Gekko Gecko

Jujur sampai seumur ini belum pernah ketemu atau melihat tokek. Setahu ane, binatang yang satu ini mirip cicak. Tapi semirip apa, ane sendiri belum pernah mencoba mencari tahu. Ane penasaran dengan wujudnya setelah hampir setiap hari mendengar suara binatang ini. Yang menurut ane pribadi suaranya yang keras cukup menyeramkan, apalagi kalau sedang sendirian di rumah.

Selidik punya selidik, tokek ternyata masih kerabat reptil. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya fase ganti kulit pada binatang satu ini.Tokek yang masih  sejenis dengan cicak dan kadal ini memiliki nama latin Gekko Gecko. Binatang ini juga terkenal dengan nama Tekek di tanah Sunda. Sedangkan di Jawa lebih dikenal dengan sebutan Tokek.

Ciri-ciri Tokek

Ternyata tokek memiliki warna kulit dan mata yang indah GanSis. Kenyataan ini bertolak belakang dengan suaranya yang keras dan menyeramkan. 

1. Tokek memiliki ukuran tubuh lebih besar dari cicak, dan panjangnya bisa mencapai 15 cm
2.  Berwarna kulit oranye, kepala besar plus mata besar yang indah
3. Punya bintil besar-besar di bagian punggung dan warnanya berbeda-beda. Umumnya berwarna merah bata dan jingga
4. Bagian perutnya berwarna abu-abu biru, keputihan atau kekuningan. Di bagian ekornya ada 6 baris bintil belang-belang.
5.  Di bagian jarinya ada bantalan pengisap sehingga bisa menempel di dinding dan pohon

Jenis tokek yang biasa ane dengar suaranya itu adalah tokek rumah. Makin penasaran saja sama wujudnya yang asli, apalagi suaranya tidak terdengar setiap hari. Kadang jauh kadang dekat, malah pernah ada di dalam kamar. Dan ini benar-benar bikin seram! Karena berdasarkan pembicaraan dari mulut ke mulut, keberadaan tokek itu identik dengan makhluk halus yang muncul di sekitar kita. Wuihh, kebayang kan gimana rasa seram itu awalnya menyerang? Ane juga penasaran sama tokek yang katanya kalau dijual harganya bisa sangat mahal, kok bisa yah?

Kenapa Harga Tokek Mahal?

Binatang ini jadi mahal kalau dijual karena dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tertentu. Khasiat di lidah tokek diyakini bisa menyembuhkan penyakit HIV atau Aids. Empedu tokek juga mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan diyakini sangat ampuh untuk mengobati HIV sekaligus sebagai anti tumor.

Selain itu, dari zaman dulu tokek dipercaya memiliki keampuhan menyembuhkan penyakit kulit gatal-gatal setelah dibakar atau digoreng dahulu sebelumnya. Wow, ternyata banyak sekali khasiat tokek! Pantas saja harganya bisa jadi sangat mahal ketika diperjualbelikan.

Yang masih jadi pertanyaan, benarkah keberadaan tokek identik dengan makhluk halus? Ternyata banyak mitos seputar binatang satu ini, yang sebenarnya masih perlu dibuktikan juga kebenarannya.

Mitos Seputar Tokek

1. Tokek sebenarnya tidak beracun, tapi binatang satu ini dihindari karena gigitannya yang sulit lepas. Berdasarkan mitos yang ada, gigitan tokek baru lepas setelah ada petir yang menyambar

2. Suara  tokek sering dikaitkan dengan makhluk halus ketika berbunyi di malam hari. Apabila suara tokek terdengar dekat, berarti makhlus halusnya jauh dari kita. Sebaliknya, apabila suaranya terdengar jauh, berarti makhluk halusnya ada di dekat kita

3. Suara tokek menurut mitos bisa digunakan untuk meramal masa depan. Kalau tokek bersuara ganjil biasanya akan terjadi hal-hal baik. Tapi kalau bersuara dengan jumlah genap berarti harus hati-hati dengan hal buruk yang akan terjadi

Lalu bagaimana dengan suara tokek yang biasa ane dengar di siang hari? Memang sulit membuktikan kepercayaan yang berdasarkan mitos. Apalagi masyarakat kita ini masih kental terpengaruh oleh adat dan kebudayaan leluhur. Tapi ane menggarisbawahi ini sebagai salah satu kekayaan kebudayaan kita.

Lagipula tokek biasanya berbunyi ketika sedang dalam musim kimpoi. Tokek jantan mengeluarkan suara untuk memancing perhatian tokek betina. Jadi mau percaya mitos atau tidak percaya mitos, sing penting  sekarang ane tahu kalau tokek tidak semenakutkan itu.

Sumber gambar : Pixabay