untakerAvatar border
TS
untaker
::(Sharing):: Home Theatre Users Masuk Sini - Part 1

=========================================================================================
"Bagi para kaskuser yang membantu memberikan bantuan saran / rekomendasi, diharapkan dapat menambahkan pada bagian bawah postingan sbb :
PERHATIAN!! Waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan KASKUS/Moderator/Regional Leader untuk bertransaksi jual beli."

=========================================================================================

Yuk diskusi seputar Home Theatre.
Aku pakai Sony Mini Compo MHC GZR8D.
Low/Mid End sih. Tp dah lumayan lah. Beli tanggal 17 Maret.
Nonton Batman: the Dark Knight bener-bener puas meski volume cuman 1/3 (gak enak ama tetangga).
Setup:
- Component Video Out ke TV CRT 29" Sony KV-SZ29M50
- RCA Stereo in dari Decoder Indovision
- Ruangan 4m x 5m

So far memuaskan...
Diubah oleh Kaskus Support 06 08-01-2018 08:32
anasabila
nona212
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
849.7K
11.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kaptenmlaarAvatar border
kaptenmlaar
#9122
share dikit noob coba2 ht..
karena ini pengalaman pribadi maka sifatnya subjektif ya, bisa berbeda dengan pengalaman yang lain..

berawal dari amp stereo 2.0 -> naik ke av receiver 5.0 -> av 5.1 -> av 5.1.2


Source
- disk fisik lebih bagus daripada media streaming
- atmos, memang paling bagus saat ini utk ht. sesuai asal namanya atmos-phere sensasi menyeluruhnya luar biasa
- source atmos 5.1 lebih baik dari 7.1 dolby digital biasa. atmos yang object based lebih baik dibanding mixing tradisional yang channel based
- namun walaupun formatnya atmos, tergantung engineernya juga, jago ga mixing filmnya
- kalau punya source 2.0 misal di film2 lama, bisa gunakan upmixing dari av receiver misal neural x dll

AV Receiver
- kalibrasi, kalibrasi, dan kalibrasi
- kondisi ruangan sangat penting, mempengaruhi hasil akhir
- kompromi dengan kondisi ruangan (misal pakai ruang keluarga) jadinya ubah2 susunan meja, kursi, dll sedikit. ditambah harus kalibrasi berkali-kali
- setelah kalibrasi kadang masih diperlukan tweaking sedikit2 biar sesuai yang dimaui
- app tambahan di ponsel (walaupun berbayar) cukup membantu

Subwoofer
- penting ini, ga ada sub rasanya ht kurang bernyawa
- buat musik juga kalau udah coba 2.1 dan ketemu setingan yang tepat, rasanya kalo ga pake sub seperti sayur tanpa garam, rendang, sate, opor dll..
- kalibrasinya masih ngikut dari av receiver. pengen kalibrasi sub sendiri tapi kok lumayan harga umik+minidsp..
- sub komponen yang nagih.. pengen ganti yang lebih, dan lebih, dan lebih..

Speaker
- ini juga penting karena ini udah ujungnya sistem sebelum ke kuping kita
- untuk ht speaker center / C penting. kalo sudah sistem 5.1 keatas, suara yang dominan muncul kebanyakan dari speaker center
- setelah speaker center baru L dan R. kalo bisa speaker L C R sih sama merk dan tipenya. cuma susah ni di Indonesia beli speaker bijian, jadi susah mau cari 3 speaker yang sama. rata2 dijualnya sepaket stereo / L R.
- untuk speaker belakang dan height atmos, untuk menghemat bisa pake merk dan tipe yang lebih murah
- posisi peletakan speaker juga penting, mengikuti rekomendasi dolby sangat membantu

Display
- belum bisa komen belum upgrade tv..

Alat tambahan
- streaming / media player / bluray player,
- kabel yang baik (bukan yang mahal ya, baik belum tentu mahal), kabel hdmi, speaker, subwoofer dll


kalo saya simpulkan sih untuk menuju ke sistem atmos :
- mulai dari yang sudah ada, misal amp + 2.0 dulu
- naik ke 2.1 langsung sub yang bagus aja yang akan dipakai lama
- naik ke av receiver yang support atmos
- ganti speaker naik ke av + 3.1 (LCR + Sub)
- naik ke 5.1
- naik ke 5.1.2 atau 5.1.4 atau 9.2.4 sekalian

kira2 gitu pengalaman sampai saat ini. bagian display baru rencana upgrade jadi belum bisa cerita banyak..

btw, kalau ada yang minat marantz sr5015, mau upgrade receiver juga jadi mau lepas yang ini
farhanito
farhanito memberi reputasi
1
Tutup