- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ILLUMINATI : Apa Arti Menjadi Yahudi Bagi Henry Makow #Part 3
TS
ducksen137
ILLUMINATI : Apa Arti Menjadi Yahudi Bagi Henry Makow #Part 3
Okay agan bro and sis, kita akan membahas illuminati #part 3 langsung aja meluncur ke KTP.... eh salah TKP...!!!
Bagi henry, menjadi Yahudi adalah mengenai jiwa, pikiran, darah, dan budaya. Henry memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan merupakan dimensi moral yang berada dalam kesadaran dan akal budi. Henry tidak akan memaksakan pandangannya mengenai Tuhan kepada kita. Namun, dalam masyarakat yang memegang pandangan yang demikian, pertanyaan mengenai apa yang benar, adil, atau indah merupakan titik pusat yang menjadi bahan perdebatan berkelanjutan.
Henry merupakan Yahudi campuran. henry terlebih dahulu dikenal berdasarkan rasnya, kemudian dengan kebangsaannya, lalu sebagai seorang Yahudi. Henry tidak pernah mendapat pendidikan Yahudi dan tidak secara rutin berhubungan dengan Yahudi. Sejauh ini, kecuali untuk Sepuluh Firman Tuhan (Ten Commandement) dan beberapa bagian dari Perjanjian Lama, henry tidak tertarik terhadap “agama”. Yesus mengatakan, “Kenalilah mereka dengan buah mereka.”
Sebaliknya, henry melihat dampak yang dapat meningkatkan kebudayaan pada Kitab Cinta Kristus untuk manusia. Langkah pertama dalam evolusi spiritual manusia adalah mendahulukan orang lain sebelum diri sendiri dan memahami bahwa seluruh manusia (bukan Yahudi) adalah saudara.
Dalam buku yang berjudul Jewish History dan Jewish Religion (1994),Israel Shahak menguatkan kecurigaan henry bahwa Judaisme bukanlah sebuah agama. “Keimanan dan keyakinan (kecuali keyakinan nasionalistis) memerankan bagian yang amat sangat kecil dalam Judaisme klasik. Apa yang paling penting adalah kegiatan ritual. Hal itu lebih penting daripada tindakan apa yang harus dilakukan atau keyakinan apa yang melekat padanya.”
Langkah selanjutnya bagi henry adalah menyimpulkan bahwa Judaisme paling baik merupakan kepercayaan pagan yang rasial atau paling buruknya adalah masyarakat rahasia Satanik. Sifat dasar dari masyarakat rahasia adalah bahwa para anggotanya disuapi dengan idealisme yang hampa dan tidak diberi tahu mengenai agenda yang sesungguhnya.
Sebagaian besar penganut Yahudi tidak menyadari bahwa Judaisme menjauhkan mereka dari Perjanjian Lama dan mengarahkan mereka pada Talmud dan Kabala. Talmud penuh dengan kebencian dan pandangan yang memandang rendah non-Yahudi. Kabala merupakan basis dari sihir, astrologi, numerologi, kartu tarot, black magic, androgini, penyembahan seks, dan banyak lagi ritual dari gerakan New Age modern. Ia mengajarkan bahwa baik dan buruk adalah satu dan hitam adalah putih, serta sebaliknya.
Pada Internal Yahudi Kabalis ada sebuah gurauan yang mengatakan, “Seorang Yahudi ortodoks mewawancarai tiga orang calon pekerja yang melamar sebuah pekerjaan. Ia bertanya kepada mereka, “Berapakah 2 tambah 2?” Dua orang pelamar pertama menjawab 4 dan 22. Ia langsung menendang mereka keluar ruangan. Lalu, orang yang ketiga menjawab, “Apa pun yang Anda inginkan bisa terjadi.” Ia diterima.” Ini adalah apa yang kita hadapi dalam melawan Tatanan Dunia Baru, sebuah upaya untuk membentuk kembali kebenaran sesuai dengan kepentingan pribadi.
Kabala merupakan basis dari penyembahan seks yang telah melanda dunia. Hubungan seks merupakan ritual yang diharuskan bagi Yahudi Kabalis pada saat Sabbath. Nafsu fisik dianggap meningkatkan kecintaan manusia kepada Tuhan dan bersetubuh merupakan saranan untuk menyatu dengan Tuhan. (Hal ini, tentu saja, adalah sampah. Anda menyatu dengan Tuhan melalui pelayanan terhadapnya selama tujuh hari dalam satu minggu. Seks adalah naluri alamiah seperti makan, bukan tindakan suci.)
Arah Peradaban Barat telah melenceng dari percaya kepada Tuhan menjadi percaya kepada Setan. Titik kulminasinya adalah apa yang disebut dengan “Pencerahan/Enlightment” ketika manusia yang memiliki uang memutuskan bahwa mereka dapat berpaling dari Tuhan. Umumnya, penurunan menuju kegelapan moral direpresentasikan oleh Luciferian sebagai cahaya, matahari terbit. Contohnya adalah logo Barack Obama.
Menurut Texe Marrs, Kabala mengajarkan bahwa ular suci merupakan Tuhan yang sesungguhnya; bahwa semua kejahatan yang dilakukan oleh seseorang, secara magis diubah menjadi kebenaran; dan bahwa ya, Lucifer adalah Tuhan. Setan adalah Tuhan yang sesungguhnya dan satu-satunya. Itu merupakan esensi dari doktrin Kabalisme. (Codex Magica hal. 426)
Henry menganggap bahwa Kabala adalah cetak biru dari era postChristian, alasan kita tenggelam dalam okultisme yang disuburkan oleh media, pornografi, kekerasan, dan rasa takut.
Sebagai seorang anak muda, henry selalu diberi tahu bahwa Yahudi selalu dibenci tanpa alasan. (Ini adalah cara bagaimana para pemimpin mengontrol dan memanipulasi para penganut Yahudi.) Kakek henry tewas dalam holokaus dan orangtuanya berupaya dengan susah payah untuk dapat diakui sebagai non-Yahudi di era Nazi Eropa. Henry diberi tahu bahwa Israel merupakan jawaban atas pembunuhan yang berlangsung selama berabad-abad. Henry melihat rekan-rekan sesama Yahudinya di Amerika sebagai komunitas kecil yang rapuh.
Saat ini henry menyadari bahwa anti-Semit disebabkan oleh berbagai alasan. Hal yang paling utama yaitu adalah bahwa Judaisme mengandung ideologi supremasi dan dominasi (yang tidak diketahui oleh sebagaian besar Yahudi). Pemimpin Yahudi Illuminati menganggap dirinya sebagai Tuhan. Leon Trotsky memasukkan Tuhan ke dalam pengadilan di Moskow pada tahun 1923 di hadapan 5.000 orang Tentara Merah. Tuhan dinyatakan bersalah atas berbagai tindakan kejahatan dan dihukum secara inabsentia. (Berliner Taegeblatt, 1 Mei 1923.)
Pada 9 Februari 1883, “Jewish World” mengumumkan, “Ide agung Judaisme adalah bahwa seluruh dunia akan diilhami dengan ajaran Yahudi dan itu terjadi dalam sebuah Persaudaraan Universal Bangsa-bangsa—sebuah ide Judaisme yang lebih besar sebenarnya—seluruh ras dan agama yang terpisah akan menghilang.”
Sentimen ini memainkan peran yang penting dalam Tatanan Dunia Baru. Hal ini memberikan sistem pendukung bagi para bankir utama dan mengarahkan mereka untuk melakukan kesalahan. Jika kelompok etnis atau agama kita secara diam-diam digunakan untuk kejahatan, kita sebaiknya menjauhkan diri atau kita akan menjadi orang yang terkena getahnya.
Ini berlaku hampir untuk semua orang, bukan hanya Yahudi. Sebagai etnis Yahudi, henry bertanya, apakah Tuhan Yahudi mewakili tatanan moral universal atau ritual kesukuan primitif (yaitu peramalan atau sihir?) Apakah Yahudi saat ini melakukan ritual untuk Lucifer? (Lihat dalam The God that Serve Elite Jews.)
Kita sedang mendekati keadaan krisis. Organisasi Yahudi terorganisasi dan aliansi Illuminati mereka sedang mengikuti sebuah kitab yang didasarkan pada ramalan Akhir Waktu yang terdapat di dalam kitab suci mereka (yang mungkin telah ditulis ulang atau diubah oleh mereka). Kitab ini menyebutkan Perang Dunia Ketiga dan pemusnahan massal seluruh manusia termasuk dua per tiga dari seluruh penganut Yahudi. Tatanan Dunia Baru diharapkan bisa muncul dari reruntuhan.
Ras manusia memasuki Zaman Kegelapan. Ketika Tatanan Dunia Baru diwujudkan, tak dapat dihindarkan lagi bahwa anti-semitisme akan tumbuh. Sekarang adalah saatnya bagi para penganut Yahudi untuk dibangunkan dan berjaga-jaga. Sekarang, tidak ada imbalan atas tindakan yang berani tersebut, hanya cemoohan. Selanjutnya, jika anti-semitisme merajalela, para penganut Yahudi harus menutupi keyakinan mereka. Itu akan telah terlalu terlambat.
Komentar terakhir dan tidak berkaitan: banyak orang Yahudi yang dialihkan dari konsep Tuhan yang mencintai dan direpresentasikan oleh ajaran Yesus. Para Yahudi ini kelaparan secara metafisik. Mereka merasa bahwa mereka harus “mendapatkan” cinta dengan memperolehnya secara berlebihan. Sebagaimana seorang wanita yang makan terlalu banyak sebagai kompensasi atas kekurangan cinta, mereka mencari uang dan kekuasaan. Dalam kasus yang ekstrem (seperti Rothcshild), pencarian mereka terhadap kekayaan dan kekuasaan yang tak terbatas, kebutuhan mereka untuk memiliki dan mengendalikan segalanya, mendefinisikan kekuasaan Setan.
Dulu henry mencurigai kemampuan penganut Kristen untuk dapat menikmati kehidupan biasa. “Normal” dan tenang tampak membosankan dan menggelikan. Henry harus meluruskan hidupnya, menemukan makna kehidupan. Henry tidak menyadari bahwa hidup memiliki makna yang inheren ketika sejalan dengan desain cinta Tuhan.
Akhirnya, masyarakat tidak akan dapat menemukan kebenaran jika mereka tidak mengetahui apa yang harus dicari. Kebenaran— bahwa manusia dikendalikan oleh para Satanis—sulit untuk dibuktikan secara meyakinkan. Namun, dalam lebih dari enam puluh artikel, henry menunjukkan bahwa ini merupakan penjelasan yang paling meyakinkan atas terjadinya kekacauan yang dialami ras manusia.
Okay agan bro and sis, part ke 3 kita tutup disini dan akan kita lanjutkan di Part ke 4.
Greetings....
✍️✍️✍️Thank you✍️✍️✍️Cause✍️✍️✍️You✍️✍️✍️Read✍️✍️✍️
Jika agan bro and sis ketinggalan part part sebelumnya, agan bro and agan sis bisa klik di bawah: ⬇️⬇️⬇️
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Horasss......
Spoiler for Illuminati part 3:
Einführung – Henry Makow
Bagi henry, menjadi Yahudi adalah mengenai jiwa, pikiran, darah, dan budaya. Henry memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan merupakan dimensi moral yang berada dalam kesadaran dan akal budi. Henry tidak akan memaksakan pandangannya mengenai Tuhan kepada kita. Namun, dalam masyarakat yang memegang pandangan yang demikian, pertanyaan mengenai apa yang benar, adil, atau indah merupakan titik pusat yang menjadi bahan perdebatan berkelanjutan.
Henry merupakan Yahudi campuran. henry terlebih dahulu dikenal berdasarkan rasnya, kemudian dengan kebangsaannya, lalu sebagai seorang Yahudi. Henry tidak pernah mendapat pendidikan Yahudi dan tidak secara rutin berhubungan dengan Yahudi. Sejauh ini, kecuali untuk Sepuluh Firman Tuhan (Ten Commandement) dan beberapa bagian dari Perjanjian Lama, henry tidak tertarik terhadap “agama”. Yesus mengatakan, “Kenalilah mereka dengan buah mereka.”
Sebaliknya, henry melihat dampak yang dapat meningkatkan kebudayaan pada Kitab Cinta Kristus untuk manusia. Langkah pertama dalam evolusi spiritual manusia adalah mendahulukan orang lain sebelum diri sendiri dan memahami bahwa seluruh manusia (bukan Yahudi) adalah saudara.
Dalam buku yang berjudul Jewish History dan Jewish Religion (1994),Israel Shahak menguatkan kecurigaan henry bahwa Judaisme bukanlah sebuah agama. “Keimanan dan keyakinan (kecuali keyakinan nasionalistis) memerankan bagian yang amat sangat kecil dalam Judaisme klasik. Apa yang paling penting adalah kegiatan ritual. Hal itu lebih penting daripada tindakan apa yang harus dilakukan atau keyakinan apa yang melekat padanya.”
Langkah selanjutnya bagi henry adalah menyimpulkan bahwa Judaisme paling baik merupakan kepercayaan pagan yang rasial atau paling buruknya adalah masyarakat rahasia Satanik. Sifat dasar dari masyarakat rahasia adalah bahwa para anggotanya disuapi dengan idealisme yang hampa dan tidak diberi tahu mengenai agenda yang sesungguhnya.
Sebagaian besar penganut Yahudi tidak menyadari bahwa Judaisme menjauhkan mereka dari Perjanjian Lama dan mengarahkan mereka pada Talmud dan Kabala. Talmud penuh dengan kebencian dan pandangan yang memandang rendah non-Yahudi. Kabala merupakan basis dari sihir, astrologi, numerologi, kartu tarot, black magic, androgini, penyembahan seks, dan banyak lagi ritual dari gerakan New Age modern. Ia mengajarkan bahwa baik dan buruk adalah satu dan hitam adalah putih, serta sebaliknya.
Pada Internal Yahudi Kabalis ada sebuah gurauan yang mengatakan, “Seorang Yahudi ortodoks mewawancarai tiga orang calon pekerja yang melamar sebuah pekerjaan. Ia bertanya kepada mereka, “Berapakah 2 tambah 2?” Dua orang pelamar pertama menjawab 4 dan 22. Ia langsung menendang mereka keluar ruangan. Lalu, orang yang ketiga menjawab, “Apa pun yang Anda inginkan bisa terjadi.” Ia diterima.” Ini adalah apa yang kita hadapi dalam melawan Tatanan Dunia Baru, sebuah upaya untuk membentuk kembali kebenaran sesuai dengan kepentingan pribadi.
Kabala merupakan basis dari penyembahan seks yang telah melanda dunia. Hubungan seks merupakan ritual yang diharuskan bagi Yahudi Kabalis pada saat Sabbath. Nafsu fisik dianggap meningkatkan kecintaan manusia kepada Tuhan dan bersetubuh merupakan saranan untuk menyatu dengan Tuhan. (Hal ini, tentu saja, adalah sampah. Anda menyatu dengan Tuhan melalui pelayanan terhadapnya selama tujuh hari dalam satu minggu. Seks adalah naluri alamiah seperti makan, bukan tindakan suci.)
Arah Peradaban Barat telah melenceng dari percaya kepada Tuhan menjadi percaya kepada Setan. Titik kulminasinya adalah apa yang disebut dengan “Pencerahan/Enlightment” ketika manusia yang memiliki uang memutuskan bahwa mereka dapat berpaling dari Tuhan. Umumnya, penurunan menuju kegelapan moral direpresentasikan oleh Luciferian sebagai cahaya, matahari terbit. Contohnya adalah logo Barack Obama.
Menurut Texe Marrs, Kabala mengajarkan bahwa ular suci merupakan Tuhan yang sesungguhnya; bahwa semua kejahatan yang dilakukan oleh seseorang, secara magis diubah menjadi kebenaran; dan bahwa ya, Lucifer adalah Tuhan. Setan adalah Tuhan yang sesungguhnya dan satu-satunya. Itu merupakan esensi dari doktrin Kabalisme. (Codex Magica hal. 426)
Henry menganggap bahwa Kabala adalah cetak biru dari era postChristian, alasan kita tenggelam dalam okultisme yang disuburkan oleh media, pornografi, kekerasan, dan rasa takut.
Sebagai seorang anak muda, henry selalu diberi tahu bahwa Yahudi selalu dibenci tanpa alasan. (Ini adalah cara bagaimana para pemimpin mengontrol dan memanipulasi para penganut Yahudi.) Kakek henry tewas dalam holokaus dan orangtuanya berupaya dengan susah payah untuk dapat diakui sebagai non-Yahudi di era Nazi Eropa. Henry diberi tahu bahwa Israel merupakan jawaban atas pembunuhan yang berlangsung selama berabad-abad. Henry melihat rekan-rekan sesama Yahudinya di Amerika sebagai komunitas kecil yang rapuh.
Saat ini henry menyadari bahwa anti-Semit disebabkan oleh berbagai alasan. Hal yang paling utama yaitu adalah bahwa Judaisme mengandung ideologi supremasi dan dominasi (yang tidak diketahui oleh sebagaian besar Yahudi). Pemimpin Yahudi Illuminati menganggap dirinya sebagai Tuhan. Leon Trotsky memasukkan Tuhan ke dalam pengadilan di Moskow pada tahun 1923 di hadapan 5.000 orang Tentara Merah. Tuhan dinyatakan bersalah atas berbagai tindakan kejahatan dan dihukum secara inabsentia. (Berliner Taegeblatt, 1 Mei 1923.)
Pada 9 Februari 1883, “Jewish World” mengumumkan, “Ide agung Judaisme adalah bahwa seluruh dunia akan diilhami dengan ajaran Yahudi dan itu terjadi dalam sebuah Persaudaraan Universal Bangsa-bangsa—sebuah ide Judaisme yang lebih besar sebenarnya—seluruh ras dan agama yang terpisah akan menghilang.”
Sentimen ini memainkan peran yang penting dalam Tatanan Dunia Baru. Hal ini memberikan sistem pendukung bagi para bankir utama dan mengarahkan mereka untuk melakukan kesalahan. Jika kelompok etnis atau agama kita secara diam-diam digunakan untuk kejahatan, kita sebaiknya menjauhkan diri atau kita akan menjadi orang yang terkena getahnya.
Ini berlaku hampir untuk semua orang, bukan hanya Yahudi. Sebagai etnis Yahudi, henry bertanya, apakah Tuhan Yahudi mewakili tatanan moral universal atau ritual kesukuan primitif (yaitu peramalan atau sihir?) Apakah Yahudi saat ini melakukan ritual untuk Lucifer? (Lihat dalam The God that Serve Elite Jews.)
Kita sedang mendekati keadaan krisis. Organisasi Yahudi terorganisasi dan aliansi Illuminati mereka sedang mengikuti sebuah kitab yang didasarkan pada ramalan Akhir Waktu yang terdapat di dalam kitab suci mereka (yang mungkin telah ditulis ulang atau diubah oleh mereka). Kitab ini menyebutkan Perang Dunia Ketiga dan pemusnahan massal seluruh manusia termasuk dua per tiga dari seluruh penganut Yahudi. Tatanan Dunia Baru diharapkan bisa muncul dari reruntuhan.
Ras manusia memasuki Zaman Kegelapan. Ketika Tatanan Dunia Baru diwujudkan, tak dapat dihindarkan lagi bahwa anti-semitisme akan tumbuh. Sekarang adalah saatnya bagi para penganut Yahudi untuk dibangunkan dan berjaga-jaga. Sekarang, tidak ada imbalan atas tindakan yang berani tersebut, hanya cemoohan. Selanjutnya, jika anti-semitisme merajalela, para penganut Yahudi harus menutupi keyakinan mereka. Itu akan telah terlalu terlambat.
Komentar terakhir dan tidak berkaitan: banyak orang Yahudi yang dialihkan dari konsep Tuhan yang mencintai dan direpresentasikan oleh ajaran Yesus. Para Yahudi ini kelaparan secara metafisik. Mereka merasa bahwa mereka harus “mendapatkan” cinta dengan memperolehnya secara berlebihan. Sebagaimana seorang wanita yang makan terlalu banyak sebagai kompensasi atas kekurangan cinta, mereka mencari uang dan kekuasaan. Dalam kasus yang ekstrem (seperti Rothcshild), pencarian mereka terhadap kekayaan dan kekuasaan yang tak terbatas, kebutuhan mereka untuk memiliki dan mengendalikan segalanya, mendefinisikan kekuasaan Setan.
Dulu henry mencurigai kemampuan penganut Kristen untuk dapat menikmati kehidupan biasa. “Normal” dan tenang tampak membosankan dan menggelikan. Henry harus meluruskan hidupnya, menemukan makna kehidupan. Henry tidak menyadari bahwa hidup memiliki makna yang inheren ketika sejalan dengan desain cinta Tuhan.
Akhirnya, masyarakat tidak akan dapat menemukan kebenaran jika mereka tidak mengetahui apa yang harus dicari. Kebenaran— bahwa manusia dikendalikan oleh para Satanis—sulit untuk dibuktikan secara meyakinkan. Namun, dalam lebih dari enam puluh artikel, henry menunjukkan bahwa ini merupakan penjelasan yang paling meyakinkan atas terjadinya kekacauan yang dialami ras manusia.
Okay agan bro and sis, part ke 3 kita tutup disini dan akan kita lanjutkan di Part ke 4.
Greetings....
✍️✍️✍️Thank you✍️✍️✍️Cause✍️✍️✍️You✍️✍️✍️Read✍️✍️✍️
Jika agan bro and sis ketinggalan part part sebelumnya, agan bro and agan sis bisa klik di bawah: ⬇️⬇️⬇️
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Horasss......
Diubah oleh ducksen137 17-05-2022 15:00
provocator3301 memberi reputasi
1
1.4K
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
TS
ducksen137
#1
ILLUMINATI : Apa Arti Menjadi Yahudi Bagi Henry Makow #Part 3
Okay agan bro and sis, kita akan membahas illuminati #part 3 langsung aja meluncur ke KTP.... eh salah TKP...!!!
Bagi henry, menjadi Yahudi adalah mengenai jiwa, pikiran, darah, dan budaya. Henry memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan merupakan dimensi moral yang berada dalam kesadaran dan akal budi. Henry tidak akan memaksakan pandangannya mengenai Tuhan kepada kita. Namun, dalam masyarakat yang memegang pandangan yang demikian, pertanyaan mengenai apa yang benar, adil, atau indah merupakan titik pusat yang menjadi bahan perdebatan berkelanjutan.
Henry merupakan Yahudi campuran. henry terlebih dahulu dikenal berdasarkan rasnya, kemudian dengan kebangsaannya, lalu sebagai seorang Yahudi. Henry tidak pernah mendapat pendidikan Yahudi dan tidak secara rutin berhubungan dengan Yahudi. Sejauh ini, kecuali untuk Sepuluh Firman Tuhan (Ten Commandement) dan beberapa bagian dari Perjanjian Lama, henry tidak tertarik terhadap “agama”. Yesus mengatakan, “Kenalilah mereka dengan buah mereka.”
Sebaliknya, henry melihat dampak yang dapat meningkatkan kebudayaan pada Kitab Cinta Kristus untuk manusia. Langkah pertama dalam evolusi spiritual manusia adalah mendahulukan orang lain sebelum diri sendiri dan memahami bahwa seluruh manusia (bukan Yahudi) adalah saudara.
Dalam buku yang berjudul Jewish History dan Jewish Religion (1994),Israel Shahak menguatkan kecurigaan henry bahwa Judaisme bukanlah sebuah agama. “Keimanan dan keyakinan (kecuali keyakinan nasionalistis) memerankan bagian yang amat sangat kecil dalam Judaisme klasik. Apa yang paling penting adalah kegiatan ritual. Hal itu lebih penting daripada tindakan apa yang harus dilakukan atau keyakinan apa yang melekat padanya.”
Langkah selanjutnya bagi henry adalah menyimpulkan bahwa Judaisme paling baik merupakan kepercayaan pagan yang rasial atau paling buruknya adalah masyarakat rahasia Satanik. Sifat dasar dari masyarakat rahasia adalah bahwa para anggotanya disuapi dengan idealisme yang hampa dan tidak diberi tahu mengenai agenda yang sesungguhnya.
Sebagaian besar penganut Yahudi tidak menyadari bahwa Judaisme menjauhkan mereka dari Perjanjian Lama dan mengarahkan mereka pada Talmud dan Kabala. Talmud penuh dengan kebencian dan pandangan yang memandang rendah non-Yahudi. Kabala merupakan basis dari sihir, astrologi, numerologi, kartu tarot, black magic, androgini, penyembahan seks, dan banyak lagi ritual dari gerakan New Age modern. Ia mengajarkan bahwa baik dan buruk adalah satu dan hitam adalah putih, serta sebaliknya.
Pada Internal Yahudi Kabalis ada sebuah gurauan yang mengatakan, “Seorang Yahudi ortodoks mewawancarai tiga orang calon pekerja yang melamar sebuah pekerjaan. Ia bertanya kepada mereka, “Berapakah 2 tambah 2?” Dua orang pelamar pertama menjawab 4 dan 22. Ia langsung menendang mereka keluar ruangan. Lalu, orang yang ketiga menjawab, “Apa pun yang Anda inginkan bisa terjadi.” Ia diterima.” Ini adalah apa yang kita hadapi dalam melawan Tatanan Dunia Baru, sebuah upaya untuk membentuk kembali kebenaran sesuai dengan kepentingan pribadi.
Kabala merupakan basis dari penyembahan seks yang telah melanda dunia. Hubungan seks merupakan ritual yang diharuskan bagi Yahudi Kabalis pada saat Sabbath. Nafsu fisik dianggap meningkatkan kecintaan manusia kepada Tuhan dan bersetubuh merupakan saranan untuk menyatu dengan Tuhan. (Hal ini, tentu saja, adalah sampah. Anda menyatu dengan Tuhan melalui pelayanan terhadapnya selama tujuh hari dalam satu minggu. Seks adalah naluri alamiah seperti makan, bukan tindakan suci.)
Arah Peradaban Barat telah melenceng dari percaya kepada Tuhan menjadi percaya kepada Setan. Titik kulminasinya adalah apa yang disebut dengan “Pencerahan/Enlightment” ketika manusia yang memiliki uang memutuskan bahwa mereka dapat berpaling dari Tuhan. Umumnya, penurunan menuju kegelapan moral direpresentasikan oleh Luciferian sebagai cahaya, matahari terbit. Contohnya adalah logo Barack Obama.
Menurut Texe Marrs, Kabala mengajarkan bahwa ular suci merupakan Tuhan yang sesungguhnya; bahwa semua kejahatan yang dilakukan oleh seseorang, secara magis diubah menjadi kebenaran; dan bahwa ya, Lucifer adalah Tuhan. Setan adalah Tuhan yang sesungguhnya dan satu-satunya. Itu merupakan esensi dari doktrin Kabalisme. (Codex Magica hal. 426)
Henry menganggap bahwa Kabala adalah cetak biru dari era postChristian, alasan kita tenggelam dalam okultisme yang disuburkan oleh media, pornografi, kekerasan, dan rasa takut.
Sebagai seorang anak muda, henry selalu diberi tahu bahwa Yahudi selalu dibenci tanpa alasan. (Ini adalah cara bagaimana para pemimpin mengontrol dan memanipulasi para penganut Yahudi.) Kakek henry tewas dalam holokaus dan orangtuanya berupaya dengan susah payah untuk dapat diakui sebagai non-Yahudi di era Nazi Eropa. Henry diberi tahu bahwa Israel merupakan jawaban atas pembunuhan yang berlangsung selama berabad-abad. Henry melihat rekan-rekan sesama Yahudinya di Amerika sebagai komunitas kecil yang rapuh.
Saat ini henry menyadari bahwa anti-Semit disebabkan oleh berbagai alasan. Hal yang paling utama yaitu adalah bahwa Judaisme mengandung ideologi supremasi dan dominasi (yang tidak diketahui oleh sebagaian besar Yahudi). Pemimpin Yahudi Illuminati menganggap dirinya sebagai Tuhan. Leon Trotsky memasukkan Tuhan ke dalam pengadilan di Moskow pada tahun 1923 di hadapan 5.000 orang Tentara Merah. Tuhan dinyatakan bersalah atas berbagai tindakan kejahatan dan dihukum secara inabsentia. (Berliner Taegeblatt, 1 Mei 1923.)
Pada 9 Februari 1883, “Jewish World” mengumumkan, “Ide agung Judaisme adalah bahwa seluruh dunia akan diilhami dengan ajaran Yahudi dan itu terjadi dalam sebuah Persaudaraan Universal Bangsa-bangsa—sebuah ide Judaisme yang lebih besar sebenarnya—seluruh ras dan agama yang terpisah akan menghilang.”
Sentimen ini memainkan peran yang penting dalam Tatanan Dunia Baru. Hal ini memberikan sistem pendukung bagi para bankir utama dan mengarahkan mereka untuk melakukan kesalahan. Jika kelompok etnis atau agama kita secara diam-diam digunakan untuk kejahatan, kita sebaiknya menjauhkan diri atau kita akan menjadi orang yang terkena getahnya.
Ini berlaku hampir untuk semua orang, bukan hanya Yahudi. Sebagai etnis Yahudi, henry bertanya, apakah Tuhan Yahudi mewakili tatanan moral universal atau ritual kesukuan primitif (yaitu peramalan atau sihir?) Apakah Yahudi saat ini melakukan ritual untuk Lucifer? (Lihat dalam The God that Serve Elite Jews.)
Kita sedang mendekati keadaan krisis. Organisasi Yahudi terorganisasi dan aliansi Illuminati mereka sedang mengikuti sebuah kitab yang didasarkan pada ramalan Akhir Waktu yang terdapat di dalam kitab suci mereka (yang mungkin telah ditulis ulang atau diubah oleh mereka). Kitab ini menyebutkan Perang Dunia Ketiga dan pemusnahan massal seluruh manusia termasuk dua per tiga dari seluruh penganut Yahudi. Tatanan Dunia Baru diharapkan bisa muncul dari reruntuhan.
Ras manusia memasuki Zaman Kegelapan. Ketika Tatanan Dunia Baru diwujudkan, tak dapat dihindarkan lagi bahwa anti-semitisme akan tumbuh. Sekarang adalah saatnya bagi para penganut Yahudi untuk dibangunkan dan berjaga-jaga. Sekarang, tidak ada imbalan atas tindakan yang berani tersebut, hanya cemoohan. Selanjutnya, jika anti-semitisme merajalela, para penganut Yahudi harus menutupi keyakinan mereka. Itu akan telah terlalu terlambat.
Komentar terakhir dan tidak berkaitan: banyak orang Yahudi yang dialihkan dari konsep Tuhan yang mencintai dan direpresentasikan oleh ajaran Yesus. Para Yahudi ini kelaparan secara metafisik. Mereka merasa bahwa mereka harus “mendapatkan” cinta dengan memperolehnya secara berlebihan. Sebagaimana seorang wanita yang makan terlalu banyak sebagai kompensasi atas kekurangan cinta, mereka mencari uang dan kekuasaan. Dalam kasus yang ekstrem (seperti Rothcshild), pencarian mereka terhadap kekayaan dan kekuasaan yang tak terbatas, kebutuhan mereka untuk memiliki dan mengendalikan segalanya, mendefinisikan kekuasaan Setan.
Dulu henry mencurigai kemampuan penganut Kristen untuk dapat menikmati kehidupan biasa. “Normal” dan tenang tampak membosankan dan menggelikan. Henry harus meluruskan hidupnya, menemukan makna kehidupan. Henry tidak menyadari bahwa hidup memiliki makna yang inheren ketika sejalan dengan desain cinta Tuhan.
Akhirnya, masyarakat tidak akan dapat menemukan kebenaran jika mereka tidak mengetahui apa yang harus dicari. Kebenaran— bahwa manusia dikendalikan oleh para Satanis—sulit untuk dibuktikan secara meyakinkan. Namun, dalam lebih dari enam puluh artikel, henry menunjukkan bahwa ini merupakan penjelasan yang paling meyakinkan atas terjadinya kekacauan yang dialami ras manusia.
Okay agan bro and sis, part ke 3 kita tutup disini dan akan kita lanjutkan di Part ke 4.
Greetings....
✍️✍️✍️Thank you✍️✍️✍️Cause✍️✍️✍️You✍️✍️✍️Read✍️✍️✍️
Jika agan bro and sis ketinggalan part part sebelumnya, agan bro and agan sis bisa klik di bawah: ⬇️⬇️⬇️
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Horasss......
Spoiler for Illuminati part 3:
Einführung – Henry Makow
Bagi henry, menjadi Yahudi adalah mengenai jiwa, pikiran, darah, dan budaya. Henry memiliki keyakinan yang kuat bahwa Tuhan merupakan dimensi moral yang berada dalam kesadaran dan akal budi. Henry tidak akan memaksakan pandangannya mengenai Tuhan kepada kita. Namun, dalam masyarakat yang memegang pandangan yang demikian, pertanyaan mengenai apa yang benar, adil, atau indah merupakan titik pusat yang menjadi bahan perdebatan berkelanjutan.
Henry merupakan Yahudi campuran. henry terlebih dahulu dikenal berdasarkan rasnya, kemudian dengan kebangsaannya, lalu sebagai seorang Yahudi. Henry tidak pernah mendapat pendidikan Yahudi dan tidak secara rutin berhubungan dengan Yahudi. Sejauh ini, kecuali untuk Sepuluh Firman Tuhan (Ten Commandement) dan beberapa bagian dari Perjanjian Lama, henry tidak tertarik terhadap “agama”. Yesus mengatakan, “Kenalilah mereka dengan buah mereka.”
Sebaliknya, henry melihat dampak yang dapat meningkatkan kebudayaan pada Kitab Cinta Kristus untuk manusia. Langkah pertama dalam evolusi spiritual manusia adalah mendahulukan orang lain sebelum diri sendiri dan memahami bahwa seluruh manusia (bukan Yahudi) adalah saudara.
Dalam buku yang berjudul Jewish History dan Jewish Religion (1994),Israel Shahak menguatkan kecurigaan henry bahwa Judaisme bukanlah sebuah agama. “Keimanan dan keyakinan (kecuali keyakinan nasionalistis) memerankan bagian yang amat sangat kecil dalam Judaisme klasik. Apa yang paling penting adalah kegiatan ritual. Hal itu lebih penting daripada tindakan apa yang harus dilakukan atau keyakinan apa yang melekat padanya.”
Langkah selanjutnya bagi henry adalah menyimpulkan bahwa Judaisme paling baik merupakan kepercayaan pagan yang rasial atau paling buruknya adalah masyarakat rahasia Satanik. Sifat dasar dari masyarakat rahasia adalah bahwa para anggotanya disuapi dengan idealisme yang hampa dan tidak diberi tahu mengenai agenda yang sesungguhnya.
Sebagaian besar penganut Yahudi tidak menyadari bahwa Judaisme menjauhkan mereka dari Perjanjian Lama dan mengarahkan mereka pada Talmud dan Kabala. Talmud penuh dengan kebencian dan pandangan yang memandang rendah non-Yahudi. Kabala merupakan basis dari sihir, astrologi, numerologi, kartu tarot, black magic, androgini, penyembahan seks, dan banyak lagi ritual dari gerakan New Age modern. Ia mengajarkan bahwa baik dan buruk adalah satu dan hitam adalah putih, serta sebaliknya.
Pada Internal Yahudi Kabalis ada sebuah gurauan yang mengatakan, “Seorang Yahudi ortodoks mewawancarai tiga orang calon pekerja yang melamar sebuah pekerjaan. Ia bertanya kepada mereka, “Berapakah 2 tambah 2?” Dua orang pelamar pertama menjawab 4 dan 22. Ia langsung menendang mereka keluar ruangan. Lalu, orang yang ketiga menjawab, “Apa pun yang Anda inginkan bisa terjadi.” Ia diterima.” Ini adalah apa yang kita hadapi dalam melawan Tatanan Dunia Baru, sebuah upaya untuk membentuk kembali kebenaran sesuai dengan kepentingan pribadi.
Kabala merupakan basis dari penyembahan seks yang telah melanda dunia. Hubungan seks merupakan ritual yang diharuskan bagi Yahudi Kabalis pada saat Sabbath. Nafsu fisik dianggap meningkatkan kecintaan manusia kepada Tuhan dan bersetubuh merupakan saranan untuk menyatu dengan Tuhan. (Hal ini, tentu saja, adalah sampah. Anda menyatu dengan Tuhan melalui pelayanan terhadapnya selama tujuh hari dalam satu minggu. Seks adalah naluri alamiah seperti makan, bukan tindakan suci.)
Arah Peradaban Barat telah melenceng dari percaya kepada Tuhan menjadi percaya kepada Setan. Titik kulminasinya adalah apa yang disebut dengan “Pencerahan/Enlightment” ketika manusia yang memiliki uang memutuskan bahwa mereka dapat berpaling dari Tuhan. Umumnya, penurunan menuju kegelapan moral direpresentasikan oleh Luciferian sebagai cahaya, matahari terbit. Contohnya adalah logo Barack Obama.
Menurut Texe Marrs, Kabala mengajarkan bahwa ular suci merupakan Tuhan yang sesungguhnya; bahwa semua kejahatan yang dilakukan oleh seseorang, secara magis diubah menjadi kebenaran; dan bahwa ya, Lucifer adalah Tuhan. Setan adalah Tuhan yang sesungguhnya dan satu-satunya. Itu merupakan esensi dari doktrin Kabalisme. (Codex Magica hal. 426)
Henry menganggap bahwa Kabala adalah cetak biru dari era postChristian, alasan kita tenggelam dalam okultisme yang disuburkan oleh media, pornografi, kekerasan, dan rasa takut.
Sebagai seorang anak muda, henry selalu diberi tahu bahwa Yahudi selalu dibenci tanpa alasan. (Ini adalah cara bagaimana para pemimpin mengontrol dan memanipulasi para penganut Yahudi.) Kakek henry tewas dalam holokaus dan orangtuanya berupaya dengan susah payah untuk dapat diakui sebagai non-Yahudi di era Nazi Eropa. Henry diberi tahu bahwa Israel merupakan jawaban atas pembunuhan yang berlangsung selama berabad-abad. Henry melihat rekan-rekan sesama Yahudinya di Amerika sebagai komunitas kecil yang rapuh.
Saat ini henry menyadari bahwa anti-Semit disebabkan oleh berbagai alasan. Hal yang paling utama yaitu adalah bahwa Judaisme mengandung ideologi supremasi dan dominasi (yang tidak diketahui oleh sebagaian besar Yahudi). Pemimpin Yahudi Illuminati menganggap dirinya sebagai Tuhan. Leon Trotsky memasukkan Tuhan ke dalam pengadilan di Moskow pada tahun 1923 di hadapan 5.000 orang Tentara Merah. Tuhan dinyatakan bersalah atas berbagai tindakan kejahatan dan dihukum secara inabsentia. (Berliner Taegeblatt, 1 Mei 1923.)
Pada 9 Februari 1883, “Jewish World” mengumumkan, “Ide agung Judaisme adalah bahwa seluruh dunia akan diilhami dengan ajaran Yahudi dan itu terjadi dalam sebuah Persaudaraan Universal Bangsa-bangsa—sebuah ide Judaisme yang lebih besar sebenarnya—seluruh ras dan agama yang terpisah akan menghilang.”
Sentimen ini memainkan peran yang penting dalam Tatanan Dunia Baru. Hal ini memberikan sistem pendukung bagi para bankir utama dan mengarahkan mereka untuk melakukan kesalahan. Jika kelompok etnis atau agama kita secara diam-diam digunakan untuk kejahatan, kita sebaiknya menjauhkan diri atau kita akan menjadi orang yang terkena getahnya.
Ini berlaku hampir untuk semua orang, bukan hanya Yahudi. Sebagai etnis Yahudi, henry bertanya, apakah Tuhan Yahudi mewakili tatanan moral universal atau ritual kesukuan primitif (yaitu peramalan atau sihir?) Apakah Yahudi saat ini melakukan ritual untuk Lucifer? (Lihat dalam The God that Serve Elite Jews.)
Kita sedang mendekati keadaan krisis. Organisasi Yahudi terorganisasi dan aliansi Illuminati mereka sedang mengikuti sebuah kitab yang didasarkan pada ramalan Akhir Waktu yang terdapat di dalam kitab suci mereka (yang mungkin telah ditulis ulang atau diubah oleh mereka). Kitab ini menyebutkan Perang Dunia Ketiga dan pemusnahan massal seluruh manusia termasuk dua per tiga dari seluruh penganut Yahudi. Tatanan Dunia Baru diharapkan bisa muncul dari reruntuhan.
Ras manusia memasuki Zaman Kegelapan. Ketika Tatanan Dunia Baru diwujudkan, tak dapat dihindarkan lagi bahwa anti-semitisme akan tumbuh. Sekarang adalah saatnya bagi para penganut Yahudi untuk dibangunkan dan berjaga-jaga. Sekarang, tidak ada imbalan atas tindakan yang berani tersebut, hanya cemoohan. Selanjutnya, jika anti-semitisme merajalela, para penganut Yahudi harus menutupi keyakinan mereka. Itu akan telah terlalu terlambat.
Komentar terakhir dan tidak berkaitan: banyak orang Yahudi yang dialihkan dari konsep Tuhan yang mencintai dan direpresentasikan oleh ajaran Yesus. Para Yahudi ini kelaparan secara metafisik. Mereka merasa bahwa mereka harus “mendapatkan” cinta dengan memperolehnya secara berlebihan. Sebagaimana seorang wanita yang makan terlalu banyak sebagai kompensasi atas kekurangan cinta, mereka mencari uang dan kekuasaan. Dalam kasus yang ekstrem (seperti Rothcshild), pencarian mereka terhadap kekayaan dan kekuasaan yang tak terbatas, kebutuhan mereka untuk memiliki dan mengendalikan segalanya, mendefinisikan kekuasaan Setan.
Dulu henry mencurigai kemampuan penganut Kristen untuk dapat menikmati kehidupan biasa. “Normal” dan tenang tampak membosankan dan menggelikan. Henry harus meluruskan hidupnya, menemukan makna kehidupan. Henry tidak menyadari bahwa hidup memiliki makna yang inheren ketika sejalan dengan desain cinta Tuhan.
Akhirnya, masyarakat tidak akan dapat menemukan kebenaran jika mereka tidak mengetahui apa yang harus dicari. Kebenaran— bahwa manusia dikendalikan oleh para Satanis—sulit untuk dibuktikan secara meyakinkan. Namun, dalam lebih dari enam puluh artikel, henry menunjukkan bahwa ini merupakan penjelasan yang paling meyakinkan atas terjadinya kekacauan yang dialami ras manusia.
Okay agan bro and sis, part ke 3 kita tutup disini dan akan kita lanjutkan di Part ke 4.
Greetings....
✍️✍️✍️Thank you✍️✍️✍️Cause✍️✍️✍️You✍️✍️✍️Read✍️✍️✍️
Jika agan bro and sis ketinggalan part part sebelumnya, agan bro and agan sis bisa klik di bawah: ⬇️⬇️⬇️
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Horasss......
Diubah oleh ducksen137 17-05-2022 15:00
0
Kutip
Balas