kekuatan yang di miliki Diablo bukanlah main-main. Seperti yang telah di ketahui, Basuki adalah manusia terkuat di Bumi, meskipun begitu, dia hanya bisa menggunakan kekuatan diablo sejumlah 60% saja.

Diablo bukanlah iblis yang bisa bertarung secara mandiri, dia membutuhkan wadah, yaitu Basuki adalah manusia paling cocok dengan nya.

Untuk dapat menggunakan kekuatan 100% Diablo, Basuki memakan the first Vampire. Dengan kemampuan baru nya, tubuh nya dapat bergenerasi dengan sangat cepat, jadi meskipun tubuh nya hancur setelah di gunakan oleh Diablo, maka tubuh nya akan langsung kembali seperti semula.

Hanya 2 orang yang berhasil mengalahkan Basuki, yaitu Hanum bersama dengan Yohan. meskipun Hanum harus menggunakan cara kotor untuk dapat mengalahkan nya kala itu. Namun Basuki tetap mengakui kekalahan nya.