Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

enjihalala25Avatar border
TS
enjihalala25
Istri Tetangga Yang Menantang
Kisah ini hanya fiksi belaka. Semua nama tempat, kejadian, waktu dan gambar hanya khayalan dan ilustrasi belaka.


Ronnie




Rossa
Istri Tetangga Yang Menantang
Istri Tetangga Yang Menantang


Konon katanya sih .. katanya ya... perawan memang menawan, janda memang menggoda tapi istri orang pasti sangat menantang



Ronnie, mahasiswa berusia 25 tahun, jurusan teknik sipil, kini sedang berada di semester akhir. Dia berasal dari keluarga kaya dan memiliki seorang kakak lelaki yang sudah sukses tapi memilih menetap di luar negeri. Kedua orang tua dia sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga mereka jarang berjumpa. Bukan masalah bagi Ronnie yang sejatinya sudah dewasa dan tahu apa yang harus dilakukan.

Dia tinggal di sebuah rumah yang lumayan mewah dan seorang diri karena kedua orang tuanya sedang berada di tempat lain alias jarang di rumah. Kalaupun ada manusia selain Ronnie di rumah, dia hanyalah asisten rumah tangga bernama Sinta, perempuan lansia berusia 50 tahun. Bu Sinta sudah 20 tahun mengabdi dengan keluarga itu jadi dia tahu persis dinamika di dalam sana.
Konten Sensitif
Istri Tetangga Yang Menantang

Ronnie, seperti layaknya anak muda seusia dia, ya kadang nakal tapi tidak melakukan kriminal tapi dia tetap fokus dengan kuliah dia untuk mengejar mimpinya. Soal perempuan? Hmmm.. Dia belum ada pikiran ke sana. Toh dia bahagia juga dengan status lajang yang dia pegang. Wajah tampan, tubuh atletis karena rajin olahraga dan duit tebal dr orang tuanya serta agak pelit dalam urusan uang.

Meski jurusan teknik sipil, dia juga paham cara mengatur uang dan memutar uang dengan bantuan teknologi mutakhir abad 21 seperti deposito, main saham dsb. Kata siapa yg boleh main saham cuma jurusan accounting and finance ? Siapa saja boleh termasuk tukang sayur dan ibu rumah tangga. Lah bener kan? Tanya saja sana kalau gak percaya.
Istri Tetangga Yang Menantang
Suatu sore, Ronnie sedang berjalan pulang dan dia iseng² melihat rumah di sebelah dia yang terbengkalai tapi masih ada papan dengan tulisan,

"Terjual. Sold!."

"Siapa yang mau beli rumah macam itu? Mau dijual tuh direnovasi kek. Setidaknya yg rapih dan bersih. Kayak gitu mah mana enak dilihat? Ah peduli amat. Bukan urusan saya."Katanya dalam hati selagi dia masuk ke dalam rumahnya.

Lelaki muda itu masuk, mandi dan beristirahat sejenak. Dia duduk santai menghisap sebatang rokok di teras sambil memikirkan tugas kuliah dia yang banyak.

"Semprul. Tugas aneh². Gampang lah. Nanti saja. Eh apaan tuh? Banyak bener mobil datang... koq parkir deket rumah saya?" Kata Ronnie dalam hati.
Konten Sensitif
Istri Tetangga Yang Menantang

Memang benar ada 3 mobil datang ke rumah dia... untuk parkir doang.

"Maaf pak. Numpang parkir dulu. Kami mau lihat² rumah sebelah bapak. Mau renovasi." Kata seorang pria yang berkumis tebal itu.

"Silakan pak. Santai saja. Hehehe. " Jawab Ronnie sambil tertawa kecil.


Dia memang ada mobil tapi jarang dipakai. Sesuka dia saja sih. Bukan urusan siapa². Ternyata mereka adalah arsitek dan kontraktor serta beberapa orang yang berurusan dalam bangunan. Dia mau saja ikut bantu secara dia anak teknik sipil tapi itu bukan urusan dia dan dia gak akan dibayar untuk membagi ilmu nya; apalagi dia sangat minim pengalaman. Sama saja suruh anak kedokteran jadi ahli bedah dadakan. Siapa yang mau pakai? Cari mati malahan.

"Gile. Baru ngomong dalam hati aja... beneran direnovasi. Sakti. Dah ah. Masuk ke rumah. Saatnya kerjain tugas."

Istri Tetangga Yang Menantang
Ronnie mematikan rokoknya dan masuk ke dalam rumahnya. Tugas² itu segera dia kerjakan dan dalam waktu 3 jam saja, semua selesai dan dia keluar lagu untuk merokok. Semua mobil itu sudah tidak ada pertanda mereka semua sudah selesai berurusan dengan rumah terbengkalai itu.. untuk hari ini.

"Hmmm. Mungkin ada pembeli baru mau datang. Siapa ya kira²?"


Istri Tetangga Yang Menantang

Bersambung
Diubah oleh enjihalala25 06-01-2024 02:52
risqigun
undur.ubur
monkeydragonrf
monkeydragonrf dan 54 lainnya memberi reputasi
45
75.7K
8.1K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
enjihalala25Avatar border
TS
enjihalala25
#146
Last Episode
1 tahun berlalu, Ronnie telah berhasil mengumpulkan uang dari jernih payahnya untuk modal menikah nanti. Rossa sendiri di saat yang sama juga terus belajar melalui online. Rossa sudah mendapatkan gelar diploma dia dan setelah menikah nanti dia akan kuliah. Rossa sangat senang karena derajat dia akan terangkat supaya dia tidak dipermalukan lagi oleh Denis.

Loh Denis dah bubar. Peduli apa dengan dia? Lagian Denis tidak boleh mendekati Rossa. Ingat kan surat dari pengadilan? Nah itu masih berlaku. Hari yang ditunggu telah tiba. Mereka berdua akhirnya menikah dan sah menjadi suami istri. Rossa memindahkan semua barang dia ke  rumah Ronnie. Rumah sebelah itu kembali di renovasi dan temboknya dibuat lebih tebal lagi.

Duo R kini sedang menikmati bulan madu mereka ke eropa dsb. Seperti layaknya pasangan pengantin baru, tiap malam terus bertempur. Mereka sudah tidak memiliki rasa takut, malu dan bersalah. Mereka sudah sah! Rossa merasa sangat bahagia sekali seperti baru lahir kembali. Denis sudah tidak ada lagi dalam pikiran dia. Kedua orang tua Rossa juga diberikan bantuan secara finansial dari Ronnie.

Suami Rossa sudah semakin sukses dan rejeki dia semakin bertambah. Bulan madu sudah selesai dan saatnya mereka kembali ke dunia nyata. Rossa bulan depan akan segera kuliah di kampus Ronnie yang lama. Dengan cincin di jari manis dia, para mahasiswa mundur semua karena perempuan itu sudah menjadi primdona di kampus tersebut.

Semua berjalan baik² saja. Rossa juga diberikan mobil baru. Teman² Rossa juga semakin banyak dan terdiri dari kalangan atas semua. Mereka semua sangat mencintai Rossa. Perempuan yang sudah bersuami itu sangat bahagia. Dia merasa hidup dia sudah sangat lengkap. Di kampus itu juga Rossa diperlakukan dengan baik oleh mahasiswa lainnya karena dia mungkin paling "tua" dan sudah bersuami.

Rossa sendiri juga sangat pintar dan nilainya senantiasa memuaskan. Dia memang seperti emas yang harus diolah dengan baik dan benar sehingga menghasilkan kilauan yang sangat bersinar. Gak tau dah gmn ngomongnya. Intinya karena dia diperlakukan dengan baik dan penuh cinta oleh suami barunya, dia menjadi jauh lebih baik.

Ronnie sementara itu juga semakin sukses dalam usahanya. Rumah tempat Rossa tinggal waktu itu sudah dihuni oleh orang lain yang hampir tidak pernah terlihat seperti vampire atau hantu. Anyway tetangga baru mereka tidak mengganggu mereka sama sekali. Toh suara tidak terdengar lagi. Aman kan? Mereka belum mau punya anak saat ini dan tidak menutup mereka memilih child free.


Suatu ketika, Rossa sedang berada di toko buku. Tak sengaja dia bertabrakan dengan seorang lelaki. Rossa sangat terkejut hampir berteriak dan terlihat begitu ketauan. Siapa lagi kalau bukan Denis.

D: "Rossa. Tenanglah. Saya tidak akan melakukan apapun ke kamu."

Ro: "k...k.. kamu mau apa? Kamu tahu kan kamu gak boleh mendekati aku?"

D: "saya sudah dari tadi di sini selama 3 jam. Kenapa kamu mau usir saya? Kamu apa kabar? Semoga kamu sehat selalu."

Ro: "uhm. Baik. Kamu... kamu sendiri gimana?"

D: "Tenang Rossa. Saya gak akan berbuat kasar dan berkata kasar seperti dulu. Ini tempat umum. Saya gak akan berbuat macam². Kalau kamu mau mendengarkan kisah saya tentang apa yang terjadi saat itu... mungkin kita bisa duduk di kedai sana. "

Ro: "tidak. Makasih. Di sini saja kalau mau tapi sebaiknya tidak usah. Aku sudah menikah dengan Ronnie. Apapun yang terjadi kepada kamu, b... bukan urusan aku. Selamat tinggal."


Rossa begitu ketakutan dan lari dari toko buku itu. Dia ke kamar mandi sambil menangis. Dia begitu kaget karena bertemu dengan sang mantan suami. Rossa senantiasa terbayang bagaimana dirinya dulu diperlakukan dengan sangat buruk. Sekitar 15 menit, Rossa keluar dari kamar mandi dan segera pulang. Dia memilih untuk tidak menceritakan kejadian tadi pagi Ronnie. Itulah saat terakhir Rossa berjumpa dengan Denis. Denis tidak berniat mengejar Rossa. Dia senang melihat Rossa sudah bahagia dan bisa menikmati hidupnya.

2 hari setelah kejadian itu, Rossa mendapatkan sebuah surat dari Denis. Dia segera melaporkan ini ke Ronnie. Surat itu dibaca bersama dan mereka berdua kaget dengan isinya.



Kepada Rossa dan Ronnie,

Saya ucapkan selamat atas pernikahan kalian. Semoga kalian berdua senantiasa hidup bahagia dilimpahkan rejeki dan kesehatan. Surat ini ditulis tanpa ada maksud apapun alias murni dari lubuk hati saya yang paling dalam.

Pertama, saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya kepada Rossa atas semua perbuatan saya kepada dia di masa lalu ketika saya masih menjadi suami dia. Saya sangat menyesali tindakan saya kepada dia saat itu. Saya tahu saya tidak berhak mendapatkan pengampunan dari Rossa tapi ini adalah kewajiban saya untuk meminta maaf kepada Rossa meski dia mungkin tidak akan memaafkan dan melupakan semua kesalahan saya.


Kedua, saya yakin kalian sudah mendengar apa yang terjadi dengan saya. Saya sangat beruntung tidak digugat alias hanya jadi korban penipuan. Saya rasa itu adalah karma yang pantas saya terima. Perusahaan saya selamat dan saya tidak dipenjara. Bagi saya itu adalah sebuah keberuntungan. Saya sudah pindah ke kota lain (Jamestown) dan tidak akan kembali ke kota ini sehingga Rossa tidak perlu cemas.

Ketiga, saya juga meminta maaf kepada Ronnie kalau dia sudah sangat terganggu dengan keributan yang saya buat waktu itu dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas saat di pengadilan. Saya tidak pernah memiliki masalah dengan Ronnie. Rossa merupakan wanita yang baik. Saya tidak akan meminta dia kembali kepada saya tapi saya cuma ingin memberitahu Ronnie kalau Rossa adalah perempuan luar biasa. Tolong perlakukan dia dengan baik dan penuh kasih sayang. Saya telah kehilangan perempuan terbaik yang diberikan Tuhan untuk saya karena kebodohan saya. Semoga kalian berdua senantiasa bahagia.

Keempat. Ini adalah terakhir kalinya saya berhubungan dengan kalian. Saya tidak akan menghubungi kalian lagi dalam bentuk apapun. Usaha saya sudah mulai membaik tapi saya memutuskan untuk menjual 90% saham saya ke investor dari USA. Saya sekarang hidup sederhana dan merasakan kedamaian serta memulai segalanya dari titik awal. Saya belum ada pikiran untuk menikah lagi karena saya masih merasa kalau saya belum berhak untuk itu.

Kelima alias yang terakhir, kepada Rossa, terima kasih sudah bersama saya selama ini dan mengabdi dengan tulus. 10% saham perusahaan saya akan saya serahkan ke Rossa secara gratis. Notaris saya akan datang mengurus semuanya. Penyesalan memang datang terlambat tapi itulah hidup. Saya akan menjadi pribadi yang lebih baik; saya melakukan ini untuk diri saya sendiri. Di kota ini saya akan memulai semuanya dari awal lagi. Selamat tinggal dan semoga kalian selalu bahagia dan sukses.



Denis Robertson.





Setelah membaca surat itu, Rossa menangis. Ronnie juga tidak lagi membenci Denis. Tampak dia sudah membayar mahal semua kesalahan dia. Pindah ke kota baru memulai hidup yang baru adalah pilihan tepat bagi dia. Bagaimana pun juga, Denis juga manusia biasa yang berhak untuk sukses dan bahagia. Rossa akhirnya menceritakan apa yang terjadi di toko buku itu.

Ronnie tidak marah dan dia merasa kalau Rossa sudah melakukan tindakan yang tepat. Ronnie tahu kalau Rossa sangat trauma dengan lelaki itu namun setelah membaca surat itu, rasa benci mereka berdua hilang.

Ro: "Mungkin saja kalau aku pergi dengan dia saat itu ke kedai kopi di mall, aku bisa mengucapkan salam perpisahan ke dia tapi itu sudah tidak penting. Sudah terlambat. Sudahlah sayangku. Aku sudah mendapatkan segalanya bersama dirimu. Toh aku dapat kado pernikahan dari mantan suami aku. Entah apa yang dia kerjakan sekarang, jujur saja aku merasa iba kepada dia tapi itu pilihan dia dan semoga dia kembali sukses tapi terap rendah hati dan lahir kembali sebagai pribadi yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan orang lain. Semoga perempuan yang menjadi istri dia nanti lebih bahagia dan diperlakukan dengan baik. Aku harap dia belajar dari kesalahan dia di masa lalu."

R: "tindakan kamu sudah sangat tepat, sayang. Dia berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya. Dia sudah menyesali dan meminta maaf atas semua kesalahan dia bahkan dia sudah memberikan 10% saham dia sebagai kompensasi untuk kamu. Aku rasa itu sudah cukup. Toh kamu sebentar lagi mau lulus kuliah. Ingat. Bagaimana pun juga dia sudah membawa kamu ke dalam hidup aku. Tanpa dia, kita tidak akan berjumpa. Semoga dia sukses. Sebetulnya aku ingin berjumpa dengan dia dan rela memberikan bantuan kepada dia secara finansial tapi itu sudah bukan kewajiban kita lagi. Sayang, aku lapar. Kita makan di luar yuk. Kebetulan ada diskon nih. Hehehe."

Mereka segera bersiap² dan menuju restoran mewah di hotel. Merek tidak lagi peduli dengan Denis yang sudah tak berkabar lagi tapi mereka tetap berharap dia kembali sukses seperti dulu lagi. Setelah makan bersama, mereka pulang dan beristirahat. Siapa yang menduga mereka menjadi suami istri. Rossa sendiri juga merasa malu dan bersalah kepada Denis karena dia sudah selingkuh tapi toh Denis juga sudah melakukan hal yang sama. Impas kan?


4 bulan kemudian....


Sementara itu nun jauh di Monaco, Stella dan kedua orang tuanya ditangkap polisi. Mereka lupa kalau Monaco telah masuk menjadi negara interpol dan mereka dijatuhi hukuman berat serta semua harta mereka disita negara tanpa ada sisa. Perempuan itu membunuh dirinya sebelum dimasukan ke dalam penjara dan kedua orang tuanya menjadi gila.

Kembali lagi ke kota antah berantah; berita itu masuk tv dan seorang lelaki tersenyum puas mendengar berita itu. Dia merasa dendam dia sudah terbayar lunas. Siapalagi kalau bukan Denis yang sedang merintis kembali usaha dia dari 0. Denis tampak sudah berada di jalan yang benar dan usaha dia juga memiliki potensi untuk kembali sukses di masa depan.


Duo R semakin bahagia karena Rossa baru saja meraih gelar sarjana dia. Rossa kini mulai bekerja di perusahaan Ronnie. Kedua orang tua Ronnie kini menyusul kakaknya Ronnie di negara lain. Di kantor itu, Rossa memperlakukan semua karyawan dia dengan baik dan ramah. Dia begitu dicintai oleh semua karyawan dan dihormati. Perusahaan Ronnie semakin sukses. Mereka berdua begitu bahagia dan sekarang mereka berdua sedang liburan kembali duduk di sebuah yacht menikmati keindahan laut.


R: "gak ada anak gak jelek² amat ya. Hehehe. Kakak aku dah ada anak 2. Hehehe."

Ro: "mengabdi saja sama kamu seorang, Ronnie sayang. Hehehe."




Tamat
herry8900
aripinastiko612
saaans
saaans dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup