Sudah dari kemarin mau nulis tentang bidan yang viral karena menjadikan pasiennya konten T*k To*, pas baca komen di akun Instagram @infoanda sudah banyak yang hina, nyinyir, dengan bahasa yang kurang beradab.



Namun, lagi sibuk dengan PPDB secara online tapi gagal saat aktivasi akun, jadi harus secara offline ke sekolah, back to topic.



Belum lama dan sepertinya sudah ada kaskuser yang bahas mengenai perawat yang mengunggah video pasien tampan, terus dia memakaikan kateter ke pria tersebut, ya begitulah zaman serba digital tanpa pikir panjang apa yang diunggahnya bisa jadi boomerang bagi dirinya sendiri.



Nah yang viral kali ini, dan kebetulan kontennya ini masuk fyp, tentu saja jadi viral dan media online yang cukup besar di tanah air ikut memviralkan, termasuk saya ya, ehhmm nggak maksud sih, karena kalau saya ingin memviralkan sudah dari awal saya buat threadnya (katanya lagi sibuk#alasanaja)



Saya buat thread ini, ingin ikut menyampaikan apa yang disebarkan di akun Twitter bahwa media-media online besar itu salah ngetag dan alhasil netizen Indonesia yang jarinya enggak bisa ditahan untuk menghujat, jadi salah akun dong.



Berawal dari T*k T*k viral, terus ditulis media, dibaca para netizen yang maha benar ikut mencoreng nama Bidan yang tidak melakukan kesalahan.

Di akun gosip di atas tidak menyebutkan nama akun Instagramnya, tetapi media online tersebut menuliskan akun Instagram yang salah, saya bukan pengguna Tk Tk jadi kurang paham pun.

Akun Risyiana Muthia yang merupakan seorang pengarang dia mencuitkan unggahan klarifikasi dari akun Instagram @bidanpraktekmandiri, cek



Keterangan dari Risyiana Muthia bahwa Bidan Praktek Mandiri kontennya selalu memberikan hal-hal yang positif dan mendidik.



Bekerja jadi konten kreator, wartawan yang berhubungan dengan media memang harus selalu memberikan berita yang benar, jangan sampai berita yang beredar malah salah sasaran dan imejnya akan buruk, kalau kata kaskuser "Berita Tk Tk dipercaya"