Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ducksen137Avatar border
TS
ducksen137
ILLUMINATI : Talmud dan Kabala #Part 7
Okay agan bro and sis, kita akan membahas Illuminati part 7 yaitu Talmud dan Kabala. Di sini ane akan berikan sedikit gambaran tentang Talmud dan kabala.

Talmud adalah catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah. Sedangkan Kabala adalah sebuah bentuk esoterik dari Mistisisme Yahudi, yang berupaya untuk menyingkapkan pengertian-pengertian mistis yang terselubung dalam Tanakh (Kitab Suci Ibrani).

Sumber: Talmud

Sumber: Kabala

Tanpa berlama-lama lagi langsung aja kita meluncur ke KTP... eh salah, TKP...!!!


ILLUMINATI : Talmud dan Kabala
#Part 7
Talmud dan Kabala

Pada awalnya, Judaisme didasarkan pada pandangan Musa mengenai Tuhan sebagai kekuatan moral universal. Kehidupan bukanlah sebuah kejadian acak dan tidak berarti, namun terbentuk oleh hukum-hukum moral dan spiritual yang inheren.

Judaisme saat ini adalah berdasarkan Talmud, yang terdiri dari interpretasi terhadap "nasihat" (Farisi) selama pengasingan Babilonia tahun 586 SM sampai 1040 M. Secara umum, Talmud bertentangan dengan semangat Musa dan menempati posisi yang lebih tinggi daripada Perjanjian Lama.

Yesus mengikuti ajaran Musa. Ia mengatakan kepada Yahudi yang tidak percaya:

"Jika kalian percaya kepada Musa, kalian percaya kepadaku, atas apa yang ia tulis mengenaiku." (Yohanes 5:24-27)


Yesus menyebut orang-orang Farisi sebagai munafik, pembohong, dan sebuah “generasi berbisa”. Ia mengatakan bahwa mereka mengabaikan perintah Tuhan, ajaran yang memuat perintah kepada manusia.


"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia,. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." (Markus 7: 6 - 8)

Ia menuduh mereka menyembah Iblis:

"Iblislah yang menjadi Bapa-mu, dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan Bapa-mu." (Yohanes 8: 44)

Elizabeth Dilling, (1894 - 1996), seorang penganut Kristen pemberani yang mengunjungi Soviet pada tahun 1931 dalam rangka melakukan penelitian yang menginspirasi, ia mengungkapkan rahasia Judaisme yang paling dijaga kerahasiaannya (supremasisme) dan kebenciannya kepada non-Yahudi, khususnya Kristen.
( The Jewish Religion: Its Influence Today, 1964.

Kebencian tertinggi terhadap Judaisme Talmud dicadangkan dan ditujukan terhadap "pengikut teks" Kitab Suci yang dibenci, yang, dengan demikian, dituduh menolak kata-kata "Orang Bijak" Farisi, seperti yang diabadikan dalam Talmud Babilonia. Para "pengikut" alkitab inidiklasifikasikan sebagai musuh utama Judaisme. Mereka semua adalah "penyembah berhala", "kafir", "goy". Mereka tidak hanya digolongkan sebagai - seperti ras manusia non-Yahudi lainnya, tetapi juga sebagai bentuk kehidupan yang paling rendah dan paling hina. Talmud sering menyebut penganut Alkitab dengan pedas sebagai "Samaritans" dan "Cutheans," ungkapan yang sama digunakan untuk mengecam orang Kristen.

Orang Saduki adalah yang pertama dari musuh-musuh ini. Mereka adalah penentang terus-menerus dari orang-orang Farisi dan paganisme Babilonia yang mereka impor, yang disalahartikan oleh orang-orang Farisi sebagai Tradisi Para Sesepuh, "Hukum Lisan" seolah-olah disampaikan secara pribadi kepada Musa dan seterusnya, menggantikan apa pun yang tertulis dalam Alkitab.
Sumber: Talmud Dan Pemberi Alkitab

Hal tersebut begitu tidak menyenangkan dan sangat mengejutkan. Henry sama sekali tidak merasa senang untuk mengungkapkan kesimpulan Dilling tersebut. Meski pun dwmikian, Henry yakin bahwa apa yang ia ungkapkan adalah benar dan terlalu penting untuk diabaikan. Iblis melakukan tindakannya dengan menipu dan merusak orang-orang baik. Menurut Dilling, Talmud dibuat dwngan asumsi supremasi Yahudi.


"Non-Yahudi disetarakan dengan hewan, tidak memiliki hak kepemilikan, dan tidak memiliki hak hukum dibawah sistem hukum apa pun... Memerah 'Susu non-Yahudi' adalah aturan Talmud. Namun, mereka melakukannya dengan cara sedemikian rupa agar tidak tertangkap berbuat hal demikian karena akan merusak kepentingan Yahudi. Sebagai rangkuman, Talmudisme menumbuhkan kebencian dan diskriminasi, tanpa sebab, terhadap non-Yahudi."

"Talmud disifati oleh kekacauan dan ketidaklayakan, sebuah pembuatan sistem hukum yang tampaknya untuk menciptakan penipuan dan penolakan; sesuai dengan kekejaman yang sadis; kebalikan dari ajaran moral Bible mengenai pencurian, pembunuhan, sodomi, sumpah palsu, perlakuan terhadap anak dan orangtua, kebencian terdalam terhadap kristus, orang-orang Kristen, dan setiap kemajuan Kristen."

"Ia menyifati Perawan Suci Maryam sebagai seorang 'wanita tuna susila' dan pezina, serta yeaus adalah seorang 'bajingan'dan sesat yangbdisalib sebagai seorang 'pengutuk Judaisme Farisi'. Hukuman terhadap Yesus 'dimasukkan kedalam kotoran sampai lehernya'dan kemudian dicekik. Para penganut Kristen di dalam neraka dihukum dengan 'kotoran yang mendidih'."

"Judaisme menolak ajaran Musa mengenai Tuhan sebagai kekuatan moral. Ajaran dasarnua adalah bahwa Tuhan adalah 'En Sof', sebuah saripati alam yang tidak memiliki jabatan, tidak mengetahui dan juga tidak diketahui. Itu adalah Ateisme..."

"Yang disebut Judaisme tidak lain adalah Farisianisme Talmud Babilonia, yang pada dasarnya merupakan Paganisme yang amat sesat, Panteistik Ateisme, sebuah gabungan dari seluruh bentuk Pagamisme yang dicampur selama berabad-abad. Deskripsi-deskripsi baru diberikan pada Satanisme yang telah berusia amat tua ini, seperti dialektika materialisme (Marx) yang hanya 'merias ulang' konsep Pagan kuno."



Tidak diragukan lagi bahwa Talmud berkontribusi terhadap anti-semitisme Dilling menulis:

"Perilaku yang ditimbulkan dari ajaran yang demikian telah dikecam oleh non-Yahudi di seluruh negara dan sepanjang zaman. Meskipun demikian, kecaman yang seperti itu selalu dianggap oleh orang-orang Yahudi sebagai 'penganiayaan terhadap Yahudi'."


Michael Wex seorang penulis Yahudi, dalam bukunya yang berbahasa Yiddi tahun 2006 mengonfirmasi penemuan Dilling:

"Yahudi bukan hanya berlainan jalan dengan peradaban Kristen, namun mereka juga memandangnya dengan rasa jijik." Born to Kvetch, hal. 24


Henry meragukan bahwa sepuluh persen dari penganut Yahudi saat ini memahami Talmud. Meskipun demikian, Henry menganggap bahwa kepemimpinan Yahudi dipengaruhi oleh perilaku-perilaku Talmud.

Quote:


Mereka bersaing dengan Kristus untuk menjadi Tuhan. Itu adalah kebencian Talmud terhadap Kristus.

Buku utama Judaisme lainnya dan teks utama Freemasonry adalah Kabala. Dilling menulis:

"Kabala Yahudi dengan ketidakadaan kejahatannya, adalah penuhanan manusianya, adalah buku sumber dari isme-isme modern."Born to Kvetch, hal. 31


Kabala menggambarkan pencapaian keharmonisan alam semesta dengan memfasilitasi penyatuan seksual ketuhanan pria dan wanita. Ia mengajarkan bahwa "gairah di bawah akan menimbulkan gairah di atas". Ia memberikan dasar untuk ritual seks Illuminati yang direfleksikan dalam simbol Illuminati, titik di dalam lingkaran, yang menyimbolkan penis dan vagina. Ia juga terlihat dari kecenderungan homoseksual dan fedofilia yang terdapt di antara para anggotanya.

Kabala mengajarkan bahwa manusia memengaruhi Tuhan, dan penciptaan membutuhkan penghancuran. Ia bahkan melibatkan persembahan untuk Setan ( "God of the Gentiles" ) sehingga ia tidak akan mengganggu "putri Tuhan".

Menurut David Bay, dari Cutting Edge Ministry, Kabala adalah batu fondasi dari seluruh pemikiran dan pelaksanaan ritual barat saat ini. Ia merupakan batu fondasi bagi seluruh kepercayaan "Orang yang Tersinari" (Master Illuminati) dan kekejamannya terhadap Yahudi non-Kabalis.


"Apakah seorang pelaksana ritual melakukan white magic dan black magic, fondasi keyakinan dan pemikiran mereka adalah Kabala. Ketika muncul Anti-Kristus, ia akan mendasarkan tindakan ritualnya pada Kabala Yahudi. Oleh karenanya, ironinya adalah bahwa, ketika Anti-Kristus meruntuhkan Kuil Yahudi yang baru dibangun setelah melakukan 'Penyebaran Kebencian' dan mulai melakukan pembunuhan terhadap setiap Yahudi di dunia, Yahudi Kabala akan memberikan dukungan yang besar untuk apa yang ia lakukan! Sesungguhnya Kabala menjadi sandaran dari keyakinan Adolf Hitler. Jadi, ironi yang menyedihkan ini akan menyerang Yahudi sebanyak dua kali dalam sejarah dunia."



Okay agan bro and sis, part ke 7 kita tutup disini dan akan kita lanjutkan di Part ke 8.

Greetings....

✍️✍️✍️Thank you✍️✍️✍️Cause✍️✍️✍️You✍️✍️✍️Read✍️✍️✍️

Jika agan bro and sis ketinggalan part part sebelumnya, agan bro and agan sis bisa klik di bawah: ⬇️⬇️⬇️

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7

Part 8

Part 9

Part 10


Horasss......



emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-Haiemoticon-Hai
Diubah oleh ducksen137 17-05-2022 15:06
haroldjordan
haroldjordan memberi reputasi
1
1.2K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ducksen137Avatar border
TS
ducksen137
#1
ILLUMINATI : Talmud dan Kabala #Part 7
Okay agan bro and sis, kita akan membahas Illuminati part 7 yaitu Talmud dan Kabala. Di sini ane akan berikan sedikit gambaran tentang Talmud dan kabala.

Talmud adalah catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah. Sedangkan Kabala adalah sebuah bentuk esoterik dari Mistisisme Yahudi, yang berupaya untuk menyingkapkan pengertian-pengertian mistis yang terselubung dalam Tanakh (Kitab Suci Ibrani).

Sumber: Talmud

Sumber: Kabala

Tanpa berlama-lama lagi langsung aja kita meluncur ke KTP... eh salah, TKP...!!!


ILLUMINATI : Talmud dan Kabala
#Part 7
Talmud dan Kabala

Pada awalnya, Judaisme didasarkan pada pandangan Musa mengenai Tuhan sebagai kekuatan moral universal. Kehidupan bukanlah sebuah kejadian acak dan tidak berarti, namun terbentuk oleh hukum-hukum moral dan spiritual yang inheren.

Judaisme saat ini adalah berdasarkan Talmud, yang terdiri dari interpretasi terhadap "nasihat" (Farisi) selama pengasingan Babilonia tahun 586 SM sampai 1040 M. Secara umum, Talmud bertentangan dengan semangat Musa dan menempati posisi yang lebih tinggi daripada Perjanjian Lama.

Yesus mengikuti ajaran Musa. Ia mengatakan kepada Yahudi yang tidak percaya:

"Jika kalian percaya kepada Musa, kalian percaya kepadaku, atas apa yang ia tulis mengenaiku." (Yohanes 5:24-27)


Yesus menyebut orang-orang Farisi sebagai munafik, pembohong, dan sebuah “generasi berbisa”. Ia mengatakan bahwa mereka mengabaikan perintah Tuhan, ajaran yang memuat perintah kepada manusia.


"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia,. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." (Markus 7: 6 - 8)

Ia menuduh mereka menyembah Iblis:

"Iblislah yang menjadi Bapa-mu, dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan Bapa-mu." (Yohanes 8: 44)

Elizabeth Dilling, (1894 - 1996), seorang penganut Kristen pemberani yang mengunjungi Soviet pada tahun 1931 dalam rangka melakukan penelitian yang menginspirasi, ia mengungkapkan rahasia Judaisme yang paling dijaga kerahasiaannya (supremasisme) dan kebenciannya kepada non-Yahudi, khususnya Kristen.
( The Jewish Religion: Its Influence Today, 1964.

Kebencian tertinggi terhadap Judaisme Talmud dicadangkan dan ditujukan terhadap "pengikut teks" Kitab Suci yang dibenci, yang, dengan demikian, dituduh menolak kata-kata "Orang Bijak" Farisi, seperti yang diabadikan dalam Talmud Babilonia. Para "pengikut" alkitab inidiklasifikasikan sebagai musuh utama Judaisme. Mereka semua adalah "penyembah berhala", "kafir", "goy". Mereka tidak hanya digolongkan sebagai - seperti ras manusia non-Yahudi lainnya, tetapi juga sebagai bentuk kehidupan yang paling rendah dan paling hina. Talmud sering menyebut penganut Alkitab dengan pedas sebagai "Samaritans" dan "Cutheans," ungkapan yang sama digunakan untuk mengecam orang Kristen.

Orang Saduki adalah yang pertama dari musuh-musuh ini. Mereka adalah penentang terus-menerus dari orang-orang Farisi dan paganisme Babilonia yang mereka impor, yang disalahartikan oleh orang-orang Farisi sebagai Tradisi Para Sesepuh, "Hukum Lisan" seolah-olah disampaikan secara pribadi kepada Musa dan seterusnya, menggantikan apa pun yang tertulis dalam Alkitab.
Sumber: Talmud Dan Pemberi Alkitab

Hal tersebut begitu tidak menyenangkan dan sangat mengejutkan. Henry sama sekali tidak merasa senang untuk mengungkapkan kesimpulan Dilling tersebut. Meski pun dwmikian, Henry yakin bahwa apa yang ia ungkapkan adalah benar dan terlalu penting untuk diabaikan. Iblis melakukan tindakannya dengan menipu dan merusak orang-orang baik. Menurut Dilling, Talmud dibuat dwngan asumsi supremasi Yahudi.


"Non-Yahudi disetarakan dengan hewan, tidak memiliki hak kepemilikan, dan tidak memiliki hak hukum dibawah sistem hukum apa pun... Memerah 'Susu non-Yahudi' adalah aturan Talmud. Namun, mereka melakukannya dengan cara sedemikian rupa agar tidak tertangkap berbuat hal demikian karena akan merusak kepentingan Yahudi. Sebagai rangkuman, Talmudisme menumbuhkan kebencian dan diskriminasi, tanpa sebab, terhadap non-Yahudi."

"Talmud disifati oleh kekacauan dan ketidaklayakan, sebuah pembuatan sistem hukum yang tampaknya untuk menciptakan penipuan dan penolakan; sesuai dengan kekejaman yang sadis; kebalikan dari ajaran moral Bible mengenai pencurian, pembunuhan, sodomi, sumpah palsu, perlakuan terhadap anak dan orangtua, kebencian terdalam terhadap kristus, orang-orang Kristen, dan setiap kemajuan Kristen."

"Ia menyifati Perawan Suci Maryam sebagai seorang 'wanita tuna susila' dan pezina, serta yeaus adalah seorang 'bajingan'dan sesat yangbdisalib sebagai seorang 'pengutuk Judaisme Farisi'. Hukuman terhadap Yesus 'dimasukkan kedalam kotoran sampai lehernya'dan kemudian dicekik. Para penganut Kristen di dalam neraka dihukum dengan 'kotoran yang mendidih'."

"Judaisme menolak ajaran Musa mengenai Tuhan sebagai kekuatan moral. Ajaran dasarnua adalah bahwa Tuhan adalah 'En Sof', sebuah saripati alam yang tidak memiliki jabatan, tidak mengetahui dan juga tidak diketahui. Itu adalah Ateisme..."

"Yang disebut Judaisme tidak lain adalah Farisianisme Talmud Babilonia, yang pada dasarnya merupakan Paganisme yang amat sesat, Panteistik Ateisme, sebuah gabungan dari seluruh bentuk Pagamisme yang dicampur selama berabad-abad. Deskripsi-deskripsi baru diberikan pada Satanisme yang telah berusia amat tua ini, seperti dialektika materialisme (Marx) yang hanya 'merias ulang' konsep Pagan kuno."



Tidak diragukan lagi bahwa Talmud berkontribusi terhadap anti-semitisme Dilling menulis:

"Perilaku yang ditimbulkan dari ajaran yang demikian telah dikecam oleh non-Yahudi di seluruh negara dan sepanjang zaman. Meskipun demikian, kecaman yang seperti itu selalu dianggap oleh orang-orang Yahudi sebagai 'penganiayaan terhadap Yahudi'."


Michael Wex seorang penulis Yahudi, dalam bukunya yang berbahasa Yiddi tahun 2006 mengonfirmasi penemuan Dilling:

"Yahudi bukan hanya berlainan jalan dengan peradaban Kristen, namun mereka juga memandangnya dengan rasa jijik." Born to Kvetch, hal. 24


Henry meragukan bahwa sepuluh persen dari penganut Yahudi saat ini memahami Talmud. Meskipun demikian, Henry menganggap bahwa kepemimpinan Yahudi dipengaruhi oleh perilaku-perilaku Talmud.

Quote:


Mereka bersaing dengan Kristus untuk menjadi Tuhan. Itu adalah kebencian Talmud terhadap Kristus.

Buku utama Judaisme lainnya dan teks utama Freemasonry adalah Kabala. Dilling menulis:

"Kabala Yahudi dengan ketidakadaan kejahatannya, adalah penuhanan manusianya, adalah buku sumber dari isme-isme modern."Born to Kvetch, hal. 31


Kabala menggambarkan pencapaian keharmonisan alam semesta dengan memfasilitasi penyatuan seksual ketuhanan pria dan wanita. Ia mengajarkan bahwa "gairah di bawah akan menimbulkan gairah di atas". Ia memberikan dasar untuk ritual seks Illuminati yang direfleksikan dalam simbol Illuminati, titik di dalam lingkaran, yang menyimbolkan penis dan vagina. Ia juga terlihat dari kecenderungan homoseksual dan fedofilia yang terdapt di antara para anggotanya.

Kabala mengajarkan bahwa manusia memengaruhi Tuhan, dan penciptaan membutuhkan penghancuran. Ia bahkan melibatkan persembahan untuk Setan ( "God of the Gentiles" ) sehingga ia tidak akan mengganggu "putri Tuhan".

Menurut David Bay, dari Cutting Edge Ministry, Kabala adalah batu fondasi dari seluruh pemikiran dan pelaksanaan ritual barat saat ini. Ia merupakan batu fondasi bagi seluruh kepercayaan "Orang yang Tersinari" (Master Illuminati) dan kekejamannya terhadap Yahudi non-Kabalis.


"Apakah seorang pelaksana ritual melakukan white magic dan black magic, fondasi keyakinan dan pemikiran mereka adalah Kabala. Ketika muncul Anti-Kristus, ia akan mendasarkan tindakan ritualnya pada Kabala Yahudi. Oleh karenanya, ironinya adalah bahwa, ketika Anti-Kristus meruntuhkan Kuil Yahudi yang baru dibangun setelah melakukan 'Penyebaran Kebencian' dan mulai melakukan pembunuhan terhadap setiap Yahudi di dunia, Yahudi Kabala akan memberikan dukungan yang besar untuk apa yang ia lakukan! Sesungguhnya Kabala menjadi sandaran dari keyakinan Adolf Hitler. Jadi, ironi yang menyedihkan ini akan menyerang Yahudi sebanyak dua kali dalam sejarah dunia."



Okay agan bro and sis, part ke 7 kita tutup disini dan akan kita lanjutkan di Part ke 8.

Greetings....

✍️✍️✍️Thank you✍️✍️✍️Cause✍️✍️✍️You✍️✍️✍️Read✍️✍️✍️

Jika agan bro and sis ketinggalan part part sebelumnya, agan bro and agan sis bisa klik di bawah: ⬇️⬇️⬇️

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

Part 5

Part 6

Part 7

Part 8

Part 9

Part 10


Horasss......



emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-Haiemoticon-Hai
Diubah oleh ducksen137 17-05-2022 15:06
0