Idol Group JKT48 baru saja menggelar konser spesial 10 tahun (10th Anniversary Concert) pada tanggal 6 Agustus 2022 yang lalu. Ulang tahun JKT48 sebenarnya setiap tanggl 17 Desember, namun konser spesial itu dimajukan selama delapan bulan atas kebijakan manajemen dan pada tanggal 17 Desember 2021 adalah konser permulaan.

Dalam konser yang digelar di Istora Senayan itu, semua generasi JKT48 dari satu sampai sepuluh ikut tampil termasuk para eks member yang sudah jadi ibu-ibu sekalipun. Kedatangan eks member generasi lama dan baru yang saling bertemu dalam satu panggung menegaskan kalau keduanya eksis di era yang berbeda.

Lantas, apa perbedaan JKT48 dulu dan sekarang?

Visual Member Sekarang Lebih Bening

Member generasi awal termasuk satu dan dua ketika lolos audisi, visualnya masih belepotan dan butuh sentuhan bedak dari JOT. Kalau tidak percaya lihat saja MV Heavy Rotation. Para member generasi awal kebanyakan baru akan terlihat kinclong setelah beberapa bulan di grup ini dengan bantuan yang namanya ketok magic JOT (manajemen JKT48).

Nah, member generasi sekarang, sebut saja generasi 7 ke atas, visual mereka sudah bening sejak awal. "Canggihnya" skin care zaman sekarang adalah salah satu faktornya ditambah para remaja Gen Z memang sangat memperhatikan penampilan dengan merawat kulit.

JKT48 Zaman Dulu "Tidak Fans Far Friendly"

JKT48 generasi awal memang sangat booming tapi tidak fans far friendly. Maksudnya adalah, fans jarak jauh tidak bisa berinteraksi lebih banyak dengan member karena hanya mengandalkan media televisi dan media sosial berbasis teks seperti Twitter. Fans jarak jauh harus jauh datang ke theater untuk melihat idolanya atau menunggu mereka konser di daerah yang entah kapan.

Sedangkan JKT48 zaman sekarang lebih "ramah" terhadap fans far. Karena sudah ada live streaming show theater berbayar nyaris setiap hari dan ditambah dengan live showroom yang seolah para member menemani fansnya lewat live straming bahkan sampai berjam-jam. Kemudian juga ada konten Youtube JKT48 TV. Nah, itu semua tidak ditemukan di JKT48 zaman old.

Mulai Meninggalkan Jejepangannya


AKB48 di Jepang telah mengalami penurunan popularitas yang signifikan seiring semakin menggilanya Kpop di negara itu. Nah, JKT48 juga semakin meninggalkan Jejepangannya dan mungkin ke depannya akan semakin sering merilis single original ketimbang lagu saduran 48G yang memang semakin tidak jelas dan lagunya asal jadi. Manajemen nampaknya harus tahu kalau lebih baik merilis single original yang asli Indonesia agar mudah disukai oleh para pecinta musik tanah air.

Ingat, sulitnya JKT48 meraih popularitas salah satunyaadalah karena banyak lagunya yang agak "maksa" karena merupakan lagu saduran dari Jepang.

Perbedaan Kapten


Tahun 2012, Melody masih menjabat sebagai kapten sekaligus center untuk beberapa lagu.Kini jabatan japten dipegang oleh member generasi ketiga, Shani. Nampaknya, Shani juga akan segera lulus karena usianya sudah memasuki usia rawan grad, 23 tahun.


Dulu Sangat Populer di TV, Sekarang Hanya di Media Sosial


Lagu Heavy Rotation begitu booming pada tahun 2012 karena lagu ini memang catchy dan easy listening. JKT48 sangat populer ketika itu, mungkin setara Cherrybelle. Sering wara-wiri di tv dan jadi bintang iklan.

Kalau sekarang, JKT48 memang sudah lama tidak pernah menjadi bintang iklan lagi. Popularitasnya hanya di media sosial saja termasuk di Tiktok.

Memang, grup ini berhasil menjaring fans baru dan fans pun mulai beregenerasi. Tapi tetap belum bisa menggapai kembali kejayaan seperti tahun 2012-2014 ketika mereka kebanjiran tawaran jadi bintang iklan.

Nah, mana nih fans. Ayo kita diskusi

Sumber Referensi Tulisan