Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
LEIJO, DEFINISI BERSAHAJA DAN KEBAHAGIAAN
LEIJO, Definisi Bersahaja Dan Kebahagiaan
LEIJO, DEFINISI BERSAHAJA DAN KEBAHAGIAAN
Hidup di dunia realita memang melelahkan. Hari-hari dipenuhi sibuk demi sibuk yang entah apa ujung pangkalnya. Semua berjalan bagai rantai makanan, saling menyambung dan tak jelas diawali oleh apa dan diakhiri oleh siapa. Semua larut di dalam gerakan-gerakan tanpa arah. Menderu, bising, ribut bahkan kadang erangan-erangan tak jelas. Sesekali terdengar ada yang lirih menyayat hati. Adapula yang girang seolah tak kenal duka. Dinamika itu dinikmati pula oleh seorang pemuda kampung Pobaa yang sehari-harinya bekerja untuk memenuhi hajat hidupnya dengan mengumpulkan batu-batu di sungai dan kemudian menjualnya pada pengepul.

Leijo, begitulah orang-orang kampung memanggilnya. Seorang lelaki dengan perawakan tinggi besar, bermata bulat dan berambut keriting. Kulitnya hitam legam bukan karena faktor genetika, tetapi oleh sebab kesehariannya bekerja di bawah teriknya sinar matahari. Ditambah lagi dengan kebiasaannya yang jarang mengenakan baju, membuat perubahan warna kulit itu makin hari kian menguat, hitamnya menjadi sangat pekat.

Sebagai seorang yatim piatu, Leijo hidup sebatang kara tanpa siapapun menemaninya. Rumah kecil peninggalan kedua orang tuanya menjadi tempat pulang dan istirahat paling nyaman ketika malam tiba. Tempat bernaungnya itu tampak sudah sangat uzur. Dapat dengan mudah dikenali dari struktur bangunannya yang mulai lapuk. Tiang-tiang penyangga yang terbuat dari bahan baku kayu itu telah mulai termakan usia akibat serbuan anai-anai yang tiap hari menggerogotinya. Dinding dan lantainya yang berbahan dasar bambu itu juga telah tak layak digunakan. Semuanya terlihat seakan telah lelah oleh sebab zaman yang telah jauh dilaluinya. Demikian juga atapnya yang berbahan alang-alang, sudah sangat tak pantas menjadi penghalang saat terik di siang hari atau dari menatap langsung pekatnya langit di malam hari. Semua deskripsi tentang kediamannya itu sangat memprihatinkan. Seakan melengkapi jati dirinya yang malang, seorang manusia yang entah mengapa ditakdirkan hidup demikian.

Meski latar belakang hidupnya yang nelangsa, Leijo bukanlah sosok manusia yang dan cengeng dan lemah. Bukan pula sosok generasi rebahan yang sedikit-sedikit cemas, insecure, overthingking lalu ingin healing. Bukan, dia bukanlah macam itu. Seluruh keterangan tentang keluarga dan tempat tinggalnya sama sekali tidak identik dengan karakter dan semangatnya yang menyala-nyala. Dia adalah pekerja yang gigih dan ikhlas. Hidupnya dibaktikan untuk membantu orang-orang sekitar. Hampir seluruh warga kampung Pobaa mengenalnya dengan baik sebagai sosok yang selalu menjadi "tenaga inti" dalam setiap hajatan yang digelar di kampung itu. Tubuhnya yang tampak sangat kekar itu berbanding lurus dengan tenaga dan fisiknya yang perkasa. Pekerjaan-pekerjaan yang tergolong berat selalu menjadi langganannya, semisal mengumpulkan kayu bakar, menimba air dari sumur, mengangkat dan memindahkan perkakas dapur yang berat, mencangkul dan meratakan tanah gundukan untuk dijadikan area bangsal besar dan kegiatan lain semisalnya yang membutuhkan tenaga dan fisik yang kuat.

Semua hal itu dilakukan dengan senang hati tanpa sedikitpun raut wajah yang ketus terpampang. Sungguh, keikhlasnnya itu jugalah yang membuatnya hingga kini hidup dengan tenang tanpa sedikitpun khawatir akan rejeki dan hari esok. Baginya, tak ada ketakutan akan kelaparan atau kesepian akan kesendirian hidup sejak ditinggal kedua orang tuanya. Semua kebutuhan hidupnya diserahkan pada alam yang menyediakan sumber daya yang bisa membantunya mengais rejeki. Bagi dia, selama batu-batu kali masih tersedia, selama itu pula hidupnya akan selalu tersenyum sumringah. Itulah Leijo, definisi kisah hidup bersahaja dan kebahagiaan hakiki.
evywahyuni
SiLder
bukhorigan
bukhorigan dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.8K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
golden.baik007Avatar border
golden.baik007
#15
jaman serba sulit kyk gini gara2 corona yang penting tdk muluk2 uang cukup bnyk.itu lebih bersyukur tdk kekurangan uang gan.
Diubah oleh golden.baik007 02-11-2022 02:33
0
Tutup