Bangsa Babilonia kuno yang mendiami wilayah Mesopotamia lebih dikenal karena cerita terdahulu dalam agama samawi (Yahudi, Kristen, dan Islam) sebagai kota asal dari Nabi Ibrahim/Abraham. Terkenal dengan Rajanya yang Zolim bernama Namrud/Nimron dengan maha karyanya yaitu Menara Babel yang dibangun untuk menantang Tuhan Ibrahim.

Tapi apa banyak yang tau tentang peradaban ini? Khususnya dalam segi kemajuan peradabannya ?

Well, bisa dikatakan bangsa babilonia itu salah satu peradaban yang maju bukan hanya pada zamannya tapi hingga saat ini. Dibandingkan peradaban Mesir, bangsa babilonia terkenal dan terbukti memiliki kemajuan diberbagai bidang, mulai dari agrikultur, Arsitektur, perhitungan matematika, dll.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu.

1. Penemu peta pertama kali

Tidak hanya sudah mengenal peta tetapi merekalah bangsa yang menciptakan peta untuk pertama kali yaitu 2.300 SM. Sebelumnya, orang melakukan perjalanan tanpa menggunakan peta tertulis. Mereka hanya mengikuti arah yang diberikan oleh orang-orang atau menggunakan rasi bintang sebagai penunjuk arah. Tetapi bangsa babilonia menggunakan terobosan baru dalam hal ini, yaitu menciptakan peta untuk pertamakalinya (sesuai dengan catatan dan bukti sejarah yang ada tentunya). Mereka tidak menulis peta diatas kertas (karena jaman dulu kertas belum ditemukan) melainkan mereka menggambarkan peta diatas lembaran tanah liat yg dipadatkan.


2. Bahasa Tertulis

Salah satu ciri peradaban yang maju adalah penduduknya yang sudah mengenal tulisan (tidak buta huruf). Jika umpamanya bangsa babilonia 5% penduduknya melek huruf, maka mereka lebih modern daripada kebanyakan orang Indonesia pra kemerdekaan. Karena sebelum kemerdekaan mayoritas orang indonesia buta huruf (menurut data dari kemendikbud 97% orang Indonesia pada awal kemerdekaan adalah buta huruf. Hasil pembodohan kolonial selama 350 tahun). Uniknya huruf yang digunakan oleh Babilonia sangat banyak dan rumit. Jika kita hanya mengenal 26 huruf (alphabet) maka bangsa babilonia mengenal tidak kurang dari 1000 huruf yang berbeda!!! Pasti sangat menantang bagi orabg tua dan guru untuk mengajari anak-anak pada saat itu untuk membaca. Syukurnya kita cuman pinya 26 huruf.


3. Agrikultur

Bangsa babilonia terkenal dengan pertaniannya yang melimpah. Pertanian ini tidak hanya sebagai cara untuk melangsungkan kehidupan, tetapi penyedia lapangan pekerjaan. Menjadi petani di era ini adalah karir yang menjanjikan. Alat-alat pertanian juga diciptakan untuk memudahkan proses pertanian mereka, karena Tanah mesopotamia yang gampang kering, maka mereka membuat suatu alat penggempur tanah (sekarang pacul), mereka juga sudah tau bagaimana mengatasi kekurangan curah hujan untuk pertanian mereka, yaitu dengan cara pengairan, saluran irigasi. Dijaman inilah irigasi yang masih digunakan sampai sekarang diciptakan. Ini begitu unik, mengingat petani indonesiapun awalnya diajari bagaimana membuat irigasi adalah pada saat era kolonial. Babilonia sudah melakukannya ribuan tahaun sebelumnya!


4. Urbanisasi
Peradaban babilonia sudah mengenal istilah urbanisasi. Tidak seperti peradaban lain yang terpencar keseluruh negri. Peradaban babilonia sudah terpusat pada satu titik penting. Orang2 akan meninggalkan kampung halamannya dan mendiami wilayah lain yang lebih makmur.


5. Astrology dan Heroscopy serta Siklus Saros

Bangsa Babilonia kuno sudah sangat maju dengan ilmu astrologi mereka. Dengan membaca peredaran bulan, matahari, rasi bintang mereka bisa memprediksi cuaca, pergantian musim, bahkan mereka bisa memprediksi gerhana secara akurat dengan menggunakan siklus Saros! Siklus Saros adalah siklus gerhana (sekitar 6585,3213 hari, atau sekitar 18 tahun 11 1/3 hari), yang dapat digunakan untuk memprediksi gerhana matahari serta gerhana bulan. Jadi menurut kepercayaan orang Babilonia kuno, gerhana baik bulan dan Matahari memiliki siklus yang selalu dan akan terjadi pada waktu yang sama dan akan berulang-ulang setiap 18 tahun, 11 hari dan 8 jam. NASA menggunakan siklus saros ini untuk memprediksi gerhana dan bukan dengan perhitungan matematis (pada pergerakan bumi/bulan). Jadi masih mengelak dengan kemajuan sains bangsa babilonia kuno?

6. Konsep waktu

Saat melihat jam, atau melihat kalender, apa gak pernah terpikir siapa yang pertama kali menciptakan konsep pembagian waktu? Well, jawabannya adalah siapalagi kalau bukan bangsa babilonia. Jaman dulu orang sudah mengenal jam yaitu jam matahari. Orang akan memperkirakan waktu dengan melihat tinggi matahari. Tapi belum ada yang benar-benar bisa membagi perputaran jam/waktu seperti jam yang kita kenal saat ini. Banilonia sudah membagi 1 tahun menjadi 365 hari. Satu hari 24 jam, 1 jam 60 menit dan 1 menit 60 detik. Dimana angka-angka diatas semuanya adalah kelipatan dari angka 6!

7. Kapal Layar!
Bangsa babilonia walaupun tidak tinggal dipinggir laut, tapi kebutuhan mereka akan akomodasi air sangat penting dalam menunjang perniagaan dan transportasi, mengingat Babilonia terletak diantara 2 sungai besar dan terkenal yaitu Tibarias dan Eufrat. Mereka menyadari bahwa angin bisa dijadikan alternatif menggerakan perahu/kapal. Mereka menciptakan layar sederhana dengan potongan kain untuk menggerakan kapal.

8. Roda

Jika menelusuk lebih jauh, bagaimana roda yang sekarang kita gunakan bisa berkembang. Roda pertama kali dikenalkan oleh bangsa babilonia yaitu dengan mencampurkan tanah liat dan batu sebagai roda penggerak. Jaman sebelumnya, orang-orang mengangkut barang dengan hewan seperti unta atau kuda, jika tidak diangkat sendiri atau beramai2. Berkat roda ini, kehidupan bangsa babilonia lebih dimudahkan.

9. Ilmu Matematika

Bangsa yang sudah bisa membagi waktu dengan 1 hari sama dengan 24 jam, 1 jam 60 menit, dan 1 menit 60 detik, menunjukkan bahwa kemampuan matematika mereka sudah sangat modern. Mereka jugalah yang menciptakan sexogesimal (perhitungan dengan basis 60) Ditemukan prasasti dari jaman ini menunjukkan bahwa mereka telah mempraktekan pembagian, aljabar, dan teori pitagoras. Ini sangat unik mengingat teori pitagoras dikenalkan 500 tahun SM. sementara Babilonia sudah mempraktekan teori ini 2.300 SM atau 1.800 tahun sebelum Phytagoras lahir!!!

10. Arsitektur
Siapa yang tidak mengenal Menara Babel? Menara yang dibangun oleh Raja Namrud sebagai bentuk keangkuhan melawan Tuhan. Menara Babel ini menjadi salah satu bukti kemajuan bangsa babilonia dalam bidang arsitektur. Hal ini tidak mustahil, mengingat mereka sudah memiliki ilmu matematika modern.


https://www.ancienthistorylists.com/...ent-babylonia/

itulah sebagian dari kemajuan peradaban bangsa Babilonia kuno. Semoga bermanfaat