Ada kabar terbaru dari Iran gan, setelah selama sebulan terakhir nama mereka sering disebut dalam perang Rusia-Ukraina karena memasok ratusan drone ke Rusia; kini ada kabar baru jika Iran dilaporkan telah sukses menguji tembak rudal Sayyad 4B. Selain menguasai teknologi drone, Iran juga sepenuhnya menguasai teknologi rudal. Ucapan terima kasih harus disampaikan pada Uni Soviet, karena pada dekade 80-an beberapa insinyur Iran telah dikirim ke Soviet untuk mempelajari ilmu membuat rudal.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengajak Agan berkenalan dengan rudal yang dimaksud, yang diberi nama Sayyad 4B. Mengutip artikel Tasnim News Agency, sebuah rudal baru telah dipasangkan dengan sistem pertahanan udara buatan Iran; yakni Bavar-373. Rudal Sayyad 4B tersebut kemudian diluncurkan pada hari Minggu, 6 November 2022. Rudal Sayyad 4B disebut memiliki jangkauan 300 kilometer. Dalam tes baru-baru ini, sistem pertahanan udara Bavar-373 diklaim telah berhasil mencapai target pada jarak lebih dari 300 km dengan rudal baru tersebut.

Tasnim News Agencymengatakan bahwa, sistem pertahanan udara Iran berhasil mendeteksi target pada jarak lebih dari 450 km dengan radar yang dioptimalkan; serta melacak target pada jarak sekitar 405 km sebelum menghancurkan target dengan Sayyad 4B yang mesinnya menggunakan bahan bakar hybrid solid fuel. Sebagai tambahan, Sayyad 4B dikembangkan dari rudal Sayyad yang sudah digunakan oleh Bavar 373.

Terobosan baru dari Iran ini telah meningkatkan jangkauan radar pendeteksi Bavar 373 dari 350 menjadi 450 km, sementara jangkauan radar pelacakannya telah meningkat dari 260 menjadi 400 kilometer, tulis Tasnim. Penggunaan Sayyad 4B juga berarti bahwa, jangkauan rudal sistem pertahanan udara Iran kini telah sukses diperpanjang hingga 300 km dan ketinggian penembakan target telah meningkat dari 27 menjadi 32 km.



Sekilas tentang Bavar 373, sistem pertahanan udara ini dikembangkan berdasarkan S-300 milik Rusia, dalam pengembangannya Rusia ikut membantu. Hal itu dilakukan setelah Irsn resmi membeli S-300 dari Rusia pada 2007, dan mulai dikirim pada 2015. Bavar 373 dipasang pada platform truk Zoljanah 10x10 dengan empat peluncur kontainer persegi panjang yang dipasang di bagian belakang chassis.

Setiap kontainer berisi satu rudal Sayyad-4. Menurut industri pertahanan Iran, Sayyad-4 memiliki jangkauan 300 km dan dapat mencapai ketinggian 27 kilometer. Rudal ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan semua jenis target udara serta rudal balistik.



Bavar-373 dapat mendeteksi hingga 300 target sekaligus pada jarak 300 kilometer, baik pesawat atau rudal balistik; serta menembak 6 target secara simultan. Baterai Bavar-373 mencakup hingga enam unit peluncur bergerak dengan empat rudal yang siap diluncurkan. Bavar dilengkapi radar aktif array yang dipindai secara elektronik (AESA) yang dipasang pada chassis truk, satu radar akuisisi yang beroperasi pada frekuensi S-band dipasang pada truk Zafar 8x8 dan satu unit komando dan kontrol juga menggunakan truk Zafar.

Salah satu keunggulan Bavar 373 ada di radar pelacakan targetnya yang bernama Meraj-4. Perusahaan pertahanan Iran Electronics Industries adalah manufaktur dari Meraj-4, yang merupakan radar peringatan dini 3D AESA (Active Electronically Scanned Array) S-band. Pihak pabrikan mengklaim bahwa radar Meraj-4 memiliki jangkauan deteksi 400 hingga 500 km, jangkauan pelacakan maksimum 200 km, dan azimuth 360 derajat.







Referensi Tulisan: Tasnim News Agency
Sumber Foto: Tasnim News Agency