Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Survei SMRC: Mayoritas Pemilih PKS dan PAN Tidak Tahu BBM Disubsidi Pemerintah
Suara.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC memperlihatkan bahwa tidak begitu banyak warga yang mengetahui kalau BBM itu ada yang disubsidi pemerintah. Itu juga berlaku pada mayoritas pemilih partai PKS dan PAN.

Dari hasil survei SMRC terlihat sebanyak 32 persen warga tahu kalau harga dari beberapa jenis BBM itu merupakan hasil subsidi dari pemerintah. Sementara untuk warga yang tidak mengetahui itu mencapai 68 persen.

"Itu agak mengherankan buat saya karena dugaan saya masyarakat tahu, karena beli bensin ke tempat penjualan bensin dan tidak sadar harga itu tidak sesuai dengan harga pasar yang sesungguhnya," kata founder SMRC, Saiful Mujani saat memaparkan hasil survei melalui tayangan YouTube SMRC TV pada Sabtu (10/9/2022).

Kemudian SMRC mencoba melihat pengetahuan para pemilih partai terhadap subsidi BBM. Hasilnya banyak pemilih PKS dan PAN yang tidak tahu kalau harga BBM itu sudah disubsidi oleh pemerintah.

Dilihat dari hasil survei, sebanyak 37 pemilih PKS mengaku tahu dan 63 persen lainnya mengaku tidak tahu. Sementara untuk pemilih PAN sebanyak 34 pemilih PAN tahu dan 66 persen lainnya mengaku tidak tahu.

Saiful menilai kalau hasil survei tersebut cukup menarik. Sebabnya, sepanjang pengetahuan dirinya, para pemilih PKS dan PAN cukup memahami akan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

"Saya menganggap pemilih PAN itu cukup banyak yang terpelajar, ternyata mayoritas tidak tahu BBM disubsidi," ujarnya.

Lebih lanjut, ada 58 persen massa pemilih PKB yang tidak tahu BBM disubsidi, Demokrat 59 persen, PKS 63 persen, PDIP 63 persen, PAN 66 persen, Gerindra 71 persen, Golkar 72 persen, dan PPP 79 persen. Sedangkan pemilih Nasdem, yang tahu dan tidak tahu sama-sama 50 persen.

Survei dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

https://www.suara.com/news/2022/09/1...idi-pemerintah

Tanya kenapa...emoticon-Leh Uga

scorpiolama
ngepet.lu
farhan.faf
farhan.faf dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.6K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
RotatorAvatar border
Rotator
#17
taunya ganti presiden emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
scorpiolama
galuhsuda
asurizal
asurizal dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup