DOSCOMAvatar border
TS
DOSCOM
Guru Karyawan SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang Ikuti Pelatihan


Guru Pegawai SMP MUTUAL 1 mengikuti pelatihanpeningkatan kualitas pengajaran. Di venue Votel De Bandungan dari Senin hingga Rabu, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan hadir dalam acara tersebut.

Lokakarya adalah metode yang sangat baik untuk tetap mengikuti perkembangan kebijakan dan tren pendidikan saat ini. Ketua PWM Jateng Tafsir mengatakan, guru Muhammadiyah harus siap berjuang dan berjuang demi tercapainya pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah.

Menginternalisasi filosofi kelompok akan membantu orang lebih memahami nilai pendidikan di jajaran, katanya. Ini akan membantu mereka menjadi anggota organisasi yang lebih berkomitmen. Dengan semua faktor ini, kita hanya bisa berharap untuk hasil terbaik.

“Sekolah dan panti asuhan adalah suatu keharusan di Muhammadiyah, sebagai fasilitas medis kelas dunia. Sebagai bagian dari melayani masyarakat, AUM harus memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi setiap saat” harapnya,

Acara Dewan Pendidikan PDM Kota Magelang juga dimeriahkan Solichin, Edy Sucahyo, dan Papa Riyadi selaku Pj Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.

Kepala SMP MUTUAL 1 Wasi'un ambil bagian dalam program ini untuk meningkatkan kualitas sekolah guna menumbuhkan pemahaman yang lebih baik di kalangan siswa. “Semua ini dilakukan untuk mempertahankan posisinya sebagai sekolah pilihan dan diminati oleh masyarakat,” tambahnya. Standar pendidikan SMP MUTUAL 1 mungkin dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini serta memperkuat hubungan keluarga. Keunggulan sekolah ini sudah terkenal di seluruh lingkungan.

Ketika tiba saatnya para instruktur SMP GANTI mengasah keterampilan dan membangun relasi sebagai persiapan menghadirkan Sekolah MUTUAL kepada murid-muridnya, dipilih Ketua Dewan Pendidikan PWM Jawa Tengah Iwan Junaidi sebagai nara sumber. Agar Guru Pegawai memiliki daya saing, mereka harus mampu bersaing dalam skala global dan mendunia, serta lokal.

Mulida Hadrina Harjanti yang saat itu bertindak sebagai Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Majelis Kader Jawa Tengah, dan Riana Mashar dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi pembicara pada kesempatan itu.
Diubah oleh DOSCOM 03-07-2022 17:13
linuxer.
linuxer. memberi reputasi
0
782
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
puma2000Avatar border
puma2000
#1
emoticon-Bingung berita begini malah bingung mau komen apa
DOSCOM
DOSCOM memberi reputasi
1
Tutup