BaperaNews - Malam pertama banyak diidentikkan dengan adanya darah dari robeknya selaput dara ketika pengantin wanita pertama kali melakukan hubungan seksual. Kisah berbeda dialami seorang wanita dari Bogor bernama Nurul Apriyanti, ia mengalami pendarahan hebat di malam pertamanya hingga harus mendapat transfusi darah.

Nurul membagi kisahnya melalui medsos TikTok, ia menyebut kejadian itu membuatnya trauma.

Kisahnya berawal dari hari resepsi pernikahannya tanggal 4 September 2022, malamnya, ia dan suami melakukan malam pertama dan berhubungan badan. Namun, ketika suaminya melakukan penetrasi, ia mengalami pendarahan hebat.

“Banyak orang mengira tidak melakukan pemanasan tapi kami melakukan apa yang semestinya dilakukan setelah penetrasi dilakukan miss v mengeluarkan darah” ujarnya (15/9).

Awalnya, ia menganggap pendarahan yang terjadi adalah hal yang wajar akibat robeknya selaput dara, namun selang beberapa menit, darah tetap keluar dari miss v dalam intensitas banyak hingga membuat Nurul pingsan.

Nurul kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, usai diperiksa dan dicek laboratorium, HB yang dimilikinya rendah sehingga ia harus mendapat transfusi darah sebanyak 2 kantong dalam 8 jam.

“HB saya rendah, normalnya 12 sedangkan saya hanya 6,4 maka dari itu harus transfusi darah tapi rumah sakitnya ga bisa, saya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta” terangnya.

Apa Penyebab Wanita Alami Pendarahan Hebat di Malam Pertama?
Hingga saat ini, wanita berusia 21 tahun tersebut belum mengetahui sebabnya, sedangkan kata dokter, kemungkinan ada luka di dalam sehingga menyebabkan pendarahan ketika penetrasi.

“Waktu pemeriksaan, beliau bilang mungkin ada luka di dalam jadi menyebabkan banyak darah yang keluar, setelah dua hari dirawat, saya dijadwalkan kontrol ulang di urologi untuk tau penyebabnya” jelasnya.

Hari ini Jumat (16/9), Nurul menjalani pemeriksaan urologi untuk menyelidiki kemungkinan sebabnya. Hasil pemeriksaan tersebut yang akan memberi gambaran sebab terjadinya pendarahan hebat yang dialaminya di malam pertama.

Dilansir dari Very Will Health, 9% wanita mengalami pendarahan usai berhubungan seksual dan itu tidak berhubungan dengan masa menstruasinya. Ada beberapa penyebabnya seperti radang serviks, vagina kering, polip di Rahim, atau kanker.

Sedangkan untuk pendarahan yang dialami Nurul, belum diketahui apa penyebabnya, pemeriksaan lanjutan dibutuhkan untuk mengetahui sebab dari pendarahannya.



Ini karna kurang pemanasan juga gak si? tapi emang ya tubuh perempuan beda-beda kayak ada penyakit di tubuhnya atau enggak jadi bisa keluar darah banyak gitu huhu