muyasyAvatar border
TS
muyasy
Empat Macam Hal yang Dilakukan Agar Jambu Monyet Tidak Terbuang Percuma



Sekarang sedang musim jambu monyet atau yang biasa dikenal dengan nama jambu mede. Kenapa dinamakan jambu monyet? Bijinya yang berada di bawah seperti monyet yang sedang bergelantungan. Tidak ada hal ilmiah tentang nama jambu monyet ini, tetapi banyak yang menjulukinya seperti itu dan paling dikenal sampai sekarang.

Ternyata, jambu monyet bukan kerabat dengan jambu air. Namun, jambu monyet kerabat dengan mangga. Banyak yang heran dengan hasil temuan ini.

Paling umum, biji jambu monyet yang banyak diolah berbagai macam toping untuk makanan manis atau untuk kudapan. Akan tetapi, banyak yang tidak tahu bahwa buah dari jambu monyet pun bisa dimakan.

Inilah 3 macam yang harus dilakukan agar jambu monyet tidak terbuang percuma :


1. Bisa dimakan langsung



Jambu monyet bisa dimakan langsung seperti buah lainnya. Akan tetapi, cuci terlebih dahulu dengan air mengalir, karena getahnya yang begitu banyak dan lengket.

Jika matang warna kulitnya merah atau jingga kemerahan. Air yang dihasilkan jambu monyet sangat banyak. Rasanya manis dan sedikit sepat. Baunya pun sangat tajam.


2. Bisa dijadikan lauk



Prosesnya cukup menguras tenaga, karena harus memeras daging jambu monyet yang sudah disuwir dengan ditaburi garam. Peras, bersihkan dengan air dan terus lakukan sampai tiga kali atau getah dan rasa sepatnya hilang. Setelah itu, beri seduhan air panas agar sepatnya hilang sempurna. Baru, nanti dicuci bersih dan bisa dimasak sesuka hati.


3. Dibuat rujak manis



Bahan untuk rujak manis seperti biasanya. Tinggal iris jambu monyet yang sudah matang. Lalu, cocol dengan bumbu rujak manis yan. sudah disiapkan.

Untuk yang belum pernah mencoba rujak manis dari jambu monyet ini, diharuskan jangan sekali-kali bicara saat mengunyah. Dikarenakan, bisa mengakibatkan tersedak dan tenggorokan sangat panas. Jambu monyet memang memiliki bau yang khas. Kalau makan rujak manis jambu monyet, diharapkan mengunyahnya dengan pelan dan bernapas dengan pelan juga. Karena, baunya seperti menusuk hidung.


4. Selai jambu monyet



Selai dari jambu monyet ini dibuat untuk menyemangati petani agar jambu monyet yang mereka tanam dan diolah dengan ide luae biasa agar bisa tembus ke negara lain. Namun, peminatnya kurang dan harganya terbilang murah, tetapi penjualan selai ini direncanakan masuk ekspor kemungkinan gagal.



emoticon-2 Jempol

Jambu monyet dengan dagingnya yang kenyal dan berserat. Kandungan airnya begitu melimpah.

Banyak yang tidak menyukai jambu monyet karena baunya itu. Kadang, banyak yang mencuri bijinya dan buahnya dibuang begitu saja. Apalagi sekarang zaman sudah maju. Jambu monyet jarang diambil anak-anak yang sedang berburu makanan saat libur tiba.

Sekarang, jambu monyet banyak dijual di beberapa daerah perkampungan untuk dijadikan lauk siap masak. Seperti contoh poin kedua, sebelumnya melalui proses peras dan diseduh air panas. Meskipun cukup mahal harganya, banyak yang mencarinya karena beberapa orang tidak punya tanaman jambu monyet tersebut.



Sumber opini pribadi
jiresh
indrastrid
terbitcomyt
terbitcomyt dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.5K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
durexzAvatar border
durexz
#33
Ane pernah nyoba makan biji mentah. Kulit langsung iritasi. Getahnya dari bijinya bikin kulit melepuh dan iritasi
muyasy
muyasy memberi reputasi
1
Tutup