Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.josh.mantapAvatar border
TS
mr.josh.mantap
Polda Metro Bungkam Soal Kasus Penembakan Brigadir J
Polda Metro Bungkam Soal Kasus Penembakan Brigadir J
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan tak mau menjawab pertanyaan terkait kasus penembakan Brigadir J. (CNN Indonesia/Patricia Diah)


Polda Metro Jaya menolak menjawab sejumlah pertanyaan terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J dalam insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya Mabes Polri menyatakan kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Tanya ke Mabes Polri ya," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Selasa (19/7).

Awak media terus mencecar pertanyaan terkait kasus penembakan berujung tewasnya Brigadir J, namun Zulpan tetap bergeming.

Zulpan justru langsung menggunakan masker. Ia menyebut masker yang digunakan kedap suara.

"Masker saya kedap suara nih," ujarnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa kasus penembakan tersebut telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Dengan peningkatan status itu, polisi telah menemukan dugaan pelanggaran pidana dalam peristiwa tersebut.

"Iya (sudah naik penyidikan dari penyelidikan). Sesuai yang disampaikan Pak Kapolri," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (19/7).

Diketahui, ada dua laporan polisi (LP) yang menjadi dasar pengusutan kasus Brigadir J. Pertama, mengenai dugaan percobaan pembunuhan. Kedua soal ancaman kekerasan terhadap perempuan.

Dedi turut menyampaikan bahwa kasus ini tak lagi ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus kini dipegang Polda Metro Jaya.

"Ke Polda Metro Jaya untuk proses penyidikannya. Bareskrim Polri laksanakan asistensi," ujarnya.

Versi polisi, Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Kepolisian mengklaim bahwa penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi turut mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Namun, tak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Untuk mengusut kasus ini, Kapolri pun telah membentuk tim khusus. Di sisi lain, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...kan-brigadir-j



Semoga kebenaran yang sebenar-benarnya segera terungkap...











ane gak berani komeng macam-macam emoticon-Takut (S) emoticon-Takut (S)
m0de83g0
m0de83g0 memberi reputasi
3
1.6K
28
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pilotwaras108Avatar border
pilotwaras108
#3
Sama aja kayak kasus PBNU dan kejaksaan yg kagak obyektif ketika internal mereka bermasalahemoticon-Kagets
samsol...
samsol... memberi reputasi
2
Tutup