Sumber Gambar

Hujan dan cuaca buruk bisa datang kapan saja. Seperti saat ini contohnya, ketika memasuki akhir tahun pasti hujan kerap kali turun mengguyur bumi kita tercinta. Namun, bagaimana jadinya kalau hujan yang turun malah menjadi sebuah bencana bagi kita?

Seperti yang digambarkan pada film Bangkit! yang diproduksi oleh Suryanation. Film ini lumayan menarik karena mengangkat tema yang jarang sekali dibuat di perfilman Indonesia. Yaitu tema bencana alam.

Kalau di luar negeri kita bisa menjumpai banyak film semacam ini seperti 2012. Namun kali ini dari dalam negeri, apakah akan sebagus Hollywood?


Sumber Gambar

Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi oleh para aktor dan aktris papan atas seperti Vino G Bastian, Acha Septriasa, dan Reva Mahenra. Berdurasi 122 menit, film ini dirilis pada tahun 2016 dengan anggaran Rp12 Miliar.

Bercerita mengenai Addri seorang ayah sekaligus anggota Basarnas yang sangat berdedikasi kepada pekerjaannya. Sepanjang film kita akan menyaksikan perjuangan menyelamatkan keluarga dan masyarakat dari bencana alam hebat.

Dalam film sendiri, diceritakan bencana dahsyat yang menimpa Jakarta terjadi karena hujan yang terus menerus hingga membuat tanggul Katulampa jebol. Ditambahkan datangnya badai Laluna yang bergerak menuju Jakarta dari Australia membuat situasi semakin parah.


Sumber Gambar

Air dari sungai dan laut meluap hingga membanjiri kota. Belum lagi angin puting beliung yang menghancurkan banyak bangunan. Dan di dalam film sempat disebutkan bahwa kemungkinan terburuknya, Jakarta akan tenggelam.

Sepanjang film kita akan difokuskan pada kisah para tokoh dalam menyelamatkan orang-orang tersayangnya dari bencana.
Film ini sangat memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penonton film Indonesia. Film ini membalut bencana alam yang dahsyat dengan drama-drama yang akan membuat kita tegang.

Selain itu, banyak juga ilmu-ilmu yang bisa kita dapat dari film ini mengenai cuaca, jenis-jenis Awan sampai bagaimana prosedur yang benar ketika menyelamatkan diri dari bencana alam. Semua dijelaskan di film ini.


Sumber Gambar

Untuk efek visual seperti CGI, memang belum sebagus Hollywood. Tapi setidaknya film ini sudah berani berinisiatif memberikan genre yang berbeda dan cukup mengedukasi di perfilman Indonesia. Tapi bagaimana dengan penontonnya? Sudah siapkah menonton film semacam ini atau masih nyaman di film cinta-cintaan?

Gimana menurut kalian gan? Minat nonton film ini?

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi