Sebelum adanya mikroskop, seseorang tidak tahu seperti apa bentuk butiran salju dan dahulu kala banyak yang menganggapnya sebagai butiran bulat biasa yang berukuran kecil. Hingga akhirnya mikroskop ditemukan dan ukuran butiran salju dapat diamati. Ternyata bentuk butiran salju jauh diluar dugaan dan berbentuk sangat simetris seperti pada pola diatas. Pola-pola salju tersebut pun juga memiliki variasi-variasi bergantung pada lokasi turunnya salju. Sehingga ketika kita amati bentuk salju menggunakan mikroskop kita akan mendapatkan ribuan pola segi enam dari butiran salju yang pastinya akan memanjakan mata.

Karena tidak memiliki sisik banyak dari kita yang menganggap bahwa hiu memiliki permukaan kulit yang halus bagaikan ikan-ikan laut lainnya yang tak memiliki sisik. Tapi setelah diamati menggunakan mikroskop ternyata kulit hiu jauh dari kata halus. Permukaan kulitnya ternyata terdiri dari sisik-sisik mikroskopik tajam yang tentunya bersifat kasar. Oleh sebab itulah kulit ikan hiu jarang dimanfaatkan apalagi kulitnya secara morfologi merupakan tempat deposit amoniak dan urea sehingga kulit dan daging hiu benar-benar berbau tak sedap dan tidak bisa dibersihkan. Sejauh ini pemanfaatan ikan hiu kebanyakan hanya siripnya saja yang tidak terlalu banyak mengandung deposit amoniak dan urea.

Vitamin C, yang biasa terkandung dalam Buah-buahan seperti Jeruk, Lemon, Tomat, dll. Merupakan senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh karena melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Bentuk vitamin C yang sebenarnya bernama asam askorbat (C6H8O6) ini ketika dilihat dari mikroskop ternyata berwujud penuh warna seperti pada foto di atas.

Tulang kering manusia yang biasa patah karena bermain sepak bola ini ternyata penampakannya seperti ini ketika dilihat menggunakan mikroskop. Ternyata banyak rongga-rongga besar didalamnya yang membuat tulang ini tidak termasuk tulang terkuat dalam morfologi manusia. Dengan anatomi seperti ini, memungkinkan tulang kering beregerenerasi lebih cepat. Bahkan beberapa orang sengaja melakukan fraktur pada tulang ini untuk operasi meninggikan badan.

Sel darah merah manusia yang berukuran 6.2-8.2 µm ini ternyata muat jika ditaruh di ujung jarum jahit. Dari berbagai macam mikroorganisme, sel darah merah manusia termasuk besar dan dapat menampung beberapa mikoorganisme seperti bakteri dan protista.

Ini dia penampakan sel embryo manusia dibawah mikroskop. Sel tersebut akan terus melakukan pembelahan hingga membentuk suatu jaringan. Sel ini didapatkan setelah sel telur mengalami pembuahan. Setelah 2 hari maka sel tersebut akan berbentuk seperti ini. Dalam waktu 1 bulan kemudian fetus mulai terbentuk. Fetus kemudian menjadi besar hingga 8 bulan seterusnya menjadi bayi.

Jarum yang kerap kali menyulitkan kita karena lubangnya sangat kecil sehingga sulit dimasukkan benang jahit memang demikian adanya. Lihat bagaimana setelah diperbesar menggunakan mikroskop elektron, akan terlihat bahwa benang jahit terdiri dari susunan serabut-serabut kecil yang berantakan. Sehingga kerapkali benang jahit tidak masuk kedalam jarum.

Nah ini dia permukaan kulit manusia yang berada didekat kuku tumbuh. Ternyata permukaan kulit disekitar kuku yang sering robek tersebut memang demikian adanya. Karena pertumbuhan dari kuku yang membuat lapisan kulit dipojoknya mengalami fenomena bagaikan subduksi.

Rupanya sayap kupu-kupu yang berwarna-warni terdiri dari ribuan sel. Masing-masing sel tersebut juga memiliki warna yang dihasilkan dari gen penyandi dalam suatu dna nya. Sehingga warna-warna yang dihasilkan tampak sinergis dan tidak acak. Walaupun demikian sel warna tersebut dapat mengalami perubahan genetik yang membuat warnanya hilang ketika kupu-kupu tinggal di daerah penuh polusi. Oleh sebab itu jarang kita temui kupu-kupu dengan corak indah pada suatu daerah yang telah mengalami polusi udara.

Laba-laba memiliki permukaan kulit yang tampak seperti tenunan benang. Pada foto diatas bisa kita amati bahwa ada lubang besar disekitar bulu-bulunya yang merupakan tempat tumbuhnya bulu-bulu halus disekujur tubuhnya. Pada gambar mikroskopis ini tampak polen bunga berwarna oranye yang tertempel pada permukaan kulit laba-laba. Karena beberapa spesies laba-laba hidup di tempat-tempat berbunga untuk mencari serangga.

Sel darah putih berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh dari serangan bakteri, jamur dan virus. Ketika ada organisme asing yang masuk dalam tubuh, sel fagosit dari sel darah putih melakukan proses fagositosis yang merupakan proses menelan zat-zat berbahaya dari tubuh. Bentuknya yang aneh ini yang membedakannya dengan sel-sel lainnya pada tubuh.

Cacing yang bernama latin Nereis sandersimemiliki perawakan yang mengerikan. Beruntungnya cacing bawah laut ini ukurannya kecil. Cacing ini biasa ditemukan di sekitar hydrothermal vent dimana ukuran terbesarnya bisa mencapai ukuran 100 mm.