yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Santri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pesantren di Cilincing

Kompas.com - 12/10/2022, 14:14 WIB
Santri ponpes di Cilincing ditemukan tewas gantung diri. (foto: ist)

Penulis Zintan Prihatini | Editor Jessi Carina

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang santri di pesantren di Cilincing, Jakarta Utara ditemukan tewas gantung diri. Santri tersebut diketahui gantung diri di kamar mandi pesantren pada Selasa (11/10/2022).

Dalam video amatir yang dimiliki oleh salah seorang warga, tampak beberapa polisi mengidentifikasi jenazah dalam posisi tergantung dengan seutas tali di lantai tiga bangunan.

Pihak kepolisian pun terlihat mengevakuasi jenazah santri tersebut, dari lokasi kejadian menuju mobil ambulans.

Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki, membenarkan adanya kasus bunuh diri yang dilakukan AS (18) tersebut.

Haris menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi pertama ia masih salat Subuh bersama dengan korban. Sekitar pukul 06.00 WIB, saksi memasak di dapur sementara korban masuk ke kamarnya.

"Setelah selesai masak, saksi melihat korban sedang tidur sambil bermain handphone, dan menawarkan makan kepada korban, tetapi korban tidak mau makan," ungkap Haris saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022).


Kemudian, saksi meninggalkan korban yang masih di dalam kamar untuk pergi ke masjid. Pukul 09.30 WIB, saksi pergi ke kamar namun tak ditemui AS di sana. Ia pun mencari ke ruangan atas dan menemukan korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali tambang berwarna hijau.

"Mengetahui kejadian tersebut selanjutnya saksi memberitahukan kepada saksi kedua, selaku pengasuh pondok pesantren," imbuh Haris.

Sejauh ini, lanjutnya, motif korban mengakhiri hidupnya masih didalami lebih lanjut oleh polisi. Para saksi juga tengah diperiksa secara intensif.

"Untuk rencana pemakaman infonya hari ini, tapi lebih detail kapan dan di mana serta jam berapa, ada di pihak keluarga (yang tahu)," tutur Haris.

Seorang warga bernama Yufi Hazam mendengar informasi, bahwa korban yang baru berusia belasan tahun tersebut terlihat sering menyendiri dalam beberapa hari terakhir.


"Anak santri bunuh diri. Kalau menurut saksi sih, beberapa hari ini suka menyendiri. Bahkan sudah beberapa kali mencoba bunuh diri," ujar Yufi saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Peristiwa itu lantas menggemparkan warga di sekitar pesantren. Masih belum diketahui secara pasti, apa yang melatarbelakangi santri tersebut melakukan nekat mengakhiri hidupnya.

Di sisi lain, pemilik warung dekat pesantren bernama Oni menuturkan, santri itu mengakhiri hidupnya dengan seutas tali untuk gantung diri.

"Gantung diri, dia sekolah kelas dua atau tiga SMK, tinggal di pesantren, jenis kelaminnya laki-laki," ungkap Oni.


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh yellowmarker 19-10-2022 07:03
aldonistic
darkwilliam00gg
jiresh
jiresh dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.7K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
slider88Avatar border
slider88
#6
Agama adalah opium kebanyakan opium pasti tewas atau minimal gila
aldonistic
areszzjay
jiresh
jiresh dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup