agarisAvatar border
TS
agaris
Romansa Pria Pengangguran (Re-write)
Thread ini berisi cerita ku yang lama, ingin kutulis ulang karena dulu banyak sekali typo, banyak kalimat yang tidak efektif, tempo terlalu cepat.
Kali ini akan ku coba perbaiki dan kembangkan sehingga akan ada perubahan jalan cerita. Bagi yang sudah pernah membaca postingan lama, mohon jangan spoiler ya. Mohon masukan dan saran agar lebih baik dalam penulisan.

Terima kasih.


Quote:

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Fati atau Philla?
Fati
0%
Philla
100%
Diubah oleh agaris 22-12-2022 01:06
zafranramon
bukhorigan
hady177350
hady177350 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
6.7K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
agarisAvatar border
TS
agaris
#22
Part 14 : Putusin Saja Dia
Philla, “Ya putusin saja dia”

Aku, “Kamu serius Fil? Aku masih baru dengan Fati, lagipula kita sahabat dari kecil”

Philla, “Aku serius, justru karena aku sudah kenal dari kecil aku ingin hidup dengan kamu”
“Aku rasa aku bukan sekedar mengenalmu, aku memahamimu”
“Aku paham semua tentang kamu termasuk paham kalau kamu juga memahiku”
“Ya kamu memahami banyak hal tentang aku tapi tidak untuk satu hal, memahami bahwa aku memendam perasaan kepadamu”

Aku, “Aku tak yakin kita bisa bahagia bersama Fill”

Sedikit air mata mengalir di pipi kari Philla lalu dia mengusap dengan tangan kemudian mengatakan sesuatu.
“Selama ini aku selalu peduli dengan kamu, kamu juga peduli denganku”
“Apa dua orang yang saling peduli tidak mungkin untuk bisa hidup bahagia bersama?”

Aku,”Iya aku tau, dan aku memahami hal itu”
“Maksudku, persahabatan beda dengan ikatan pacaran ataupun pernikahan”
“Aku takut saja ikatan persahabatan yang sudah kita jalin lama terputus gara-gara kita pacaran”

Philla, “Iya itu kan namanya resiko”
“Kamu pernah bilang kalo laki-laki kadang harus berani ngambil resiko bukan?”

Aku, “Aku nggak bisa Fill”
“Aku baru pacaran dengan Fati, dia pasti akan sakit hati jika aku tiba-tiba putuskan dia sepihak”
“Sebagai sesama perempuan kamu memahami hal itu kan?”

Philla, “Ya aku paham, dia pasti akan sakit hati”
“Tapi setelah kamu tahu bahwa aku selama ini memendam perasaan ke kamu, kamu juga paham kan kalo berulang kali aku sakit hati”
“Aku bersabar nunggu kamu sadar akan perasaanku”
“Aku berharap suatu saat nanti kamu sadar lalu kamu sendiri yang mengajakku untuk menjalani hubungan yang lebih dari sekedar sahabat”

Aku, “Maaf Fill”

Philla “Tapi kamu nggak kunjung sadar juga sampai harus aku yang mengatakannya lebih dulu, aku ini wanita Ken”
“Bagaimana Sena?”

“....” Karena bingung, aku tidak dapat mengeluarkan sepatah kata pun dari mulut, aku hanya memperhatikan mata Philla yang berkaca-kaca

Philla, “Apa aku kurang cantik? Kurang menarik untuk berada di sampingmu?”

Aku, “Bukan sebab itu”
“Tapi memang kondisinya tidak memungkinkan”

Philla, “Kenapa? Fati? Putusin saja dia, apa aku masih kuran baik dibandingkan dia?”

Aku, “Kamu baik kok, sangat baik bahwa aku yakin banyak pria yang mau denganmu, banyak pria yang lebih baik dari ku”

Philla, “Memang, tapi sekarang aku maunya sama kamu”

Aku, “Aku memang mencintaimu, aku sangat mencintaimu, bahkan sejak dulu, tapi cinta sebagai seorang sahabat”
“Dan aku nggak mau hubungan kita berganti dari sahabat ke hubungan lain, aku masih ingin kita bersahabat”
Kemudian air mata mengalir deras dari kedua bola mata Philla diiringi dengan isak tangis. Sedangkan aku hanya mampu untuk menyaksikannya. Aku tak dapat melalukan apa-apa hanya dapat meminta maaf.
“Maafin aku ya Fill”

Puluhan detik kemudian tiada kata yang terucap dari bibir masing-masing. Hingga Philla mengusap air mata kemudian mulai mencoba untuk berbicara.
“Nggak papa”
“Kamu tetap bersikeras untuk menolak, tapi aku hargai apa yang kamu pilih”
“Kamu memilih untuk menolak tawaranku”
“Dan aku rasa kita masih bisa bersahabat, tapi aku mohon maaf mungkin dalam waktu dekat aku butuh waktu untuk menenangkan diri”

Aku diam membisu, hingga akhirnya Philla berdiri dan kemudian beranjak dari teras rumahku. Aku hanya mampu melihatnya berjalan pulang dan lalu masuk ke rumahnya.
rinandya
hady177350
as1313
as1313 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup