Ilustrasi/Foto: DW (News)


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Rusia mendulang untung dari penjualan minyak di bawah harga pasar. Dalam satu hari Rusia bisa mendapat untung mencapai US$ 6 miliar per hari.

"Rusia setiap harinya dengan harga minyak yang naik dan dia menjual di bawah harga pasar, untungnya US$ 6 miliar dolar per hari," katanya, dikutip dari Instagram pribadinya @sandiuno, Sabtu (20/8/2022).

Jika dirupiahkan angkanya mencapai Rp 89,25 triliun per hari (kurs Rp 14.875). Karena alasan ini Sandiaga memprediksi perang Rusia-Ukraina akan berlangsung lama.

"kenapa perang Rusia-Ukraina ini akan berlangsung lama? Because it's profitable (karena menguntungkan)," sambungnya.

Sandiaga mengatakan, meskipun biaya perang sangat mahal tetapi Rusia tetap mendapat profit. Ia memperkirakan biaya perang per harinya mencapai US$ 1 miliar. Artinya Rusia masih profit US$ 5 miliar.

"Cost of war 1 hari kira-kira berapa? 1 billion dolar (1 miliar dolar). Jadi Rusia profit setiap hari berapa? 5 billion dolar (5 miliar dolar). Indonesianya harus pintar," katanya menambahkan.

Harga minyak Rusia dijual 30% lebih murah dibandingkan harga di pasar internasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tertarik untuk mengimpor minyak dari Rusia.

Meski takut dengan ancaman embargo Amerika Serikat (AS), Rusia menawarkan solusi pembelian menggunakan mata uang Rubel. Menurut Sandiaga hal ini sedang dihitung oleh pejabat di lembaga keuangan negara.


https://finance.detik.com/energi/d-6...-banyak-banget