gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Mahfud MD Jelaskan Kemarahan Presiden RI Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J
Terkini.id, Jakarta – Kasus tewasnya Brigadir J memnuat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sempat marah. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Mahfud mengetahui hal ini dari Seskab Pramono Anung. Penyebab Jokowi Marah adalah penanganan kasus yang lambat.

“Saat ada seorang pengusaha mantu, saya ketemu Pak Pramono Anung. Saya bilang mau ketemu Presiden. Ini kasus bagaimana pak, Pak Presiden bagaimana arahannya ?,” ujar Mahfud pada Kamis 18 Agustus 2022.

“Pak Pram bilang Wah tegas pak, enggak perlu yakin lah saya wong pak Presiden marah betul dan kenapa lama,” lanjut Mahfud.

Kemudian, Mahfud mengungkapkan sempat bertemu Presiden Joko Widodo di sebuah rapat. Mahfud mengatakan, agar hal ini tidak menimbulkan isu liar di masyarakat untuk itu Presiden meminta kasus ini cepat diselesaikan.

“Terus ada rapat lagi saya ketemu presiden diarahkan itu agar tak timbulkan isu macam-macam dan cepat diselesaikan dan jangan ditutupi,” kata Mahfud.

Selain itu pada Senin 8 Agustus 2022 ketika Jokowi mengundang Jendral Listyo Sigit Prabowo ke Istana. Saat itu, setelah pertemuan Jokowi dan Listyo Sigit selesai, Mahfud diundang untuk bertemu Jokowi.

Pada pertemuan itu, Mahfud mengatakan jika Jokowi bertanya mengapa Polri terkesan lama dalam menangani kasus ini. Kemudian Jokowi meminta agar kasus tersebut tidak terlalu lama penyelesaiannya.

“Saya bilang terjemahannya jangan terlalu lama-lama itu kalau lama kepercayaan hilang. Terus saya komunikasikan ke pak Benny Mamoto. Lalu tengah malam Kapolri kontak saya.

‘Pak Menko ini sudah terang benderang’. Ini senin malam pesannya dari Kapolri,” jelas Mahfud.

Kapolri saat ini menetapkan 4 tersangka dalam kasus kematian Brigadir J. Dan dijerat pasal 340 subsider pasal 338 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo pasal 56 KUHP terkait pembunuhan berencana.

Tersangka tersebut ialah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuwat Maruf. Selain itu juga tim khusus telah memeriksa 63 personel Polri terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam menangani kasus ini.

https://makassar.terkini.id/mahfud-m...ya-brigadir-j/

Kalo ini kagak viral karna ulah keluarga korban dan pengacaranya.
Maka kasus ini akan ngambang atau terekayasa sempurna.

Kemudian istana merespon dan pak mahfud turun gunung.

Sementara...

Di senayan pada mingkem...

Tidak ada reaksi agresif...

:ridingsenja
kanggelandaftar
kajarta
belibeli69
belibeli69 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post

Post telah dihapus azhuramasda