Pernah dengar istilah bahwa uang adalah hukum? Pernah dengar teori bahwa negara ini digerakkan oleh uang dan orang yang punya paling banyak uang adalah penguasa sesungguhnya di negara ini? Mungkin memang terdengar mengada-ngada, bagaimanapun kita sudah diajarkan tentang keadilan sosial dan kesamarataan sejak kita Sd. Meski demikian jika ada asap pasti ada api, ada rumor pasti ada dasarnya.

Namun jika kita berpikir secara logis, posisi orang kaya dan orang miskin jelas amat berbeda, termasuk di hadapan hukum. Coba bayangkan seseorang memiliki perusahaan super besar yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Suatu hari orang ini terjerat oleh hukum dan masuk penjara, apa yang akan terjadi pada perusahaannya?



Mungkin akan ada orang lain yang mengurusnya, tapi bukan tidak mungkin juga perusahaan itu akan bangkrut dan berhenti beroperasi. Apa yang akan terjadi bila perusahaan sebesar itu gulung tikar? Ribuan atau bahkan puluhan ribu orang akan kehilangan pekerjaan. Apa dampak yang akan diberikan oleh puluhan ribu pengangguran pada negara? Ahh, stress, itulah yang pertama.

Orang-orang yang punya perusahaan besar bisa dengan mudah merusak kestabilan negara hanya dengan satu keputusan. Selain itu ekonomi negara juga sangat bergantung dengan keberadaan perusahaan-perusahaan besar seperti ini sehingga sebisa mungkin pemerintah tak akan mencari masalah dengan mereka.



Di Korea Selatan contohnya, saat masa krisis ekonomi pemerintah memberi banyak bantuan kepada figur-figur industri dengan tujuan menyerap tenaga kerja dan memutar peredaran uang di masyarakat. Kebijakan ini berhasil menghasilkan perusahaan-perusahaan raksasa seperti Samsung dan LG dan perusahaan-perusahaan ini berkontribusi sebesar 84% bagi ekonomi Korsel. Hal ini menyebabkan pemerintah benar-benar dalam posisi sulit saat harus berhadapan dengan mereka.

Akhirnya pemerintah pun hanya bisa menutup mata dan membiarkan orang-orang kaya lolos dari hukuman-hukuman kecil. Mungkin memang terdengar tidak adil, tetapi hal itu harus dilakukan demi kebaikan yang lebih besar. Andai kata pemerintah mau bertindak tegas dan menyelidiki orang-orang besar di industri (yang kebanyakan menyelewengkan pajak) pastilah pemerintah bisa menggaet mereka ke penjara, tetapi efeknya jelas akan lebih buruk dibanding prestasi yang didapat.



Jadi jika ada yang bilang orang kaya itu kebal hukum, maka pernyataan itu tak sepenuhnya salah. Hukum mungkin sempurna tapi manusia yang menjalankannya tidak. Ada banyak hal lain yang perlu diperhitungkan daripada sekedar masalah keadilan dan tak ada apa pun yang bisa kita lakukan untuk melawan hal itu.

Intinya, kalau Anda miskin maka jangan buat masalah. Orang miskin pasti kena hukum.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur