judulnya kepanjangan:
Saiful Mujani Singgung ‘Gubernur Rela Makan Babi Demi Jadi Presiden’, Said Didu: Tuduhan Kasar Sekali
Terkini.id, Jakarta – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi peneliti dan Guru Besar politik, Saiful Mujani yang menyinggung soal Gubernur rela makan babi demi menjadi Presiden.
Said Didu menilai bahwa pernyataan Saiful Mujani tersebut adalah sebuah tuduhan yang sangat kasar.
"Wuiiihh tuduhan kasar sekali,” kata Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu, seperti dikutip Terkini.id pada Rabu, 29 Juni 2022.
Dalam cuitan yang ditanggapi Said Didu, Saiful Mujani menyinggung soal percakapannya dengan seorang teman.
Temannya tersebut, menurut Saiful Mujani, berasal dari kelompok yang sering menjadi sasaran intoleransi.
Teman tersebut menyinggung soal seorang Gubernur yang menurutnya telah menjadi inklusif terhadap berbagai kelompok agama.
“Teman yang komunitasnya sering jadi sasaran intoleransi bilang: ‘gubernur itu sekarang inklusif terhadap berbagai kelompok agama’,” kata Saiful Mujani melalui akun Twitter @saiful_mujani.
Akan tetapi, Saiful Mujani tidak sependapat dengan pernyataan temannya.
Ia menilai Gubernur tersebut melalukan hal tersebut demi menjadi presiden.
“Saya bilang:
‘kalo ga ngerti bodoh aja. orang itu jangankan nyabanin gereja, disuruh makan babi pun akan dia makan kalau bisa jamin dia jadi presiden’,” katanya.
Dalam cuitannya, Saiful Mujani sama sekali tidak menyebutkan siapa nama Gubernur yang ia maksud.
Namun, di kolom komentar, beberapa netizen menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Gimana ya nanti kang surpey ini KL Anis beneran jadi presiden. Apakah twit ini akan di hapus,” kata @HitamMa17473***.
“Muslim disuruh makan babi mau, asal tujuannya tercapai? Standart hidupmu jangan dipakai utk orang lain ful, prinsip anda beda banget sama muslim sejati, apalagi untuk seorang Anies Baswedan,” kata @PutroJoy***.
Daging Babi
Padahal bisa aja mungkin yang beliow maksud gubernur Lukas.