1 . hawa napsu = hasrat sexual jahat yang tak terbendung , kerasan , pemerkosan , perbudakan ,kedagingan 
di mana di gambarkan dengan hasrat sexual yang tak dapat di bendung atau hasrat yang tak terbendung  dimana menimbulkan reaksi seperti kekerasan , pemerkosan ,  kerakusan atas uang , perbudakan , kedagingan , di mana orang tersebut tidak dapat mengendalikan perasaannya ,  keinginan dan dirinya sendiri  dari dosa"(kejahatan)  
2 . kerakusan = tek pernah puas , komsumsi berlebihan atas segala hall 
yang di gambarakan dengan komsumsi berlebihan atas segala hall , selalu merasa lapar atas sega hall  ,perasan tak pernah puas dan terus mengkonsumsi beragam hall (makanan , minuman , uang , kekuasan , hawa nafsu )  ,sehinga menjadi  terjad terbuang sia"
3 . ketamakan = korupsi , licik ,manipulasi , mengingini milik orang lain , serakah 
yang di gambarkan sifat keserakahan dosa ini seperti  hawa nafsu dan kerakusan dimana orang tersebut berfokus mengutamakan dari kepemilikan materi , dan hall" duniawi seperti penimbunan material atau suatu benda yang mengambarkan seperi pencuri , perampokan , kekerasan , penipuan , manipulasi dari wewenang/otoritas semua aksi tersebut terinspirasi dari ketamakan  , di gambarkan  sperti keinginan untuk memiliki dari apa yang mereka butuhkan terutama mereka menghormati kekayan materi seperti kebangan di mana mereka dapat di pimpin oleh kejahatan 
4 . kemalasan = kemiskinan , kehancuran , kebodohan , kesedihan , kegagalan
di gambarkan secara beragam hall seperti dengan sifat ketidak pedulian , tak memiliki gagasan atau pengetahuan ( bodoh ) , kelemahan baik dalam mental dan fisik , spiritual ,tak adanya minat atau keengganan untuk melakukan aktifitas digambarkan seperti kesedihan tentang kebaikan spiritual
sebagai keadan lesu atau kelambanan , tidak peduli atau tidak peduli dengan posisi atau kondisi seseorang di dunia , tak bergerak tanpa rasa sakit atau perawatan ,lemahnya moral atau depresi 
secara spritual merujuk pada penderitan yang di alami oleh orang" beragama menjadi tak acuh terhadap tugas dan kewajiban mereka kepada tuhan 
digambarkan seperti ketidakberpengaruhan , kurang perasan pada diri sendiri atau orang lain yang menimbulkan keadan pikiran yang menimbulkan kebosanan , dendam , apatis , dan mental pasif atau lamban 
menunjukan expresi kemalasan
kemalasan termasuk berhenti mengunakan 7kanurnia anugrah yang di berikan oleh tuhan(kebijaksanan , ketabahan , nasihat , pengetahuan , kesaleahan , ketabahan dan takut akan tuhan  ) kemalasan menyebapkan melambatnya kemajuan spiritual , pengabaian tugas amal kepada sesama , permusuhan kepada mereka yang mencitai tuhan 
dan juga di definisikan sebagai kegagalan untuk melakukan hal" yang seharus nya di lakukan ( kewajiban ) /gagal bertindak 
menyanjung dirinya sendiri bahwa upayanya yang tungal tidak di dukung , acak"an dan tidak sistematis ( tak memiliki kekuatan untuk mengalahkan rancangan halus dan gabungan dari orang yang ambisius)
ketika orang jahat bergabung menjatuhkan yang baik terjadi pengorbanan tanpa belas kasihan dalam perjuangan yang hina
berbeda dengan 7 dosa mematikan lainya yaitu dosa melakukan maksiat ,  dosa kemalasan adalah dosa yang mengabaikan tangung jawab nya 
contohnya ( kurangnya perasan untuk dunia dan orang" di dalamnya atau orang" di dalamnya , yang memunculkan kebencian , dendam , pengecut , keputus asan , kesidihan , kemiskinan , kebodohan , ketidakcukupan   dan menghalangi manusia dalam usahanya dalam hall yang benar ( sumber kehancuran manusia  )


5 . kemarahan = pembunuhan , pemerkosaan , perampasan , kebencian , perusakan
dapat diartikan sebagai perasan marah , gusar , kebencian yang tak terkendali 
sering mucul dalam keinginan untuk membalas dendam
dalam bentuk paling murni murka hadir dengan luka, kekerasan , kebencian , yang memicu permusuhan yang berlangsung lama
murka dapat bermanifestasi dalam cara yang berbeda termasuk ketidak sabaran 
, kebencian terhadap kebencian , balas dendam dan prilaku merusak diri sendiri seperti penyalahguaan narkoba atau bunuh diri 
tindakan kemarahan yang netral menjadi dosa murka bila ditunjukan kepada orang yang tak bersalah ( pembuhan , pemerkosaan , perampasan , kebencian , perusakan) 
orang yang marah adalah budak bagi mereka sendiri 


6 . iri/kecemburuan
diartikan dengan keinginan yang tak terpuaskan seperti keserekahan dan nafsu
digambarkan sebagai ketamakan sedih atau kesal terhadap sifat" yang di miliki orang lain , sifat iri merasakan ketidakpuasan terhadap sifat , status , kemampuan atau penghargaan/pencapaian seseorang 
sifat iri mengingkan entitas seseorang karena merasa orang tersebut lebihbaik darinya terkait dengan keserahkahan , kecumburuan (keinginan menghilankan orang lain dari mereka dan kesenangan karena melihat orang lain direndahkan
memiliki 3 tahap
1 iri berusaha untuk menurukan reputasi orang lain 
2 orang iri menerima baik "kegembiraan atas kemalangan orang lain ( jika ia berhasil mencemarkan nama baik orang lain " atau kesedihan atas kemakmuran orang lain 
3 kebencian karena keberhasilan orang lain yang menjadi aksi jahat 
iri hati adalah salah satu penyebap paling kuat mendatangkan keridak bahagiaan
membawa kesedihan bagi pelaku kecemburuan , sementara memberi mereka dorongan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain 
menurut pandangan yang paling banyak diterima hanya kesombongan yang lebih membebani jiwa daripada iri hati di antara dosa" besar , seperti kesombongan , iri hati telah dikaitkan secara langsung dengan iblis karena kecemburuan iblis membawa kematian ke dunia 

kebanggan (keangkuhan/ego ) 
keangkuhan diangap paling asli dan serius dalam 7 dosa mematikan 
dikenal sebagai keangkuhan atau kesia - siaan didetifikasi sebagai keegoisan yang merusak dan berbahaya menepatkan keinginan , desakan , keinginan diri sendiri di atas kesejahterahaan orang lain 
dalam kasus yang merusak secara irasional percaya bahwa seseorang pada dasarnya dan harus lebih baik , lebih unggul atau lebih penting dari pada lainya dan kekaguman yang berlebihan terhadap citra atau diri pribadi dan menolak mengakui keterbatasan , kesalahan , atau kesalahan diri sendiri sebagai manusia 
kesombongan sendiri telah dicap sebagai bapak segala dosa dan sifat iblis paling menonjol di mana di gambarkan sebagai keadan anti tuhan 
posisi dimana ego dan diri secara langsung bertentangan dengan tuhan ( ketidak sucian , kemarahan , keserakahan , kemabukan , dipahami  sebagai tindakan memutuskan roh dari tuhan , serta kehidupanya dan kehadiran tuhan penciptanya
seseorang dapat menjadi sombong karena berbagai alasan 
kesombongan spriritual adalah jenis kesombongan terburuk jika bukan jerat iblis yang terburuk , hati sangat licik dalam hall satu ini di gambarkan sebagai ular beludak terbutuk yang ada di dalam hati , pengangu terbesar dari kedamaian manusia dan terletak paling rendah di dasar seluruh struktur setan dan paling sulit di cabut dan paling tersembunyi 
rahasia penipu semua nafsu dan sering merayap masuk tanpa disadari ke tengah" agama dan kadang-kadang di bawah penyamaran kerendahan hati 
contoh keangkuhan yaitu
1 suatu kejahatan dan digunakan untuk merujuk pada penghinaan kurang ajar yang dapat menyebapkan seseorang mengunakan kekerasan untuk mempermalukan korban ( rasa keanguhan ini juga bisa menjadi ciri pemerkosaan ) mempermalukan korban hanya untuk kepusan pelakunya sendiri 
2 merasa terlalu tingi dari kemampuan seseorang dan memandang rendah orang lain mengambarkan bagaimana para pemimpin tertentu menjadi sombong secara irasional pada kemampuan mereka sendiri dan ketika ditempatkan pada posisi kekuasaan yang sangat besar dan semangkin enggan untuk mendengarkan nasihat orang lain dan semangkin implusif dan tindakan mereka yang di selewengkan menjadi kebencian dan penghinaan terhadap sesama 
3 berusaha menguasai /  mengendalikan seseorang demi kepentingannya sendiri dengan manipulasi /menipu dengan cara licik yang merujuk pada asksi-aksi jahat dengan memanfatakan kelemahan dan mengubah kebaikan menjadi kejahatan  merfleksikan  kebencian dan penghinaan terhadap sesama merencanakan kejahatan
untuk menarik banyak orang menuju kehancuran
kesombongan pada diri sendiri yang di selewngkan menjadi kebencian dan tidak adanya kerendahan hati , seperti mata-mata dia mengawasi kelemahan dan mengubah hal-hal baik menjadi kejahatan , merencanakan kejahatan
dalam bab lain menceritakan bahwa ketidakadilan yang jahat mengecilkan hati 
kesombongan adalah nafsu yang mencuri ke dalam hati membutakan dan membusukan hati
kesombongan adalah kebanggan yang membutakan dan menyebapkan perilaku bertindak secara bodoh yang tidak masuk akal 

pada dasarnya dari nafsu alami kita yang begitu sulik di taklukan sebagai beanggan menyamarkannya , melawannya , menahaannya , mematikannya ia akan selalu ada
karena jika kita dapat membayangkanya bahwa kita telah sepenuhnya mengatasinya mungkin kita harus bangga dengan kerendahan hati kita