Pada thread kali ini penulis masih akan mengajak Agan berkenalan dengan produk pertahanan buatan China yang tampil di Zhuhai Airshow 2022. Dan masih dari segmen drone, China baru-baru ini menampilkan drone jenis loyal wingman bernama FH-97A. Yang menarik, banyak media dan analis militer menyebut drone ini mirip dengan drine MQ-28 Ghost Bat yang dikembangkan Boeing Australia.

Jika Ghost Bat kelak akan digunakan sebagai loyal wingman bagi Super Hornet dan F-35 Australia, maka FH-97A akan menjadi loyal wingman bagi jet temput J-20. Drone FH-97A sendiri dibuat oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC). FH-97A merupakan versi pengembangan dari FH-97, drone yang ditampilkan CASC pada tahun lalu.

Salah satu fitur mencolok dari FH-97A adalaj memakai dua nozel knalpot mesin konvensional yang terbuka di bagian belakang, sementara nozel knalpot FH-97 generasi pertama lebih tersembunyi untuk memaksimalkan fitur siluman (stealth). Untuk perangkat elektro-optik FH-97 berada di bawah badan drone, sedangkan perangkat elektro-optik FH-97A berada di atas badan drone.

Versi FH-97 menggunakan intake di bagian belakang, sedangkan FH-97A memiliki intake di samping. Selain itu, ada beberapa perbedaan di weapon bay, FH-97A punya desain weapon bay yang baru dan dirancang untuk meningkatkan kemampuan manuver dan kecepatan dalam pertempuran udara; sementara weapon bay FH-97 dirancang untuk serangan darat.



Menurut artikel Air Recognition, FH-97A digunakan untuk membantu pilot jet tempur dalam pertempuran udara. Tugas yang bosa dilakukan mulai dari memberikan dukungan udara jarak dekat, tugas pengawalan, mengambil bagian dalam misi peperangan elektronik (yaitu untuk menandai target) dan untuk melakukan misi ISTAR (Intelligence, Surveillance, Target). Tugas Akuisisi dan Pengintaian).

Pada bagian hidung dengan kemiringan ke bawah, mengingatkan pada desain MQ-28 buatan Boeing Australia. Sistem sensor pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) yang terlihat di bagian atas hidung salah satu MQ-28 Angkatan Udara Australia (RAAF) awal tahun ini sekilas juga sama dengan FH-97A. Selain itu, FH-97A juga memiliki transparansi berwarna emas yang serupa di kedua sisi badan pesawat depan, sepertinya merupakan sistem sensor khusus.

Di sisi lain, konsep FH-97A masih misterius; termasuk apakah drone ini kelak akan memiliki tiga roda pendarat seperti Ghost Bat ? Dan karena masih berstatus mockup, jadi tidak banyak informasi yang bisa kita ketahui dari drone ini. Sementara itu, China sekarang juga tertarik dengan konsep loyal wingman; untuk melakukan misi berawak-tanpa-awak (manned-unmanned team).Diberitakan jika J-20B (kursi tandem) akan dimaksimalkan oleh China sebagai platform pengendali drone, di mana pilot yang duduk di kursi kedua akan berperan sebagai operator drone.






Referensi Tulisan: Air Recognition
Sumber Foto: