Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elenoor.smithAvatar border
TS
elenoor.smith
17 Menit Sebelum Tewas, Brigadir J Masih Berkomunikasi dengan Kekasih
17 Menit Sebelum Tewas, Brigadir J Masih Berkomunikasi dengan Kekasih


Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. Teryata 17 menit sebelum insiden itu Brigadir J masih sempat berkomunikasi dengan Vera Simanjuntak, kekasih hatinya.

Ihwal percakapan terakhir Vera dan Brigadir J diungkapkan kuasa hukum Vera usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.

"Terakhir percakapan itu pada pukul 16.43, hari Jumat tanggal 8 Juli," ujar Ramos Hutabarat, kuasa hukum Vera, Minggu (25/7/2022).

Vera sendiri mengenang sosok Brigadir J sebagai orang yang baik. "Baik orangnya, terus penyayang," kata Vera di tempat yang sama.

Menurut Vera Yoshua sempat ingin meminang dirinya untuk menjadikan istri. Vera bercerita, jika Brigadir J berencana meminangnya untuk dijadikan istri pada tahun depan. Rencana pernikahan itu akan dilaksanakan mereka kurang dari tujuh bulan lagi. Namun rencana itu harus pupus lantaran Brigadir J meninggal dunia.

"Iya rencananya mau menikah, tujuh bulan lagi rencananya," ujar Vera dengan kondisi wajah yang terlihat letih.

Vera sendiri diperiksa selama lima jam di Polda Jambi hari ini. Bahkan kekasih Brigadir J itu sudah diperiksa sebanyak dua kali terkait ada dugaan ancaman pembunuhan yang diceritakan pengacara keluarga Brigadir J waktu lalu.

Penjelasan awal soal tewasnya Brigadir Yoshua ini disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pada Senin (11/7/2022). Ramadhan saat itu menjelaskan soal peristiwa polisi tembak polisi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

"Saat itu, saudara Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga, kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E itu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan, dikutip dari detikNews Senin (11/7).

Dugaan Baku Tembak Polisi dengan Polisi

Penjelasan lebih lengkap kemudian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam konferensi pers pada Selasa (12/7/2022). Dia mengatakan baku tembak itu terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.

Baku tembak disebut berawal dari dugaan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo oleh Brigadir Yoshua. Istri Irjen Ferdy Sambo, yang berada di kamar lantai bawah, disebut berteriak dan didengar oleh Bharada E.

Sebagai informasi, Brigadir Yoshua merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Irjen Ferdy Sambo. Sementara, Bharada E disebut sebagai pengawal keluarga Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Budhi, Bharada E yang saat itu berada di lantai atas bertanya ke Brigadir Yoshua usai mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo. Namun, katanya, Brigadir Yoshua merespons dengan tembakan ke arah Bharada E.


https://www.detik.com/sumut/hukum-da...dengan-kekasih
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
1
1.8K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
pilotwaras108Avatar border
pilotwaras108
#3
Menurut Budhi, Bharada E yang saat itu berada di lantai atas bertanya ke Brigadir Yoshua usai mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo. Namun, katanya, Brigadir Yoshua merespons dengan tembakan ke arah Bharada E.

Kagak masuk akal, ingin merudapaksa istri bos sementara ada kolega di lantai atas yg pasti dateng klw ada sesuatu
Nabi.ga.pede
Nabi.ga.pede memberi reputasi
1
Tutup