Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Alasan Kenapa Hotel Berbintang Jarang Ada Razia Mesum, Yang Kena Selalu Hotel Melati

Kalau kita menonton acara beritadi tv seperti katakan acara berita kriminal atau pun yang lainnya kita terkadang kita menyaksikan sebuah razia atau penggerebekan hotel kelas melati oleh Satpol PP untuk mencari pasangan mesum yang belum menikah dengan alasan razia penyakit masyarakat atau pun adanya dugaan perselingkuhan. Tapi kalau dipikir-pikir, kenapa hotel mewah berbintang jarang terjadi razia mesum? Kecuali mungkin pernah ada razia besar-besaran kasus prostitusi yang melibatkan orang-orang "penting".

Kenapa sih bisa demikian sehingga kita bisa mendengar komentar masyarakat yang meminta jangan cuma razia hotel ecek-ecek, razia juga hotel-hotel mewah kalau memang berani. Permasalahannya memang cukup kompleks dan sudah menjadi rahasia umum kalau kepolisian jarang merazia hotel mewah dan kita nyaris tak pernah melihatnya.

Masuk Akal Apabila Sewa Hotel Murah Kalau Hanya Untuk Mantap-Mantap
Konten Sensitif
Logikanya adalah orang akan menyewa hotel yang murah kalau hanya untuk keperluan melampiaskan nafsu dan hanya orang-orang tertentu yang mampu menyewa kamar dengan harga jutaan permalam dan akan sangat sia-sia kalau dipakai hanya untuk beberapa jam saja.

Makanya mereka yang melakukan transaksi protitusi di hotel-hotel mewah cenderung lebih aman namun harus membayar harga yang jauh lebih mahal. Solusinya adalah hotel kelas melati yang murah meriah namun resiko digerebek lebih besar.

Alasan lainnya adalah tentu saja hotel berbintang membayar pajak yang jauh lebih mahal yang sebanding dengan pendapatan hotel itu sendiri. Buat apa bayar lebiih mahal kalau diperlakukan sama dengan hotel kelas melati? emoticon-Big Grin

Bukan hanya Satpol PP yang merazia polisi juga kerap merazia hotel melati semakin maraknya open BO di tengah masyarakat.

Hotel Mewah Mengutamakan Kenyamanan Orang-Orang Berduit

Kalau hanya untuk "mantap-mantap" memang hotel mewah atau minimal hotel berbintang minimal bintang tiga adalah pilihan yang tepat karena "mantap-mantap" adalah bukan perbuatan tindak kriminal kelas berat. Harga yang mahal membuat konsekuensi berupa terjaganya privasi dari gangguan pihak luar.

Namun tentu saja pihak hotel wajib bekerjasama dengan penegak hukum kalau semisal di hotel tersebut ada buronan kasus tindak pidana yang jauh lebih berat seperti narkoba, pencurian, dan kasus kejahatan lainnya. 

Akan tetapi tidak selamanya hotel berbintang tahan terhadap razia pasangan mesum karena seperti yang kita tahu pernah terjadi penggerebakan kasus prostitusi yang melibatkan artis dan tempatnya tentu saja di hotel berbintang. Tapi jumlahnya jauh lebih sedikit dengan kasus razia hotel kelas melati.

Nah, kalau menurut agan gimana nih? emoticon-Ngakak (S)

Referensi



arafiq.tekaje
july00artha
faisalactive
faisalactive dan 35 lainnya memberi reputasi
32
27.7K
292
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
baccuAvatar border
baccu
#85
Kalo soal pajak memang, salah satu poin yg masuk. Tapi yang pasti kenapa tidak pernah ada razia yg menyaring hotel berbintang, salah satunya ya karena izin. Loh?

Disclaimer, gw pernah 3 th kerja di managemen jaringan hotel berbintang.

Jadi kalo hotel berbintang itu kan pasti punya izin pendirian dan landasan hukum yg jelas karena dikelola oleh PT. Mereka punya sistem, peraturan dan SOP yg paten. Jadi kalo misal akan ada intervensi atau pemeriksaan baik dari institusi manapun, mereka perlu mengantongi izin dulu nih.
Beda sama hotel melati dimana ownernya aja ga jelas, manajemen dan sistem ga ada, pengelola jg asal ada. Boro2 bayar pajak, punya NPWP aja udah kemajuan. Makannya kelas hotel melati sering jadi sasaran razia.

Sebagai contoh selain institusi keamanan deh, institusi keuangan kaya dirjen pajak aja kalo mau ngecek laporan keuangan harus punya izin dan alasan yg jelas. Mereka ga bisa tiba2 dtng dan minta data. Bisa diusir sama security. Begitupun polisi, kalo tidak ada laporan dan bukti yg sah yg melanggar hukum, mereka ga bisa tiba2 masuk ngerazia tamu hotel.

Kalo soal buat yg berduit ya itu balik lagi sama kualitas dan service. Ente kalo nginep di hotel berbintang, ketemu karyawan/staf apapun pasti disapa. Bahkan kalo di bintang 4 ke atas, tiap karyawan/staf wajib tau nama tamu. Jadi kalo elu ketemu tamu di room berapa, harus disapa dengan namanya. Soal kualitas room, amenities dan service ga perlu diragukan. Ente nginep 2 malem aja dpt free snack/fruit basket. Kalo pas kebetulan lagi ultah, dpt surprise cake, kado dll.
Begitulah kira2
Tonozz
Tonozz memberi reputasi
1
Tutup