Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Kisah Horor: Akibat Mencuri Barang Milik Orang Meninggal, Pria Ini Digentayangi!

Sumber gambar: wartabromo.com


Cerita berikut ini bukan hanya menyeramkan dan menakutkan, melainkan juga memberi kita pelajaran supaya ikhlas dalam membantu orang lain. Terutama kepada orang yang sedang terkena musibah.

Untuk itu, tanpa berbasa-basi kita langsung saja ke ceritanya.

emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2

Quote:


Jadi ini cerita yang seram tapi di sisi lain juga konyol bagi saya. Saat itu saya masih berusia sekitar 23 tahun. Kebetulan, di kampung saya ada salah satu warga yang meninggal. Kita sebut saja Ros namanya, bukan nama asli ya.

Ros ini istri dari seorang pedagang bakso keliling yang juga saya kenal. Saat meninggal usianya masih cukup muda, sekitar 29 tahun dan sudah memiliki dua anak. Anak-anaknya masih kecil. Yang pertama 5 tahun dan yang kedua 2 tahun.

Dia meninggal karena kecelakaan motor bersama sang suami. Suaminya selamat, tapi sayangnya Ros tidak. Mohon maaf, kalau boleh saya sebutkan kondisi jenazah saat meninggal lumayan memprihatinkan. Kepalanya luka hebat dan banyak tulangnya yang patah.

Singkat cerita, Ros pun dimakamkan. Meninggalkan suami dengan dua anak yang masih kecil-kecil. Saya pun bersama anak-anak muda sekitar membantu prosesi pemakaman. Semua, semuanya saya bantu.

Mulai dari memasang tenda, mempersiapkan berbagai keperluan untuk mandi, menyiapkan keranda, bahkan menggali kubur pun saya yang melakukan bersama anak-anak lainnya. Setelah itu dilangsungkan pengajian selama tujuh hari, dan itu pun saya ikut membantu.

Sampai akhirnya di malam ketujuh, suami Ros mengumpulkan kami anak-anak muda di depan rumahnya. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada kami. Saat itu saya tidak puas hanya dengan terima kasih.

Saya merasa usaha saya selama ini sangat keras membantu pemakaman istrinya. Saya merasa saya pantas mendapat upah. Ya, semacam uang rokok lah. Semuanya pun berakhir tidak sesuai harapan saya. Sampai akhirnya saya nekat mencuri cincin emas milik almarhumah Ros, karena saya menganggap si suami ini pelit.

Kenapa saya bisa mencuri cincin emas itu? Karena selama proses pemakaman sampai pengajian saya diberikan akses bebas keluar masuk rumah almarhumah. Saya sadar ada cincin emas di atas meja kamar tempat menaruh kardus berisi minuman. Akhirnya karena kesal saya ambil saya cincin itu sebagai upah saya, karena saya merasa pantas mendapatkannya.

Sejak saya mencuri cincin itulah, kejadian menyeramkan mulai menimpa saya.
Awalnya, saya sering dimimpikan. Setiap kali saya tidur malam, saya selalu bertemu dengan almarhumah Ros. Dalam mimpi saya, dia hanya duduk sambil memandang ke depan dengan wajah sedih. Memakai baju serba putih, kondisinya bersih dan normal tidak seperti saat meninggal.

Malam kedua pun saya kembali dimimpikan, masih sama. Almarhumah duduk sambil meratap sedih. Walau saya sudah membaca doa pun, mimpi itu terus datang. Sampai akhirnya mimpi itu terulang terus hingga malam kelima.
Di malam kelima ini, dalam mimpi almarhumah menoleh ke saya. Dan dia berkata: “Kok tega, Mas?”

Seketika saya terbangun dari tidur. Waktu saya terbangun itu, jam masih menunjukkan pukul satu tengah malam. Saya masih ingat persis. Dan tahu apa yang terjadi? Saya mendengar suara tangisan.

Suara tangisan itu adalah suara tangisan almarhumah Ros. Tangisannya sangat sedih, sendu dan menyayat hati. Saya ketakutan bukan main, tubuh merinding dan badan gemetar. Keringat dingin mengalir.

Suara itu kadang terdengar jauh, kadang dekat. Kadang asalnya dari atas, samping, berpindah-pindah. Yang jelas dari luar. Saya mencoba tidur tapi tidak bisa. Suara tangisan itu terus terdengar, terngiang-ngiang di telinga saya. Saya membaca doa pun tetap saja, tetap tidak bisa membuat saya tenang.

Posisi saya tidur saat itu miring ke kanan, ke arah jendela kamar. Saat itulah saya pelan-pelan sadar bahwa ada semacam siluet perempuan yang berdiri di depan jendela saya, tertutup gorden warna biru muda saya. Siluetnya tipis-tipis, tapi bila ditegaskan itu jelas bentuk perempuan.

Saya semakin ketakutan, napas sudah tak beraturan pokoknya. Sebisa mungkin saya tidur. Pokoknya harus tidur saat itu juga, kalau bisa pingsan pun tak apa. Daripada semalaman mendengar suara tangisan dan siluet itu.

Beruntungnya, saya pun akhirnya bisa tidur dengan sendirinya. Sampai pagi tiba. Tapi sejak saat itu saya jadi trauma. Saya sadar kesalahan saya, mungkin karena cincin yang saya curi itu.

Saya mulai berpikir untuk mengembalikannya tapi saya takut. Sampai akhirnya, saya tetap mengembalikan cincin itu tapi saya bilang tidak sengaja menemukan di jalan. Saya tidak mengaku. Tapi dari mimik wajahnya suami Ros curiga dengan saya, tapi tidak mau memperpanjang urusan.

Setelah itu, benar saja. Tidak ada mimpi-mimpi itu lagi, saya mengirimkan doa kepada almarhumah sekaligus meminta maaf. Saya juga jadi lebih rajin ibadah walau tidak begitu pandai. Tapi saya masih trauma bila ada perempuan menangis.

Semoga cerita saya bisa jadi pelajaran untuk kita semua, jangan tiru perbuatan saya.

Selesai.

emoticon-Cape d... (S)emoticon-Cape d... (S)

Oke!

Terlepas dari kesan horor dan menakutkan, cerita di atas bisa jadi pembelajaran untuk kita semua. Jangan pernah mencuri apalagi kepada orang yang baru terkena musibah. Membantulah yang ikhlas dengan hati, toh Tuhan maha melihat apa yang kita kerjakan. Jangan takut, Tuhan pasti memberi balasan atas apa yang kita lakukan.

Perbuatan baik itu tidak ada yang sia-sia.
Satu lagi hal yang bisa jadi pelajaran dari cerita di atas, yaitu mengakulah kalau berbuat sesuatu. Jangan malah mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan kita. Bukankah lebih lega kalau kita mengaku dan berkata jujur.

Kalaupun nanti si suami almarhumah marah dan tidak terima, ya itu jadi konsekuensi atas apa yang dia lakukan. Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Sikap orang dalam cerita di atas sangat tidak pantas untuk ditiru.

Sekian cerita kali ini, semoga bisa diambil hikmahnya untuk kita semua ya. Mohon maaf bila ada kesalahan kata dan kalimat. Terima kasih telah membaca sampai akhir.

Kalau suka dengan thread horor ini, silahkan mampir ke thread horor ane yang lain gan. Link-nya ada di bawah ini!

1. Kisah Horor: Teror Pocong Hamil Yang Menghantui Warga!
2. Kisah Horor: Akibat Mencuri Barang Milik Orang Meninggal!
3. Kisah Horor: Ojek Online Antar Makanan Milik Hantu!
4. Kisah Horor: Akibat Mengambil Barang Sembarangan Di Hutan!
5. Jagad Mistis Nusantara: Kumpulan Cerita Horor Mistis
6. Kisah Horor: Kejadian Mistis Saat Kerja Shift Malam!
7. Kisah Horor: Ditertawakan Kuntilanak Saat Camping!
8. Kejadian Horor Setelah Nenek Meninggal

Langsung aja meluncur gan!

emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2
Diubah oleh harrywjyy 25-07-2022 01:10
disya1628
imambudianto374
winehsuka
winehsuka dan 25 lainnya memberi reputasi
26
7K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zeze6986Avatar border
zeze6986
#4
Saya juga pernah mencuri bambu ukur mayit buat joran kail.

Tapi hasilnya ZOONK !

emoticon-Mewek
littlevan
sukmahendra3427
sukmahendra3427 dan littlevan memberi reputasi
2
Tutup