Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 14 Sep 2022 19:13 WIB


Ponorogo - Ada temuan baru saat rekonstruksi kasus kematian AM (17) asal Palembang digelar di Ponpes Gontor. Satreskrim Polres Ponorogo mengaku temuan baru itu korban dibawa 4 orang ke rumah sakit, bukan 3 orang.
"Kami melengkapi berkas, melakukan proses rekonstruksi, ada juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Ponorogo," tutur Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia kepada wartawan usai rekonstruksi, Rabu (14/9/2022).

Nikolas menambahkan total ada 50 adegan yang diperagakan saat rekonstruksi. Fokus rekonstruksi pada fokus perbuatan dengan tindak kekerasan di Lantai 3, Gedung 17 Agustus

"Kami fokus perbuatan kekerasan di ruang perlengkapan pramuka, lantai 3, gedung 17 Agustus di dalam pondok," imbuhnya.

Menurutnya, temuan terbaru korban yang semula saat pra rekonstruksi dibopong 3 saksi. Saat rekonstruksi, korban dibopong 4 orang saksi.

"4 Orang itu, 2 tersangka dan 2 korban kekerasan lain," terangnya.

Korban, lanjut Nikolas, dari TKP menuju becak dibopong 4 orang hingga ke IGD RS Yasyfin Darussalam Gontor. Pihaknya pun melengkapi berkas, dari sebelumnya pra rekonstruksi selama 2 jam.

"Kami Satreskrim melaksanakan rekonstruksi melanjutkan dari sebelumnya pra rekonstruksi selama 2 jam," pungkasnya

Sebelumnya, rekonstruksi kematian santri AM untuk melengkapi sejelas-jelasnya dan seterang-terangnya kasus kematian AM yang dianiaya 2 seniornya, MFA dan IH.

"Untuk kegiatan pada pagi hari ini, Satreskrim melaksanakan rekonstruksi, yang minggu lalu pra, sekarang rekonstruksi," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).

Catur menambahkan pihaknya pun ingin mencari runtutan kejadian dari awal hingga akhir. Mulai dari ruang perlengkapan, jalan dari pondok ke rumah sakit dan di ruang IGD RS Yasyfin Darussalam Gontor.

"Di sini sifatnya melengkapi tahapan-tahapan yang harus kita penuhi. Yang jelas prosesnya biar terang kasusnya", imbuh catur.

(Fat/fat)
detik.com