Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Β© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beqichotAvatar border
TS
beqichot
NYI RAMBAT 2: REVENGE
WARNING...!!!
JUST FOR 18++


PROLOG


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Holla hallo para reader ane yang baik hati, tidak sombong dan gemar menabung...apa kabar???
Semoga selalu sehat dan tidak kurang suatu apapun ya?

Nah, kenapa ane membuat trit ini? Yahh...sebenarnya ane ga begitu niat buat membuat trit ini, karena nyaris kehabisan ide.
Namun atas desakan beberapa reader ane yang tersayang..(cie..cie..uhuk..!!), ane jadi agakaemangat juga buat memulai trit ini.
Mungkin ada sekitar..emm..1...2...3..4, hmmm...iya ada sekitar 2 orang emoticon-Hammer2 yang meminta ane untuk membuat sequel dari trit berjudul NYI RAMBAT yang bahkan ga jadi HT...emoticon-Ngakak

Yah, tentunya mereka yang menginginkan ane meneruskan cerita itu, adalah penggemar berat Nyi Rambat. Dan demi kerahasiaan serta privasi para reader itu, sengaja ane ga menyebutkan nama a.k.a id kaskus mereka...hehehe.
Biarlah hanya mereka dan ane yang tahu....!!

Dalam kisah sebelumnya, diceritakan bahwa Nyi Rambat terkena pukulan dari Nyi Pengasih dengan telak, sehingga terluka parah. Dan tidak diketahui lagi nasibnya, apakah masih hidup atau sudah mati, sehingga membuat trit sebelumnya terpaksa dihentikan, karena tokoh utamanya tak ketahuan nasibnya.

Namun, dengan hadirnya trit ini, maka jelas bahwa akhirnya Nyi Rambat selamat dari pukulan itu.
Lalu, apakah dia akan kembali lagi mengejar Aji, atau bagaimana?

Tentunya hal itu akan diceritakan nanti...!!! Sabar yak??? Ahahaha...!!!


Part 1

Sesosok wanita cantik bertubuh sintal, tak hentinya mengamati wajahnya di cermin yang sedang dipegangnya. Dari bayangan yang muncul di cermin, dapat dilihat betapa cantiknya wanita itu. Ditunjang dengan tubuhnya yang indah, pasti akan membuat pria yang memandangnya berdecak kagum dan mengeluarkan suitan menggoda..!!!

Wanita itu nampak tersenyum puas melihat bayangan wajahnya di cermin. Rambut hitamnya yang berombak, tergerai dengan indah di bahunya. Saat dia menyanggul rambutnya, nampak tengkuknya yang putih dan berbulu halus.
Hmm...wanita di saat mengangkat tangan untuk menyanggul atau mengikat rambutnya, memang nampak sangat eksotis. Hampir semua cowo mengakui hal itu...!

Namun sebuah keanehan terjadi...!!!
Perlahan, wajah wanita itu mulai menunjukkan perubahan. Mulai nampak kerut di wajahnya, yang semakin lama semakin banyak. Rambut hitam panjangnya yang tadi digelung, sekarang mulai nampak memutih sedikit demi sedikit.
Hingga tak lama kemudian, wajah cantik tadi berubah menjadi wajah nenek-nenek tua dengan rambut putih keperakan.
Namun herannya, tubuh indah itu tak ada perubahan sama sekali. Lengannya tetap kencang dan mulus tanpa kerutan. Dada dan bemper belakangnya masih menonjol sempurna. Betisnya masih putih mulus, juga tanpa kerutan.
Jadilah sebuah sosok wanita berwajah tua, namun dengan tubuh wanita muda yang sempurna.
Dari situ, kita bisa tahu dengan jelas, bahwa sosok itu adalah NYI RAMBAT yang telah menghilang berbulan yang lalu.

Tapi, bagaimana bisa dia berubah secantik itu? Padahal belum ada pria yang mencintainya dengan tulus??

"Argh...kenapa hanya sebentar saja aku berubah jadi cantik..
???" teriak Nyi Rambat membahana.
"Sabar Ranbat...semakin matang ilmumu nanti, kau bisa berubah lebih lama lagi..!" sahut seorang gadis berusia 14 tahun dengan santai.
"Tapi guru, berapa lama aku harus mematangkan ilmuku? Aku sudah tak sabar ingin membalas pukulan wanita itu dan mendapatkan Aji..!!" tanya Nyi Rambat.

Ah...rupanya gadis tanggung itu adalah guru Nyi Rambat yamg berjuluk RATU PEMIKAT. Usia sebenarnya jauh lebih tua ratusan tahun dibanding Nyi Rambat.
Namun karena kesaktiannya, dia mampu merubah diri sekehendak hatinya. Dan dia paling senang merubah diri menjadi gadis tanggung seperti itu.

"Seiring berjalannya waktu, dan keuletanmu dalam melatih ilmu itu, kau akan berubah cantik dalam waktu yang lebih lama lagi...! Sekarang mungkin hanya sebentar, namun beberapa waktu lagi, mungkin kau bisa merubah diri jauh lebih lama dari saat ini..!" kata Ratu Pemikat.
"Tapi aku sudah sangat ingin kembali ke alam manusia guru. Ingin kuhajar wanita centil itu, dan akan kudapatkan Aji walaupun harus memaksanya menjadi suamiku...!" kata Nyi Rambat.
"Matangkan dulu ilmumu itu, agar nanti si Aji itu tidak lagi mengenal auramu. Tapi, apa sih hebatnya anak itu hingga kau begitu ngebet ingin memilikinya?" tanya Ratu Pemikat.
"Entahlah guru... Aku jatuh cinta padanya begitu saja. Dan aku tak ingin ada orang lain yang bisa memilikinya... Hanya akau yang boleh memilikinya...!!!"
"Hmm..apakah kau juga akan menyingkirkan gadis-gadis manusia itu?"tanya gurunya lagi.
"Kalau memang harus begitu, mau gimana lagi..? Akan kusingkirkan mereka satu persatu..!!!" geram Nyi Rambat.
Wajah keriputnya memandang ke angkasa. Sorot matanya memancarkan kebengisan tiada tara.
Udara di sekitar tubuhnya mendadak berubah... Aura hitam pekat mulai menyelubungi seluruh tubuh indahnya...
Tekatnya sudah bulat...
Menyingkirkan semua saingannya...!!!
Hanya demi memiliki seorang Aji, manusia biasa yang punya sedikit kelebihan dibandingkan manusia lainnya.
Aji yang telah membuatnya sengsara dalam menggapai cinta yang masih bertepuk sebelah tangan...!!!
Aji yang membuatnya cemburu karena selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik..!!!

Kini dia telah sembuh dari luka-lukanya. Telah digembleng berbagai ilmu tingkat tinggi oleh gurunya.
Sudah tak sabar rasanya dia ingin kembali ke alam manusia, dan menunaikan dendamnya.
Namun apa daya, menurut gurunya, dia harus menyelesaikan dulu pelajarannya, agar dia dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Musuh-musuh yang begitu berat..! Dan dia tak punya dukungan selain dari gurunya.

Perlahan, aura hitam di sekujur tubuh Nyi Rambat menipis...! Dia menghela nafas panjang..!!
Entah sampai kapan dia harus berlatih, hingga bisa kembali ke alam manusia?
Tapi itu resiko yang harus diambilnya. Dia sudah lelah menjadi pecundang...!!!
Masa, melawan duo kunyil saja dia tak mampu mengalahkan mereka. Padahal mereka masih sangat muda..!!!
Memalukan...!!!

Teringat akan hal itu, semangat Nyi Rambat bangkit kembali. Dia harus berlatih dengan sangat keras agar bisa secepatnya kembali ke alam manusia. Untuk menuntut balas atas semua kekalahannya di masa lampau. Untuk meraih cintanya yang masih di awang-awang. Untuk menyongkirkan para saingannya.

Wajah tua keriput itu menyeringai. Dalam benaknya sudah tersusun rencana bagaimana dia harus menyongkirkan saingannya satu persatu. Huh...gadis-gadis manusia yang lemah itu akan dengan mudah disingkirkannya.
Mereka semua tak punya kemampuan supranatural, kecuali seorang gadis yang bernama Sekar. Hanya Sekar itu saja yang patut diwaspadai. Yang lain....??? Akan sangat gampang menyingkirkan mereka.
Huh...bersiaplah kalian. Jika tiba masanya, aku akan datang kembali dan menghancur leburkan kalian...desis Nyi Rambat...!!!!
sirluciuzenze
arieaduh
c4kr4d3w4
c4kr4d3w4 dan 94 lainnya memberi reputasi
93
78.5K
1.6K
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
beqichotAvatar border
TS
beqichot
#246
Pelet
Sementara Erna dan Nyi Rambat sedang menyusun rencana untuk memikat Aji, di sisi bumi yang lain...Aji sedang sibuk mempersiapkan segala kebutuhan menjelang pernikahan.
Dan tiga calon istrinya seolah tak ada yang mau mengalah. Semua minta ditemani untuk mengurus surat ini dan itu.
Membeli itu dan ini...!!! Terpaksa Aji pontang-panting menuruti kehendak para calon istrinya.
Hanya Sekar yang diam saja, ga mau merepotkan Aji. Dia mencoba mandiri, dan mengurus segala sesuatunya sendiri. Beruntung, saat mengurus semua surat-surat untuk menikah, kepala desa dan perangkat desa di desanya, sigap membantu Sekar. Yah, bagaimanapun, Sekar adalah warga desa yang banyak berjasa untuk desanya. Jadi seluruh masyarakat begitu peduli padanya.
Yang benar-benar merepotkan adalah Renita. Dia harus pulang ke kampung halamannya untuk mengurus berbagai surat. Dan tentu saja, Renita ga ingin mengajak Aji ke rumahnya. Bagaimanapun, dia takut, Aji maaih menyimpan rasa pada teh Desinya.
Bisa berabe kalau ternyata dugaannya benar.
Jadi, Renita memutuskan untuk pulang sendiri.
Sepeninggal Renita dan Sekar, Aji masih juga kalang kabut mengurus Firda dan Naning. Semua seolah mencari perhatiannya, ga mau ngalah.
Daripada ribet, Aji mengajak keduanya untuk mengurus semuanya bersama-sama. Jadi, sekarang, mereka selalu bertiga.

Hari pernikahan sudah semakin dekat. Empat calon istri sudah berkumpul di satu kota lagi. Tinggal Aji yang harus pulang untuk mengurus surat-surat miliknya.
Setelah selesai, mereka mendaftarkan pernikahan mereka, di KUA setempat.
Nah, di sinilah terjadi peristiwa yang agak membingungkan.

"Saudara Bayu Satriaji, anda mendaftarkan pernikahan saudara?" tanya petugas KUA.
"Benar pak...!"
"Baiklah. Tolong surat-surat kelengkapan anda dan calon istri anda, biar kami proses..!"

Aji menyodorkan 5 buah stopmap kepada petugas tersebut.

"Silahkan pak, ini surat-suratnya..!" kata Aji.

Petugas itu sedikit kaget saat Aji menyodorkan begitu banyak stopmap. Tapi tetap dibukanya juga semua stopmap itu.

"Emm..di sini ada kelengkapan surat saudara Aji dan 4 orang wanita. Jadi, siapa yang akan menikah dengan anda?" tanya petugas itu.
"Hehe...semua pak. Empat orang!" jawab Aji nyengir.
"HAH...ANDA AKAN MENIKAHI 4 WANITA SEKALIGUS...???" tak sadar petugas itu berseru.
Semua pegawai KUA menoleh ke arah Aji dan petugas KUA itu..!

"Ah...maaf. Saya betul-betul terkejut. Baru ini ada kejadian seperti ini. Jadi benarkah anda akan menikahi 4 wanita sekaligus..?"
"Benar pak...!"
"Begini saudara, sesuai peraturan, anda harus menikah hanya dengan satu wanita. Jika ingin berpoligami, anda harus menyertakan surat persetujuan dari istri anda nantinya, baru anda bisa menikah lagi..!" jelas petugas itu.
"Emang ga bisa sekaligus pak?" tanya Aji.
"Ga bisa saudara. Jadi anda akan menikah dengan yang mana dulu?"

Aji menoleh ke arah keempat calon istrinya.
Bingung harus menentukan, mana yang akan dinikahinya lebih dulu.

"Tidak bisa pak..!!! Kami sudah sepakat, bahwa kami harus menikah dengan Aji dalam waktu yang bersamaan..!" seru Naning.
Sifat tomboynya dan ga mau kalahnya keluar lagi.
"Tapi saudari....!"
"Ga pake tapi...! Kami harus menikah bersama. Titik...!!!"

Firda, Renita, dan Sekar mencoba menyabarkan Naning.

Setelah mengundang kepala KUA untuk menengahi masalah tersebut, dan diadakan pembicaraan, maka entah bagaimana caranya, semua berakhir dengan baik.
Mereka bisa menikah bersamaan di tempat yang sama.
(TS bingung nih...nanti gimana akad nikahnya yak???)

Waktu pernikahan tinggal seminggu lagi.
Semua urusan surat menyurat sudah beres. Tinggal urusan resepsi dsb. Nah, keluarga mereka berlima yang ribet. Berlima?
Ya, berlima. Kades dari desanya Sekar beserta bu Kades datang ke kota itu untuk menjadi pengganti orang tua Sekar. Bagaimanapun, mereka masih punya hubungan kekerabatan walaupun sudah sangat jauh. Mereka datang ke kota tersebut, juga atas desakan masyarakat desa yang merasa berhutang budi pada Sekar dan menyayangi Sekar.

Sementara para orang tua sibuk dengan persiapan resepsi. Dan untuk sementara para calon mempelai dilarang saling bertemu, Aji sedang santai di kamar kostnya.
Renita berada di rumah penginapan bersama keluarganya dan Sekar.
Jadi, otomatis Aji ga punya kegiatan. Tinggal nunggu hari H aja.

Selagi asyik bermain ponsel, mendadak ada notif chat yang masuk. Aji membuka aplikasi chatnya, dan ternyata Erna yang ngechat dia...

Quote:


Merasa ga enak hati karena takut dianggap melupakqn teman, Aji langsung berangkat menuju rumah Erna.
Dia tak sadar bahwa ada jebakan di sana.
Dengan motornya, Aji menuju rumah Erna. Tapi, tak nampak para teman ghaibnya. Kemana mereka?

Aji sedang menugaskan teman2 ghaibnya untuk melindungi para calon istrinya. Sejak kejadian para calon istrinya diculik Nyi Rambat, Aji agak over protektif. Apalagi hari pernikahan sudah dekat. Aji ga mau sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.

Singkat cerita, Aji sampai ke kediaman Erna.
Wanita cantik itu menyambut kedatangan Aji dengan penuh swnyum. Begitu Aji turun dari motor, langsung saja tangan Aji digandengnya dan diajak masuk ke dalam.

"Uhh..kangen juga lama ga ketemu kamu Ji..!" ujar Erna setelah mereka duduk berdampingan di sofa.
"Masa..?? Cewe secantik kamu kok kangen sama aku?" kata Aji.
"Emang ga boleh?"
"Ga ada yang ngelarang sih. Tapi, apa untungnya kangen sama cowo jelek kayak aku?"
"Jelek kok calon istrinya 4?"
"Ahaha..mereka merem kali, jadi ga lihat kalau aku jelek...!" ujar Aji
"Aku mau dong, jadi yang ke-5!" ujar Erna.
"Hush...jangan ngomong gitu ah. Kamu tuh cantik, mapan, dan pasti akan menemukan yang jauh lebih baik dari aku."
"Tapi aku nyamannya sama kamu Ji..!"
"Lah, emangnya aku sofa? Yang nyaman?" tanya Aji.
"Ish..kamu tuh becanda mulu. Btw, dah makan siang belum Ji?" tanya Erna.
"Belum lah mbak..! Mau nraktir makan siang po?" tanya Aji.
"Makan di sini aja. Tadi aku dah masak lho. Khusus buat kamu..!" kata Erna.
"Wow...siap kalau begitu."

Erna menyeret Aji ke ruang makan. Nampak di atas meja, makanan serba nikmat sudah tertata rapi.
Dengan manis, Erna mengambilkan nasi dan lauk pauknya untuk Aji.

"Silahkan dimakan sayang...!" ujar Erna.
"Siap mbak...!" kata Aji yang tanpa basa-basi melahap makanan itu.

Pas banget... Perut kosong, kok dapat makan gratis. Siapa yang bakal nolak?

"Gimana rasa masakanku Ji?" tanya Erna.
"Hmm...enyak..!" kata Aji sambil memgunyah makanan.
"Ah...kamu cuma pengin nyenengin aku kan?"
"Asli enak mbak. Mbak ga ikut makan..?"
"Lihat kamu makan saja, aku sudah seneng banget kok Ji. Apalagi kamu lahap banget makannya..!" sahut Erna sambil tersenyum.
Senyum yang agak misterius, tapi Aji tak menyadarinya.

Ya...Erna sudah menambahkan cairan pelet yany diberikan Nyai Pramesti kepadanya. Katanya, pelet akan semakin ampuh jika masuk melalui makanan. Karena sari pelet itu akan ikut merasuk ke dalam darah, saat penyerapan sari makanan.
Erna menanti dengan berdebar. Menanti reaksi pelet yang sudah mulai masuk ke dalam tubuh Aji lewat makanan itu.
Dari jauh,.Nyi Rambat sedang mengawasi sambil tersenyum..!!!

"Hmm...bagus..bagus..! Pikatlah dia dengan peletmu. Dan jika saatnya tiba, aku akan memanfaatkanmu untuk mendapatkan Aji..hihihik..!" kata Nyi Rambat.

Setelah selesai makan, Aji bersama Erna kembali.ngobrol di sofa sambil menonton TV.
Aji nampak menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia merasakan ada sesuatu yang aneh di tubuhnya. Tapi dia ga tahu, apa itu..!

"Kamu kenapa Ji?" tanya Erna sambil menatap Aji.
"Ga papa kok mbak..!" sahut Aji sambil memijit kepalanya.
"Kepalamu sakit..?"
"Sedikit mbak...!"

Erna dengan sigap meraih kepala Aji dan mulai memijitnya.
Ah..nikmatnya pijitan Erna..batin Aji.
Dipandangmya wajah Erna yang nampak cemas. Oh..baru kusadari, mbak Erna semakin cantik saja.
Begitu menarik..dan hei..kenapa aku berdebar-debar? Heran Aji pada dirinya.
Biasanya, dia ga pernah begini saat dekat dengan Erna.

"Gimana Ji? Udah mendingan..?" tanya Erna.

Ah...suara Erna begitu merdunya.

Aji tak menjawab, malah menatap.wajah Erna dengan intens.

"Kamu cantik...!" gumam Aji lirih.

Pipi Erna merona merah...

"Kamu bilang apa Ji..?" tanya Erna.
"Kamu...sangat...cantik...!" kata Aji.
"Ahh...! Benarkah aku cantik?" tanya Erna.
Aji mengangguk mantap. Matanya tak lepas memandang wajah Erna.

Apakah pelet itu mulai bekerja?
Lantas, apa yang akan terjadi selanjutnya?
JabLai cOY
xue.shan
arinu
arinu dan 45 lainnya memberi reputasi
46
Tutup