Saat ini polisi tengah gencar melakukan tilang kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. Hal ini bertujuan agar masyarakat tertib berkendara sehingga tidak membahayakan terhadap keselamatan diri sendiri.

Tidak hanya menilang secara langsung, namun polisi juga menggunakan sistem tilang elektronik yang mana pelanggarnya bisa terlihat lewat CCTV atau difoto oleh petugas lalu lintas. Beragam cara dilakukan oleh polisi demi menertibkan para pengendara.

Terbaru, polisi juga membuat aturan baru terhadap ketertiban berkendara masyarakat yakni dihimbaunya warga menggunakan sendal jepit ketika mengendarai motor. Saat kali pertama diberlakukan, aturan tersebut tentu menuai kontroversi. Banyak yang merasa aneh dengan ketetapan itu karena dianggap rumit.



Namun, aturan itu dibuat tentu sudah melewati kajian oleh polisi perihal dampak baik dan buruknya. Oleh karena itu, perlu adanya kebiasaan bagi masyarakat terhadap peraturan lalu lintas tersebut.

Tilang-menilang sudah menjadi rutinitas bagi pihak polantas melakukan program tersebut. Maka dari itu, tak sedikit para pengendara yang coba menghindarinya.

Baru-baru ini viral sebuah aksi penilangan yang dilakukan oleh polisi terhadap sebuah motor di depan dealer. Awalnya banyak yang mengira bahwa polisi tersebut menilang kendaraan roda dua bermerk Kawasaki itu yang baru keluar dari dealer. Sehingga muncul di masyarakat bahwa seolah polisi asal dalam menilang.



Mulanya sebuah motor Kawasaki Ninja ZX25R ditilang oleh polisi, kemudian pengendara merekam video tilang tersebut hingga viral di media sosial. Dalam video itu, pengendara bersikeras bahwa motor yang dikendarainya masih berada di sekitar dealer dan belum masuk ke jalan raya. Namun, polisi yang melihat adanya indikasi pelanggaran langsung menilangnya.

Merasa dirugikan dengan viralnya video tersebut, Polresta Bandar Lampung segera melakukan identifikasi. Hasilnya bahwa motor tersebut tidak keluar dari dealer melainkan si pengendara melewati kawasan tertib lalu lintas. Dan polisi yang sedang bertugas melihat bahwa motor itu tidak memiliki plat depan dan belakang serta menggunakan knalpot bising.

Lalu petugas pun mengikuti dan berhenti di depan dealer. Seorang satpam dari dealer tersebut juga mengatakan hal yang sama bahwa motor itu tidak keluar dari dealer.



Untuk pengendara roda dua dan empat sebaiknya mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bukan hanya takut ditilang. Paling tidak ketika standar keselamatan telah digunakan saat berkendara maka hal itu bisa meminimalisir kecelakaan.

Selain itu, jika sudah ditilang maka lebih baik menurut saja kecuali memiliki argumentasi yang kuat bahwa kita tidak sedang melanggar.

Sumber :

Opini pribadi

1

2