Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Indonesia Minta Belanda Kembalikan Tulang Manusia Purba 'Java Man'

Indonesia Minta Belanda Kembalikan Tulang Manusia Purba 'Java Man'
Ilustrasi tulang belulang manusia purba yang ditemukan di Indonesia. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia meminta Belanda untuk mengembalikan delapan artefak sejarah dari museumnya.
Salah satunya adalah tulang belulang manusia purba 'Java Man' yang ditemukan dan dibawa Eugène Dubois pada abad ke-19.

"Sebetulnya kalau ditanya sejak kapan kita minta, tahun 50-an kita sudah pernah minta, sudah pernah disuarakan, sebagian objek-objek itu sebetulnya sudah pernah kita minta. Tengkorak-tengkorak Java Man itu, terus ada barang punya Diponegoro, itu sudah lama kita minta ke Belanda," ujar sejarawan yang juga Sekretaris Komite Repatriasi, Bonnie Triyana, kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (21/10).

"Jadi, kalau misalkan sekarang bulan Juli lalu Dirjen Kebudayaan menyerahkan surat permohonan ya itu memang sudah ada satu proses yang berjalan," imbuhnya.

Komite Repatriasi adalah bentukan Kemendikbudristek yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah, mengorganisasi kegiatan penelitian, menyusun kegiatan informasi publik dan memastikan benda-benda tersebut kembali ke tangan Indonesia.

Delapan artefak bersejarah dimaksud meliputi patung-patung zaman Kerajaan Singosari di Jawa hingga tulang-belulang yang digali di Jawa oleh paleoantropolog Marie Eugene Francois Thomas Dubois pada abad ke-19.

Bonnie menuturkan proses komunikasi dengan Belanda terkait pemulangan artefak dimaksud berjalan dengan baik.

"Respons-nya mereka bagus, menanggapi positif," kata Bonnie.

"Tapi kan satu hal yang kita usulkan juga kepada pemerintah dan itu pak Dirjen Kebudayaan pak Hilmar Farid berkali-kali menyampaikan bahwa kita tidak hanya mempersoalkan barang ataupun jumlah barang yang dikembalikan, tapi juga kita mengedepankan proses produksi pengetahuan atas benda-benda tersebut," sambungnya.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid melalui pesan singkat, namun belum memperoleh balasan.

Repatriasi menjadi program prioritas Kemendikbud di bidang kebudayaan. Pada awal 2021, Kemendikbud membentuk Komite Repatriasi yang bertugas memberi nasihat kepada pemerintah, mengorganisasi kegiatan penelitian, menyusun kegiatan informasi publik dan memastikan benda-benda tersebut kembali ke tangan Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Kemendikbud, Hilmar Farid menjelaskan bahwa program repatriasi akan berfokus pada benda-benda sejarah Indonesia yang menjadi koleksi museum di Belanda yang diperoleh dengan cara tidak pantas berdasarkan penelusuran sejarahnya.

"Misalnya di masa kolonial ada perang melawan penguasa lokal yang sering disertai penghancuran, apakah itu bangunan atau penjarahan, dan penyitaan benda-benda yang ada di keraton-keraton. Banyak dari benda-benda itu yang dibawa ke Belanda yang akhirnya kita kategorikan sebagai benda-benda sejarah dengan cara-cara tidak pantas," ujar Hilmar pada Senin, 11 Januari 2021 lalu.


Koleksi museum di Belanda akan menjadi benda cagar budaya sasaran utama program repatriasi. Benda tersebut antara lain keris, mahkota, regalia, atau kelengkapan yang dimiliki penguasa lokal di masa lalu yang diperoleh dengan cara tidak pantas, termasuk naskah kuno.

"Komite ini nantinya akan melakukan penyelidikan. Jadi, ada penelitian dan penyelidikan untuk koleksi museum di Belanda. Ini disebut provenance research, yaitu penelitian untuk mengetahui asal usul perjalanan benda sejarah yang ada di museum," terang Hilmar.

Adapun Komite Repatriasi didukung oleh sebuah panel ahli yang terdiri dari tujuh ilmuwan dari berbagai macam bidang. Komite akan terdiri dari berbagai pakar sejarah, purbakala, antropologi, museum, dan filologi. Mereka akan membantu proses penentuan status dari koleksi museum-museum tersebut.

(ryn/kid)
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...foXOJ8ptXGAVo.
Sejauh ini Belanda paling enak diminta balikin benda pusaka Indonesia dibanding negara lain
Terlebih Belanda kemarin minta maaf ke Indonesia atas aksi militer di masa revolusi emoticon-Big Grin Mungkin ngaruh ke semangat dekolonialisasi.
Prasasti Puncang peninggalan Raja Airlangga yang diambil Inggris dan diusahakan diballikin ke Indonesia dari India setelah terbengkalai karena nggak diurus museum sana. Mereka nggak ngerti seberapa penting prasasti tersebut
Indonesia Minta Belanda Kembalikan Tulang Manusia Purba 'Java Man'
s.c.a.
lawfull_evil
syahali
syahali dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.1K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
shinhikarugenjiAvatar border
shinhikarugenji
#5
Java man, aka Homo erectus.
(Penamaan Pithecanthroupus erectus sudah gak dipakai).
Mau sih dukung itu dikembalikan.
Tapi di negara ini, mungkin itu akan kurang dihargai.

Apalagi masih banyak masyarakat yang cuma tahu dua kategori fosil hominid: kera dan manusia modern. Gak kebayang kalau ada yang menghancurkan fosilnya karena dianggap alat propaganda atheis-materialis... emoticon-Hammer
muhamad.hanif.2
s.c.a.
nguikghur
nguikghur dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup