lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Masih Banyak Pemahaman Campur Aduk Antara Atheis, Theis, Agnostik, Dst
Barusan baca trit yang mengulas Agnostik. Di awal-awal sih sudah lumayan, mendefinisikan dengan jelas, perbedaan antara atheis dan agnostik. Cuman makin lama dibaca kok makin mbleber logikanya.

Atheis = menyatakan dengan satu kepastian, bahwa Tuhan itu tidak ada. Ketiadaan Tuhan diterima sebagai sebuah pengetahuan yang logis dan terbukti benar (tidak ada argumen keberadaan Tuhan yang bisa diterima oleh akal).

Theis itu sebaliknya, theis = menyatakan dengan satu kepastian, bahwa Tuhan itu ada. Keberadaan Tuhan diterima sebagai sebuah pengetahuan yang logis dan terbukti benar. Baik secara mengikuti penalaran dan logika, maupun dari bukti-bukti fenomena yang ada, kaum theist menyatakan dengan pasti bahwa Tuhan itu ada.

Agnostik itu menentang kedua pemikiran di atas. Agnostik itu menyatakan bahwa keberadaan Tuhan tidak bisa diketahui secara pasti. Tidak bisa membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Tidak juga bisa dibuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada.

JADIIIIIIIIIIIII

Kalau percaya dengan sebuah kepastian penuh bahwa Tuhan itu ada, akan tetapi tidak percaya pada agama, atau tidak memilih agama tertentu. Itu namanya bukan Agnostik. Itu masih theist (percaya Tuhan).

Kalau sudah tidak percaya bahwa Tuhan itu ada. Kalau yakin sepenuhnya dan menurut dia terbukti bahwa Tuhan itu tidak ada, itu namanya Atheist, bukan agnostik.

Agnostik, Theist dan Atheist itu tidak membahas masalah agamanya apa. Yang membedakan adalah sikap mereka terhadap keberadaan Tuhan.

Jadi jangan dicampur adukkan dengan masalah apakah seseorang itu beragama atau tidak.

---------------

Di lain sisi, perhatikan baik-baik definisi agnostik itu sendiri.

Yang ditekankan dalam istilah agnostik ini adalah pengakuan bahwa keberadaan Tuhan tidak bisa dibuktikan, baik secara logika (rasionalisme) maupun pembuktian ilmiah (empirisme).

Jadi apakah itu artinya orang yang agnostik tidak percaya Tuhan? Atau percaya Tuhan?

Dari definisinya, maka sebenarnya titik penekanannya ada pada "tidak bisa membuktikan". Garis bawahnya ada pada pengakuan bahwa "tidak bisa mengetahui". Bahwa keberadaan Tuhan itu bukanlah sebuah pengetahuan.

ARTINYA :

Quote:


Sehingga kesimpulannya, seorang agnostik bisa saja beragama dan percaya bahwa Tuhan itu ada, akan tetapi secara pengetahuan dia mengakui bahwa tidak bisa membuktikan apa yang dia percayai, baik secara penalaran ataupun pembuktian secar empiris.

Dari sudut pandang ini, artinya agnostik adalah sebuah bentuk kerendahan hati yang menyatakan, keterbatasan dirinya sebagai manusia untuk mengetahui keberadaan dari sesuatu Yang Maha.
handratas
sibuk.nyaleg
koyowongjowo2
koyowongjowo2 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kusumasandyAvatar border
kusumasandy
#3
Pokoknya atheis adalah orang paling G****G.
Gayanya saja sok pintar
lonelylontong
pemburumerah
pemburumerah dan lonelylontong memberi reputasi
0
Tutup