dirawan09Avatar border
TS
dirawan09
Lagi! Kekerasan Sexual berkedok agama terjadi, Modusnya: proses pengkudusan

182

Selamat Datang di Thread ane
Dari hari ke hari, tahun ke tahun, dan waktu ke waktu selalu saja terjadi hal kayak gini dan gak akan berhenti kayaknya. Yah! lagi-lagi terjadi kekerasan seksual berkedok agama. Hal ini diungkapkan oleh seorang pengguna twitter  Yoshua Liberty Fillio yang ingin membantu teman-temannya untuk menangkap pelaku. lah belum ditangkap? sejauh informasi yang TS baca di twitnya nih gan pelaku masih bebas lepas melepaskan semua hasrat alaminya.

Kronologi dari twit
Ceritanya dari teman si Yoshua yang rupanya baru sadar mengalami pelecehan seksual semasa SMP-SMA. dan certia ini baru terbongkar dari seorang tante yang juga dilecehkan. dih udah jadi pelaku hobinya tante-tante pula, rakus amat jadi orang eh.

singkat cerita si pelaku pendeta sebut saja YB memanfaatkan kondisi si Yoshua dan kawan-kawannya dulu yang masih lugu saat SMP-SMA dengan doktrin-doktrin aneh, mereka kan lagi semangat tuh agamanya jadi rajin ke gereja.

si YB awal-awal khotbah ingin dipanggil papa (euh), dan dimulai lah kasih doktrin-doktrin versinya, awalnya masih benar tapi lama-kelamaan semakin aneh.

singkat cerita si YB terus memberi doktrin-doktrinnya hingga membuat anak-anak itu percaya dengannya dan mengaguminya. akibatnya yah apa pun yang diminta si YB bakal dilakukan seabsurd apa pun itu, dan setidak logis apa pun itu.

setelah mereka terpesona, dimulailah aksi bejat si YB, anyway semua korbannya adalah anak perempuan yah. YB bilang kalo anak-anak perempuan butuh dikuduskan secara khusus sebelum memasuki masa youth mereka sebelum mulai pacaran, nah di sini aja sudah mulai ngawur kok yah mendukung pacaran? tapi karena anak-anak ini masih lugu dan gak tahu apa-apa mereka percaya aja sama kata-kata YB.

Proses Pengkudusan
Proses pengkudusan alias modusnya pun aneh, para korban harus melakukannya sendiri-sendiri dengan cara ciuman kudus (bibir dan lidah harus bersentuhan) dan memegang-megang semua area kewanitaan, biar kudus dulu kata si YB.

anak-anak wanita ini mengikuti saja perintah si YB karena diwanti-wanti "nanti kamu gak diberkahi, nanti kamu gak dapat jodoh," bla-bla-bla dah begitulah nonsensenya dia.

Akhirnya ketahuan
bagaimana kelakuannya ketahuan, semua itu terjadi karena ia memilih target tante S. singkat cerita si tante S diharuskan mengikuti prosesi pengkudusannya. seperti biasa dengan wanti-wanti "kamu akan sengsara" atau semacamnya tante S ikut saja.

tapi prosesnya sedikit berbeda karena harus dilakukan di rumah tante S di saat tak ada orang di rumah dan rumah harus tertutup, serta harus dilakukan di kamar. dah mulai curiga lah tante S.

dan tiba-tiba si YB pun mulai menggerayangi tante S. tante S pun marah dan segera mengusirnya. Tante S pun menceritakan kepada anak-anaknya atas apa yang terjadi kepadanya, eh rupanya hal tersebut pun terjadi kepada anak-anaknya dan anak-anaknya bilang "kita juga melakukan prosesi pengkudusan itu"

akhirnya diapun memberitahu ke anak-anaknya kalau itu hal yang salah. dan anak-anaknya pun shock.

Belum ada tindak lanjut
Tante S sudah melaporkannya ke pihak gereja tapi menurut pengakuannya pihak gereja seolah-olah pengen menutup-nutupi kasus ini dan minta damai aja. tapi belum ada kejelasan, sudah minta ke pihak berwajib juga november 2021 juga belum ada lanjutan. so semoga dengan tweet agan ini membuat kasus ini segera kelar yah.

Spoiler for Tweet versi lengkapnya:


Penutup
Ayo diretweet gan biar naik dan dapat perhatian dari pihak berwajib. Ngeri cuy nih orang udah ngelakuin selama bertahun-tahun loh menurut tweetnya Yoshua, masa gak ditindak lanjutin.


Diubah oleh dirawan09 20-08-2022 07:12
nowbitool
aloha.duarr
yudistira98
yudistira98 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
10.8K
371
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
greenwall7Avatar border
greenwall7
#1
Bukti kalau agama dapat membuat dunia menjadi aman, orang2 berbuat baik, terhindar dari perbuatan jahat, dlsb itu semua cuma omong kosong semata.
Faktanya justru sebaliknya pencabulan kerap kali terjadi di institusi agama, ntah itu pesantren ataupun gereja. Konflik juga sudah kerap kali terjadi karena agama. Orang korupsi juga pada beragama.
Malahan negara2 yg sekarang mayoritas tidak beragama seperti Jepang, Korsel, dan beberapa negara eropa justru lebih aman, beradab, cerdas2, dan orang2nya umumnya lebih berakal dan rasional.
Karena agama itu tidak lain hanyalah sumber mata pencaharian atau hasil delusi si pengarang agamanya.
Supaya laku diselipkan lah ke agamanya kalau melakukan sejumlah perbuatan baik yg disenangi orang2 itu sebagai perbuatan yg mendatangkan pahala di agamanya. Seperti menyumbang, berbakti kpd orang tua, dll.
Dan perbuatan jahat seperti membunuh, maling, dll sebagai dosa.
Tapi itu cuma berlaku buat sesama saudara seiman mereka.
Sedangkan ke yg luar agama mereka, perbuatan2 buruk justru dianjurkan bahkan dicontohkan sendiri oleh si Nabi, seperti fa'i dan ghonimah.

Belum lagi karena hakikat agama adalah utk mencari member supaya penghasilan si pendiri agama lebih berkembang, akibatnya kompromi thdp bbrp hal buruk pun diberikan.
Seperti, orang akan disucikan dari dosa bila convert ke sesuatu agama.

Keistimewaan Mualaf, Disucikan dari Dosa
https://www.republika.co.id/berita/q...ikan-dari-dosa

Ibadah menghapuskan dosa.

Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun Lalu
https://www.republika.co.id/berita/r...a-setahun-lalu

Makanya di Amerika sendiri, di penjara2nya, napi2 banyak pindah agama ke islam.
Karena tergiur sama iming2 tsb.
Tidak perlu lagi merasa bersalah, bahkan perbuatan mereka dijustifikasi, karena korban mereka adalah kafir.
Diubah oleh greenwall7 21-08-2022 02:27
isanyk
adyjoan
aloish
aloish dan 26 lainnya memberi reputasi
1
Tutup