Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Ngeri! Begini Pengakuan Warga Kherson Setelah Dikuasai Rusia
Ngeri! Begini Pengakuan Warga Kherson Setelah Dikuasai Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Kherson saat ini telah menjadi fokus pertempuran antara Rusia dan Ukraina. Pasalnya, kota yang sebelumnya berada dalam kedaulatan Ukraina itu diambil alih Rusia melalui sebuah referendum yang membuat Kyiv berang.
Dalam penguasaannya, Rusia telah melakukan beberapa manuver pertahanan di kota itu, termasuk mengungsikan ribuan penduduk kota itu. Ini dilakukan akibat serangan militer Ukraina yang intens dan terus mendekati kota itu.
Seorang penduduk Kherson menggambarkan situasi di kota Ukraina yang diduduki Rusia itu sebagai tegang, dengan masyarakat 'kelelahan secara emosional,' jalan-jalan kosong dari sore dan seterusnya, dan tentara Rusia sering terlihat mengenakan pakaian sipil. 


"Sayangnya, banyak penduduk Kherson harus mempertimbangkan untuk meninggalkan kota. Setiap orang punya alasan, kekhawatiran, dan ketakutannya masing-masing. Tapi saya 100% yakin tidak ada yang mau pergi," papar seorang wanita warga Kherson yang tak mau menyebutkan namanya itu kepada CNN International, dikutip Senin (24/10/2022).
Ia menggambarkan Kherson telah menjadi seperti kota hantu. Puluhan ribu penduduknya telah pergi sejak pendudukan Rusia dimulai pada bulan Maret.
"Di malam hari Anda dapat melihat sejumlah besar bangunan bertingkat tinggi di mana maksimal dua atau tiga jendela menyala. Pada siang hari, Anda dapat bertemu orang-orang kebanyakan di dekat pasar. Tapi jam 3-4 sore. jalanan kosong dan tidak ada orang sama sekali." 


Meski begitu, wanita itu mengatakan dia tidak mempertimbangkan untuk pergi. Ia optimis perjuangan mengusir Rusia di kota itu masih terus berlangsung dan menegaskan Kherson adalah rumahnya.
"Kami mengambil bagian dalam demonstrasi melawan penjajah sejak hari-hari pertama perang, kami berjuang sekeras yang kami bisa. Perjuangan ini masih berlangsung," tegasnya seraya mengatakan ia menyambut baik bila ada baku tembak kembali.
Sementara itu, mengenai kebutuhan masyarakat, wanita itu mengatakan saat ini dirinya merasa khawatir. Pasalnya, dengan situasi ini, banyak kebutuhan pokok yang akhirnya harus diimpor dari Rusia.
"Semua yang diimpor sekarang adalah obat-obatan dari Federasi Rusia. Obat-obatan dijual begitu saja di jalan dari mobil atau oleh beberapa orang secara pribadi," tambahnya. 


Rusia sendiri terus mengintensifkan serangan baliknya pada militer Ukraina yang semakin mendekat ke Kherson. Namun tak hanya infrastruktur militer, Moskow juga menargetkan fasilitas sipil seperti pembangkit listrik.

Ini membuat sebagian besar wilayah Ukraina gelap gulita dan kekurangan daya, tak terkecuali Kherson. Pada hari Sabtu, seorang pejabat Ukraina, Yuriy Sobolevskyi, menuduh di Telegram bahwa 'sampah sengsara yang meneror Kherson' telah memerintahkan semua lift dimatikan di kota. 

sumber
0
355
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
balonkempesAvatar border
balonkempes
#1
Rusia ini kebanyakan bacot

Sampai detik ini saja sama sekali ga becus naklukin ukraina

Sudah saatnya usa kirim pasukan untuk serbu moscow dan pancung batok kepala si putin
0
Tutup