Niat Mencari Rezeki Malah Mencari Frustrasi Inilah Gangguan Nisbi Dalam Dunia Kerja.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Niat Mencari Rezeki Malah Mencari Frustrasi Inilah Gangguan Nisbi Dalam Dunia Kerja.

provocator3301

16-06-2022 15:32

Niat Mencari Rezeki Malah Mencari Frustrasi Inilah Gangguan Nisbi Dalam Dunia Kerja.

~Thread Ini Murni Hanya Berisikan KeluhKesah Sang Penulis, Kalau Agan & Sista Tidak Ingin Boros Waktu Dipersilahkan Untuk Kabur~

"Heyy yang ada disana, yang ada disini semua ikut bekerja"Itulah sepenggal lirik dari sebuah lagu yang TS dengarkan dari kaset kusut yang diperoleh dari pasar gelap.

Memang sudah menjadi formula rahasia umum, kalau kita semua sudah dikodratkan untuk mencari sebuah kertas yang bernama uang, bahkan benar adanya terdapat pasangan suami istri yang menganggap anak itu adalah sebuah aset berharga & Investasi masa depan, tidak jarang pula para kalangan pasutri memproyeksikan anaknya untuk seperti apa yang mereka inginkan untuk apa? Yah agar bisa mendapatkan pekerjaan yang bonafid donks.

Ujung-ujungnya apa? Ikhhh yaaw buat ajang pamer ke tetangga & grup Whas App keluarga lah

Meskipun terdengar prestisius dan wakwaw banyak para sahabat-sahabat TSdi dalam negeri dan luar negeri skala nasional & internasional mengeluh karena tekanan dari tempat mereka bekerja sangatlah kejam, zalim & lalim dan semua keluh kesah mereka saat video call bersama TS telah di kemas ke dalam thread ini bungkus gan:

*
*
*

1. Karyawan Slender Man

Agan & Sista pernah mendengar dedemit Slender Man? Biar TSjelaskan secara boros kata rumornya Slender man adalah mahluk astral yang hidup di tengah hutan berpenampilan setelan jas tuxedo hitam putih, bertubuh ramping dan ciri khasnya tidak mempunyai muka.

Perawakan istimewa itulah yang mendasari TSmenamakan pegawai jenis ini demikian karena pegawai satu ini sudah benar-benar kehilangan muka & hobinya mencari muka di hadapan bos, tuan besar, tuan muda, manager, majikan dan yang pangkatnya lebih tinggi darinya.

layaknya slender man yang mencekik orang yang ditemuinya, para pegawai carmuk ini rela bahkan tega 'mencekik'dalam artian metafora saingan rival kerja yang menghambat karirnya.

2. Karyawan Super Senior

Kalau di industri musik terkenal akan boyband Super Junior nah kalau di industri kerja terkenal akan sosok pegawai super senior, mentang-mentang mereka terlebih dulu bekerja dan merasa paling paham akan segalanya tentang seluk-beluk perusahaan, menjadikan pribadi mereka sangat angkuh & sok-sokan, dan hal yang paling menjengkelkan dari semua itu disaat mereka beranggapan adalah mahluk tuhan paling seksi dalam bekerja, dan semua kinerja para juniornya mereka tolak setengah matang bahkan mentah-mentah.

3. Karyawan Bucin

Benar adanya istilah mengatakan cinta itu buta, namun janganlah kebutaan itu dibawa-bawa di ranah kantor bikin kekitau apalagi yang masih jomblo bikin sakit mata, kerja ya kerja, kalau mau bersinergi dengan ayang nanti saja kalau kewajibanmu di kantor sudah beres, lah ini dikit-dikit nelpon ayang, lagi meeting bersama kolega ayang minta video call, lagi bertemu klien penting handphone berdering menandakan ayang sedang diteror rasa rindu, saat mempresentasikan projek kepada calon investor ayang bersedih karena mau merayakan anniversary tanggal jadian mereka yang ke-11 hari dan yang paling kocaknya pernah rekan kerja memperlihatkan layar Hp nya kepada TS penuh dengan notifikasi ayang beb-nya ada kali sekitar 500 panggilan tidak terjawab sungguh ending yang sangat membagongkan.

4. Karyawan Posesif

Kriteria pegawai ini hampir mirip dengan point di atas hanya saja konteksnya yang sedikit berbeda, kalau karyawan bucin kan memang lagi tingkat kasmarannya berada di puncaknya, nah kalau karyawan posesif apalagi kalau status hubungan mereka sudah bertunangan lalu didapati pasangannya masih satu kantor dengannya menimbulkan efek samping kecurigaan yang overdosis, dikit-dikit samperin ayang takutnya jalan sama yang lain saat jam istirahat pokoknya si ayang harus bersama bebebnya, intinya pegawai tipe ini menurut TSlebih baik di lempar ke planet mars saja bikin kerjaan jadi dua kali lipat & sangat tidak produktif pikirannya terlalu terpecah di bagi-bagi dan bercabang-cabang.

5. Karyawan Nostalgia

Apakah Agan & Agan mempunyai rekan kerja yang belum sanggup move on dalam bayang-bayang halusinasi di tempat kerja sebelumnya dan kerjanya selalu membandingkan tempat ia bekerja di masa lalu dengan yang sekarang dan merasa kantornya yang dulu lebih bersahaja daripada yang sekarang, Itulah salah satu jenis karyawan nostagia.

Yang paling sering dibahas karyawan ini antara lain mulai dari jam kerja, jenjang karir, jaminan kesehatan, jaminan masa tua & THR namun dalam konteks komparasi (kagak pernah bersyukur kalau masih bisa kerja bisanya ngeluh melulu).

6. Karyawan Baperan

Nih bocah ngapa ya?dalam batin TS soalnya tipikal orang seperti ini salah-salah & benar-benar sensitif, hatinya sangat rapuh dan lunak bagai tisu toilet tidak diizinkan baginya kritik & saran meskipun niat awalnya baik untuk mengingatkan celah-celah kesalahan yang perlu di tambal dan di las namun memang dasarnya hatinya lembek & letoy kali ya, semua sarapan positif yang sesungguhnya bermanfaat baginya tetap akan menyinggung perasaannya dan seringkali kalau ada problema kerjaan, karyawan satu ini kuat dan tahan lama untuk tidak saling menyapa & buang muka satu sama lain.

7. Karyawan Berperisa Bos

Padahal karyawan jenis ini masih sederajat dengan karyawan lain, namun mereka sebagai pelaku usaha selalu beranggapan bahwa dia lebih superior dan lebih berkuasa, rutinitasnya selalu menyuruh karyawan lain untuk mengerjakan apa yang ia suruh, adapun yang ia suruh tidak berkaitan dengan kerjaan, datang paling awal dan pulang pun paling awal juga, serasa kantor punya kakek moyangnya, saran TSkalau agan & sista mempunyai rekan kerja seperti ini lebih baik kirim ke tempat rehabilitasi sosial, agar otaknya mendapatkan pencerahan.

8. Karyawan Terakreditasi A+

Sesungguhnya ada yang tidak salah juga sih dengan tabiat karyawan seperti ini, ia memiliki prinsip mengabdi sepenuhnya dengan atasan, selalu menjadi tangan kanan bos, ujung tombak perusahaan, namun karena dedikasinya dinilai terlalu lebay dan terlalu sotoy, para pemegang kuasa selalu memberikan tugas yang diluar batas kemampuannya, dan ironisnya jenis karyawan ini, ia selalu menyanggupinya.

Saking terlalu baiknya menjadi pesuruh, kebaikannya selalu dimanfaatkan, dan para bos menjadikannya tolak ukur kepada karyawan yang lain agar bisa seperti dia, saran TSkalau kerja sewajarnya saja jangan terlalu antusias apalagi kalau tidak diapresiasi, hanya akan menjadi sapi perah saja.

9. Karyawan Rating F

Nah kalau ini malah kebalikan dari karyawan terakreditasi A, ini juga menurut TSsalah satu faktor yang mempengaruhi kualitas kerja para karyawan yang lain, apalagi kalau jenis pekerjaan yang membutuhkan kerjasama antar tim, kalau ada satu kecantol & nyelip karyawan jenis ini di kantor Agan & Sista siap-siap saja setiap pekerjaan mejadi amburadul dibuatnya, tidak memiliki rasa tanggung jawab terlalu masa bodoh dan acuh tak acuh, menjadikan karyawan yang serius bekerja menjadi tumbal atas setiap kesalahannya, saran TS kalau kalian punya teman kantor seperti ini segera hubungi pihak berwajib agar segera diamankan.

10. Karyawan Mafia

Dan yang terakhir adalah jenis yang paling berbahaya dan di takuti, bahkan kalau ikut ajang pemecah rekor dunia bisa memenangkannya dan mendapat predikat sebagai "best of the best the worst employee ever", pengetahuan & wawasan dia di tempat bekerja sudah tidak perlu diragukan lagi, jam kedatangan bos, jam pengiriman barang, jam pengantaran barang pokoknya setiap aktifitas di kantornya sudah dihafalkan di luar kepala, tahap paling ekstrim kalau ia melakukan tindak korupsi bahkan tidak terendus oleh pihak keamanan, soalnya TSsering mengalaminya bekerja ditempat yang masih tahap subur namun bisa bangkrut dalam sekejap mata saat tipikal orang ini bergabung.

Pasti dari sekian tempat kerja akan ada salah satu karakter pegawai yang memiliki ciri-ciri diatas, TSsendiri memiliki prinsip hidup kalau di tiap kantor pasti ada 3 kemungkinan yang akan terjadi pertama rekan kerja yang toxic, kedua Big Boss yang toxic dan yang ketiga paling parah luar binasa dijamin bikin stress yaitu kombinasi point 1 & 2 berada dalam satu kantor, bisa-bisa agan & sista kena mental dahh...

Okelah Saat ini ulasan tentang sifat-sifat minus para rekan kerja sudah dibahas, nanti akan ada kelanjutan Part berikutnya untuk menceritakan hal lain yang meresahkan saat kerja sama orang.