@Kekasihimagi
Kenapa bergantung sama Dybala & Cuad?
Cuma ada 2 asumsi yang bisa ane ambil
Asumsi #1
2 pemain itu memang yang paling bisa mbawa bola dan distribusi
Kasarnya Cuma mereka yang bisa megang bola > 3 detik. Mungkin sama Chiesa
Makanya ane hampir ga pernah komplain tentang Cuad
Karena mereka yang bisa ngelead serangan Juve dan create chance
Dulu ada juga cancelo ama alv*s
Bayangin aja deh rabiot di 1/3 lapangan megang bola lebih dari 3 detik
Cuad udah jelas banget signature movenya
dia pasti bakal nggiring sampe ujung trus dioper, atau crossing, atau malah shoot sendiri
menjelaskan kenapa keypass ratenya tinggi
Dybala dia memang udah naturalnya punya skill untuk bikin banyak keypass
Yang lain? ya maaf, belum ada
Kean? kerebut
Morata? jatoh
Vlahovic? dia prima punta jangan disuruh aneh-aneh jadi papan pantul
Loca-Arthur? ane yakin bisa tapi kejauhan dari gawang lawan
Rabiot? hehe
Asumsi #2
pelatih nggak bisa bikin taktik yang pake kolektivitas tim, jadi harus terlalu dependence ke kreativitas individu
Ini memang susah sih, nggak bisa disulap 1-2 bulan
alle juga ngaku dia nggak ngasih taktik spesifik, dia ngasih kebebasan ke "artist"nya dia
=========
Kalau mau bahas statistik sampai sedetail itu, memang gak bisa (belum)
Mungkin baru 20-30 taun lagi statistik di dunia sepakbola mumpuni untuk hal-hal yang lebih kompleks
Itupun kalau kebutuhannya se-intense di industri lain
Kalau nggak ada yang butuh ya gini-gini aja
=========
Untuk menyelesaikan kebingungan tentang alle, memang harus ada kejelasan dari dia sendiri
Kalau misalkan boleh, ini contoh beberapa pertanyaan yang bisa dilepas fans
- Menuntut kejelasan dan transparansi maunya alle
- Dybala awalnya center of project tapi kenapa endingnya dibuang?
- Gimana kok udah dibeliin vlaho malah dia yang jadi golnya seret?
- Maunya main kayak apa sih? Butuhnya apaan?
- Kenapa Juve sesuram ini ngelawan tim-tim kecil dan merasa inferior, squad kita better lho dari mereka
Kalau jawaban alle "ya gini aja cukup kok bisa peringkat 4, ngapain susah-susah"
ya udah selesai, nggak usah ada perdebatan jadinya

yang diserang next-nya pasti agnelli
karena ga ada alesan Juve berasa inferior ngelawan klub zona degradasi (apalagi di atasnya)
Tapi kan ya itu mostly rahasia tim yak
kecuali wartawannya iseng nanya, biasanya jujur dia kalo jawab