Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mantan.walikotaAvatar border
TS
mantan.walikota
Brigadir J Diancam Dibunuh sejak Juni hingga Sehari Sebelum Tewas, Kekasih Dicurhati
Brigadir J Diancam Dibunuh sejak Juni hingga Sehari Sebelum Tewas, Kekasih Dicurhati Punya Masalah


Brigadir J Diancam Dibunuh sejak Juni hingga Sehari Sebelum Tewas, Kekasih Dicurhati
Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, saat ditemui usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) (Tangkapan layar FB Tribun Jambi)


Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 hingga satu hari sebelum tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, ancaman ini diketahui dari jejak rekaman elektronik yang telah diamankan dan nantinya bakal menjadi barang bukti.

"Ada rekaman elektronik, almarhum (Brigadir J) karena takut diancam mau dibunuh pada bulan Juni lalu, dia sampai menangis," kata Kamaruddin, Sabtu (23/7/2022).

"Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga satu hari menjelang pembantaian," ungkap dia.

Bahkan, kata Kamaruddin, Brigadir J sampai menangis saat mendapat ancaman tersebut.

Kekasih sebut Brigadir J punya masalah

Sementara, Ramos Hutabarat, kuasa hukum Vera Simanjuntak yang merupakan kekasih Brigadir J, mengatakan, Brigadir J sempat berkomunikasi dan curhat kepada Vera sedang memiliki masalah.

"Ya, ada komunikasi dengan Vera dan mengatakan bahwa korban sedang ada dalam masalah," kata Ramos, usai pemeriksaan Vera di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) seperti dikutip dari Tribun Jambi.

Namun, Ramos tidak menyebutkan detail terkait permasalahan tersebut.

Vera mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 16.43 WIB.

Adapun saat ini ponsel Vera telah disita Bareskrim Polri untuk diperiksa di laboratorium oleh tim penyidik.

Saat pemeriksaan selama tiga hari, dimulai hari Jumat hingga Minggu, ada 32 pertanyaan yang diajukan kepada Vera. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas diduga dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Insiden polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (8/7/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus ini. Kapolri menjamin proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan secara transparan.

Sementara, Ferdy Sambo telah dinonaktifkan.


https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page3




dasagriwa
maroonia
extreme78
extreme78 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#14
nggak relevan hape pacar Y diperiksa karena kasus yang tersisa itu terbunuhnya Y. kasus pelecehan sudah harus SP3. betul kata agan lain, 3 orang itu yang harusnya diperiksa.
caerbannogrbbt
hantupuskom
hantupuskom dan caerbannogrbbt memberi reputasi
2
Tutup