puancenjossAvatar border
TS
puancenjoss
Megawati Tak Terpengaruh Survei Pilpres 2024, Harapan Ganjar Jadi Capres Dipupus Puan
Megawati Tak Terpengaruh Survei Pilpres 2024, Harapan Ganjar Jadi Capres PDIP Dipupus Puan Maharani?



TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ganjar Pranowo menjadi salah satu bakal Calon Presiden (Capres) yang berpotensi mendulang suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Potensi dari lelaki yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut telah diendus oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Ganjar Pranowo bahkan telah dimasukan dalam bursa Capres Partai Nasdem - bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa - yang akan diumumkan pada 17 Juni 2022.

Meski menjadi salah satu usulan, Ganjar tampanya tak diunggulkan bakal diusung oleh Partai Nasdem.

Para pengamat politik menyakini bahwa Partai Nasdem akan mengusung Anies Baswedan dan Jenderal Andika Perkasa sebagai Capres Pilpres 2024.

Ganjar seharusnya tidak perlu panik karena ia merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Artinya, politikus berusia 53 tahun itu berpeluang diusung sebagai Capres dari PDIP.

Begitulah jalan yang akan ditempuh oleh Ganjar apabila normal.

Namun, jalan Ganjar tak semudah yang dibayangkan.

Pasalnya, ia harus berhadapan dengan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani.

Tujuh bakal Calon Presiden RI tahun 2024, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Erick Thohir.

Putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu juga memiliki tekad untuk maju menjadi Capres pada Pilpres 2024.

Persaingan Ganjar dan Puan
Karena persaingan ini, atmosfer antara Ganjar dan Puan pun kian memanas.
Beberapa kali Puan melontarkan sindiran kepada Ganjar yang ingin menyapres.

Bahkan secara tegas Puan melontarkan bahasa yang seolah memupuskan harapan Ganjar akan diusung PDI-P.

Ia mengatakan bahwa penunjukan Capres bergantung pada Megawati yang tidak pernah terpengaruh hasil survei.

Menurutnya, PDI-P punya pertimbangan sendiri dalam memilih Capres.

”Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional! Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan. Jangan terganggu ada calon ini itu, yang penting kerja kerja dan tunggu instruksi Ketum. Nanti saya pastikan kita punya capres dari PDI Perjuangan,” ujar Puan dalam keterangannya, sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com pada Kamis (28/4/2022).

"Kemenangan kita menuju 2024, inget Pemilu 14 Feb 2024. Tahunnya 2024 bener, tapi sisa bulannya hanya 1 bulan 14 hari saat masuki tahun 2024,” lanjut Puan.

Ganjar memang menjadi kader PDI-P yang mendapatkan dukungan di daerah secara spesifik.

Namun, Ganjar mengakui bahwa keputusan penunjukan Capres ada di tangan Megawati.

"Partai itu sudah punya aturan sendiri. Di PDIP itu seluruhnya keputusannya sesuai dengan Kongres, diserahkan kepada Ketum. Sudah titik, tidak ada komanya," tegas Ganjar di kantornya.
Hal ini juga ditegaskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sejak menanggapi hasil survei pada 2020.

Ia memastikan capres dan cawapres akan ditentukan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri yang telah diberikan mandat dalam kongres.

"Bagi PDIP terkait dengan siapa yang akan menjadi capres cawapres 2024 yang akan datang, mekanisme yang dibangun di partai telah menempatkan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP dengan mandat yang diberikan oleh kongres untuk menentukan pasangan calon tersebut," kata Hasto, Rabu (28/10/2020).

Hasil Survei Capres

Ganjar Pranowo memang merupakan politikus yang secara survei diperkirakan akan mendulang suara pada Pilpres 2024.

Ganjar masuk dalam tiga besar kandidat capres terpopuler dengan elektabilas yang juga tinggi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas Ganjar jauh di atas Puan.

Hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) bertajuk “Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024” misalnya, menyebut bahwa Ganjar menduduki peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas 26,7 persen.

Dalam survei yang dilakukan pada 14-19 April 2022 itu, Indikator juga membandingkan tren elektabilitas Ganjar sejak November 2021.

Hasilnya, elektabilitas Ganjar terlihat meningkat dari 21,7 persen di November 2021 menjadi 26,7 persen di April 2022.
Sementara dalam survei Charta Politika bertajuk 'Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024' pada 10-17 April 2022, Ganjar juga berada di puncak bursa capres.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan Ganjar menduduki peringkat pertama dengan 26,6 persen, mengalahkan sosok potensial populer seperti Prabowo Subianto (22,0 persen) dan Anies Baswedan (19,7 persen).

Adapun di hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 13-20 Maret, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo dan Anies.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas memaparkan elektabilitas nasional Ganjar berada di angka 18,1 persen dan menunjukkan peningkatan.

"Dalam setahun terakhir dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022," kata Sirojudin dalam rilis survei.

Di sisi lain elektabilitas Puan yang kerap disebut-sebut sebagai calon kuat capres usungan PDIP pada 2024 mendatang, dalam sejumlah survei masih di bawah kisaran 5-3 persen.

Menurut survei IPI elektabilitas Puan hanya 1,1 persen. Ini menurut hasil simulasi semi terbuka 19 nama. Sementara dalam survei Charta Politika elektabilitas Puan 1,8 persen.

Pada hasil survei Populi Center bertajuk 'Peta Politik Menjelang Pemilu 2024 Serentak' pada 21-29 Maret 2022, elektabilitas Puan sempat mencapai 2,4 persen. Namun ini pun tak sampai 3 persen.

Hubungan Ganjar dan PDIP sendiri sempat memanas karena Ganjar dinilai fokus 'nyapres' pada Mei 2021. Saat itu Ganjar bahkan sampai tak diundang dalam rapat konsolidasi internal PDIP yang dipimpin Puan.

"Alasannya, tugas Pak Ganjar itu jadi Gubernur Jateng. Tapi, hari ini Pak Ganjar trennya lebih fokus menuju capres. Kalau bicara soal capres itu wilayah ketum," ujar Ketua Bapillu PDIP Bambang Pacul.

"Kami sebelumnya sudah memberi isyarat tapi tidak didengar. Kalau tidak didengar kan tidak dianggap, seperti kamu anak kecil gitu. Kalau kami tidak didengar ya sudah. Kami kan organisasi partai," ucap Pacul. (*)

sumber Tribunnews com

survey pesanan..

emoticon-Ngakak (S)

masak gak becus mimpin suatu wilayah bahkan sampai provinsi nya termiskin se jawa, infrastruktur terbusuk di jawa bisa bisa nya survey unggul ..

yg di survey jg cuma barisan penghianat, ya wajar tinggi..

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
kakekane.cell
darmaboy
candidat.master
candidat.master dan 5 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
re2mayAvatar border
re2may
#18
apa sih prestasinya ganjar? seriusan, gw ga pernah dgn dia kerja, entah karena dia ga punya tim buzzer pribadi ataukah dia memang ga punya pencapaian apa. kalau harus disuruh pilih, antara puan dan ganjar, gw lebih baik pilih yang bisa menghibur gw selama 5 taun masa jabatan.
kodokuper
kodokuper memberi reputasi
1
Tutup