Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Prancis Diminta Tutup Lebih Banyak Masjid, Tak Hanya 24
Prancis Diminta Tutup Lebih Banyak Masjid, Tak Hanya 24

Kamis, 6 Oktober 2022 10:17 WIB

Prancis Diminta Tutup Lebih Banyak Masjid, Tak Hanya 24 Marine Le Pen menjadi kandidat kuat penantang Emmanuel Macron yang merupakan incumbent dalam pemilu presiden Prancis. Sebagai tokoh dengan spektrum politik sayap kanan, Le Pen memiliki sederet kontroversi. Dari mulai larangan hijab sampai kebijakan serupa Trump dan Putin. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi sayap kanan Prancis, Marine Le Pen, menuntut lebih banyak masjid ditutup di negara itu. Dalam laporan kantor berita Anadolu yang dilansir dari Middle East Monitor, dalam dua tahun terakhir Prancis telah menutup 24 masjid atas perintah Menteri Dalam Negeri, Gerald Darmanin.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis, BFMTV , Marine Le Pen mengatakan, "Dia (Darmanin) menutup sebuah masjid di sana, sebuah masjid di sini. Dia sesekali memecat seorang pengkhotbah, tetapi dia harus menutup semua masjid ekstremis di tanah kami." Ditanya tentang kriteria penutupan, Marine Le Pen juga mengatakan semua Muslim yang memiliki retorika radikal harus dideportasi.

Pada Agustus tahun lalu, otoritas konstitusional tertinggi Prancis menyetujui undang-undang anti-separatisme yang kontroversial yang telah dikritik karena memilih Muslim. RUU itu disahkan oleh Majelis Nasional pada musim panas lalu, meskipun ada tentangan kuat dari anggota parlemen sayap kanan dan kiri.
Menyinggung persidangan Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti yang akan datang, dalam kasus konflik kepentingan, Marine Le Pen menuntut Presiden Emmanuel Macron mencopotnya dari jabatannya.
Selain itu, soal penyelidikan terhadap Alexis Kohler, Sekretaris Jenderal Elysee, atas tuduhan konflik kepentingan, Le Pen bertanya, "Apakah Emmanuel Macron ingin membuat seseorang yang dicurigai memiliki konflik kepentingan dalam posisi kritis seperti itu?"
Le Pen juga buka suara ihwal sanksi terhadap Rusia. Dia mengklaim bahwa sanksi Prancis terhadap Rusia tidak berhasil. Sanksi terhadap Rusia justru membuat Prancis dalam situasi yang sulit.
Rusia memiliki pendapatan tambahan senilai € 40 miliar dengan ekspor minyak selama periode ini, katanya. Le Pen juga mengatakan musim dingin ini dan berikutnya akan lebih sulit karena pemutusan pasokan gas Moskow ke Prancis. Dia menambahkan bahwa sanksi itu tidak bijaksana.

https://dunia.tempo.co/read/1642267/...d-tak-hanya-24
nguikghur
chenobix
chenobix dan nguikghur memberi reputasi
2
869
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
dabbrainsAvatar border
dabbrains
#2
alhamdulilah emoticon-Angkat Beer
nguikghur
agusn6778
agusn6778 dan nguikghur memberi reputasi
0
Tutup