Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tigaporsiAvatar border
TS
tigaporsi
Usut Gagal Ginjal Akut pada Anak, Bareskrim Bidik PT UPI
Liputan6.com, Jakarta Tim Gabungan Polri mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT Universal Pharmaceutical Industries terkait kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak-anak.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menerangkan, PT Universal Pharmaceutical Industries memproduksi obat Unibebi Syrup yang diduga tercemar zat propilen glikol.

"Tim gabungan Bareskrim Polri telah melanjutkan penyelidikan terhadap PT UPI yang merupakan produsen obat sirup dengan merek Unibebi," kata dia di Mabes Polri, Senin (7/11/2022).

Nurul menyebut, penyidik berencana mengambil sampel dari obat sirup Unibebi. Selain itu, menelusuri supplier bahan baku yang tercemar zat propilen glikol.

PT Universal Pharmaceutical Industries mendapatkan bahan baku dari PT LS, PT BA dan PT MSAK.

"Rencana tindak lanjut adalah melakukan pengambilan sampel dan melakukan penyelidikan terhadap supplier bahan baku," ujar dia.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menemukan adanya unsur pidana dalam kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak-anak.

Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan hari ini, Selasa (1/11/2022). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut hadir.

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto menerangkan, salah satunya Perusahaan farmasi yang diduga melakukan perbuatan melawan hukum dalam kasus ini ialah PT Afi Pharma.

"Hasil gelar perkara penyidik Bareskrim dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sepakat meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan terhadap PT Afi Pharma," kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (1/11/2022).

Dalam kasus ini, PT Afi Pharma diduga memproduksi obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) melebihi ambang batas.

"Sediaan farmasi jenis obat sirop merek paracetamol (obat generik) yang mengandung EG melebihi ambang batas yaitu 236,39 mg (yang harusnya 0,1 mg) setelah di uji lab oleh BPOM," ujar dia

Produsen Lain
Sementara itu, Pipit belum bersedia membeberkan hasil investigasi terhadap PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries. Pipit mengarahkan untuk bertanya langsung ke BPOM.

"Yang dua agar ditanyakan langsung ke BPOM, rencana akan disidik oleh BPOM sendiri," ujar dia.

Kasus gagal ginjal akut di Indonesia sampai Rabu (26/10), telah membuat 157 anak meninggal dunia.

Merespon itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Pembentukan Tim Gabungan diputuskan lewat Surat Telegram yang dikeluarkan Kapolri pada pada Kamis (26/10). Surat tersebut ditandatangani oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
Usut Gagal Ginjal Akut pada Anak, Bareskrim Bidik PT UPI

Sumber liputan6

Info A1 reskrim sih biang kerok pembunuh hampir 200 anak di indonesia adalah seekor suplier PG ilegal harga miring yg ternyata barang oplosan (tercemar) bernama W alias yoyok yang sekarang dalam pengejaran tim reskrim
Usut Gagal Ginjal Akut pada Anak, Bareskrim Bidik PT UPI
Pembunuh ratusan anak

l4uts3latan
pakisal212
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
galihleoAvatar border
galihleo
#9
Jadi inget waktu masih kerja di kantor dulu, si bos pengen bikin produk herbal. Barang impor sebenernya, mau di rebrand dan dijual dengan sistem MLM di kampung kampung.

Datanglah saya ke BPOM di jalan percetakan negara rawamangun. Dijelaskan lah satu persatu syaratnya, bahkan sampe harus menyertakan hasil uji lab tiap kandungan dan harus menyertakan uji lab untuk klaim khasiatnya (misalnya, khasiat meredakan masuk angin, ya harus dibuktikan pakai hasil lab klaim tersebut).

Saya paparkanlah hasil pertemuan saya dengan orang BPOM tersebut, hasilnya bos saya males dan mundur mau bikin lini bisnis baru..

BPOM untuk usaha baru begitu ketat, tapi buat perusahan farmasi yang sudah berdiri sepertinya longgar ya.

Selain diusut dari sisi pelaku pengoplosnya, juga lebih adil jika gerbang pemberi izin juga ikut diperiksa.
qavir
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan qavir memberi reputasi
2
Tutup