kaum.milenialAvatar border
TS
kaum.milenial
Prof Din Soal Wanita Todongkan Senjata di Istana: Agar Tidak Ikut Gila, Senyumin Saja


REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Cendekiawan Muslim, Prof Din Syamsuddin menanggapi berita perempuan yang menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres di depan pintu masuk Istana Merdeka. Menurutnya berita tersebut bernada stigmatisasi terhadap Islam.

"Saya terpaksa ikut nimbrung menanggapi peristiwa seorang wanita bercadar mencoba masuk ke halaman istana dan mengacungkan pistol kepada petugas, karena berita tentang peristiwa itu bernada stigmatisasi terhadap Islam," kata Prof Din melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (27/10/2022).

Prof Din mengatakan, sebenarnya sejak ada pernyataan Istana melalui Kepala Staf Presiden (KSP) bahwa jelang 2024 radikalisme keagamaan meningkat.

Prof Din mengaku sudah menduga akan ada peristiwa percontohan sebagaimana di masa-masa lalu.

"Pernyataan tersebut saya anggap sebagai self fulfilling prophecy atau perkabaran tentang sesuatu yang bakal terjadi, dan kemudian benar terjadi apa yang telah terjadi," ujar Prof Din.


Prof Din menyampaikan, sebenarnya gampang untuk menyimpulkan apa yang sesungguhnya terjadi. Dengan mengamati cara menangani kejadian dan pernyataan pertama yang mengemuka. Kemudian perlakukan pelaku sebagai pelanggar hukum.

"Kita menunggu apakah pelakunya diajukan ke meja pengadilan atau sebagaimana sering terjadi dia dianggap sebagai orang gila?," ujarnya.

Prof Din mengatakan, agar tidak ikut gila, maka menganjurkan kepada masyarakat, khususnya umat Islam agar tidak perlu menanggapi peristiwa tersebut. Cukup mengikutinya dengan tersenyum, sambil menanti lakon-lakon berikutnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota Polisi lalu lintas Polda Metro Jaya pada Selasa (25/10/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB menangkap seorang perempuan yang menodongkan senjata api jenis FN ke arah personel Paspampres. 


Perempuan tersebut berjalan kaki dari arah Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara. Tepat di depan pintu masuk Istana Merdeka, dia langsung menodongkan senjata api jenis FN ke Paspampres.

Personel Polantas yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menghentikan aksi yang bersangkutan dan mengamankan pistol tersebut.

Tersangka selanjutnya dibawa ke Mako Polda Metro Jaya dan diserahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Kini, wanita tersebut telah ditetapkan jadi tersangka atas kepemilikan senjata api dan diduga terkait jaringan Negara Islam Indonesia (NII).


https://www.republika.co.id/berita/r...-senyumin-saja
maroonia
I.Just.Run
pakisal212
pakisal212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
AskeladdAvatar border
Askeladd
#18
"Kita menunggu apakah pelakunya diajukan ke meja pengadilan atau sebagaimana sering terjadi dia dianggap sebagai orang gila?," ujarnya.

Dgn kata lain si din ini mau insuniasi bahwa kasus wanita todongkan senjata ini cuma bullshit, alias bikin2an seperti kasus2 teror lainnya yg mengatasnamakan agama. Gak berubah dari dulu, lidahnya masih bercabang
qavir
aldonistic
pakisal212
pakisal212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup