Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotreincarnatAvatar border
TS
pilotreincarnat
PENGAKUAN Bharada E: Ferdy Sambo di TKP, Glock 17, Perintah Tembak Brigadir J
Senin, 8 Agustus 2022 15:48 WIB
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno Widyastuti
PENGAKUAN Bharada E: Ferdy Sambo di TKP, Glock 17, Perintah Tembak Brigadir J

Sempat ada simpang siur soal senjata Glock 17 yang dipakai Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Dikatakan sang kuasa hukum, bahwa senjata Glock 17 merupakan milik Bharada E.

Senjata itu baru dimiliki beberapa bulan.

“Jadi intinya kami kemarin sudah sepakat tidak mau berlarut-larut terhadap cerita simpang siur di luaran, dan Alhamdulillah juga dia (Bharada E) terbuka,” ucapnya.

Bharada E yang tembak Brigadir J pertama

Menurutnya, Bharada E merupakan orang yang pertama kali menembak yang kemudian disusul oleh pelaku lain yang turut menembak.

"Nembak pertama Bharada E. Selanjutnya ada pelaku lain," kata Boerhanuddin.

Irjen Pol Ferdy Sambo ada di TKP

Advertisement by
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, lebih lanjut Burhanuddin menyebut, Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, disebut berada di rumah dinasnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada waktu kejadian, Jumat (8/7/2022).

Hal ini berdasarkan keterangan kliennya saat diperiksa penyidik tim khusus (timsus) Polri.

"(Atasan Bharada E) Ada di lokasi," kata Burhanuddin saat dihubungi, Senin (8/8/2022).

Ferdy Sambo diduga pegang senjata


Burhanuddin menegaskan, apa yang diungkap kliennya kepada penyidik adalah fakta yang terjadi.

Termasuk dugaan terkait pengakuan Bharada E yang melihat Irjen Ferdy Sambo mengenggam sepucuk pistol di samping jasad Brigadir J.

Namun, dirinya tidak mau mengonfirmasi terkait hal itu.

“Itu tidak bisa keluar dari mulut saya, saya tidak mau,” ujar Burhanuddin saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).

Lantas, anggota kuasa hukum Bharada E sebelumnya, Deolipa Yumara, mengatakan mungkin Bharada E selama ini dimanfaatkan oleh pimpinannya.

Sehingga dia sadar dan dia bersedia terus terang mengungkapkan semuanya.

“Dia meminta maaf pada korban, kepada masyarakat, dan kepada semuanya termasuk kepada institusi Polri,” lanjutnya.

Bharada E juga disebutkan menyesal ikut dalam kasus tersebut dan mengatakan fakta yang tidak jujur.

“Jadi kalau terjadi pembunuhan itu tanpa motif karena itu perintah termasuk perintah untuk menembak,” terangnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tribunnews.com
viniest
SENSORkidalll
pecelkakap
pecelkakap dan 22 lainnya memberi reputasi
23
17.9K
304
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
dvl20Avatar border
dvl20
#89
Percaya deh ini bukan soal selingkuhan dll... Kalo yg diatas2 mah laki bini uda pd tutup mata soal beginian... Yg penting setoran lancar....

Ini pasti sesuatu hal yg smp pak bos agak ceroboh buat tkp dirumah (antara ceroboh atau sombong)...

Dan pada akhirnya jd perang bintang deh.... Lupa kali pak bos bahwa banyak musuhnya di truno...
Diubah oleh dvl20 09-08-2022 09:33
pilotreincarnat
waferbalap629
waferbalap629 dan pilotreincarnat memberi reputasi
2
Tutup