Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beqichotAvatar border
TS
beqichot
DARA
Assalamu'alaikum gansist....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...emoticon-Hammer2

Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..emoticon-Maaf Agan

Kemaruk? Iya....emoticon-Ngakak
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.

Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.

DARA
mulustrasi


PROLOG

WARN...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.

Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja

BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!


Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.

What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?emoticon-Hammer2

Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia. emoticon-Shakehand2

Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?

Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?

Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..

Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...

Selamat mengikuti....!!!
Diubah oleh beqichot 30-01-2022 12:16
piaupiaupiau
symoel08
sipandia
sipandia dan 47 lainnya memberi reputasi
48
23.9K
821
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
beqichotAvatar border
TS
beqichot
#122
Part 10
Sudah saatnya aku pulang ke rumahku setelah beberapa lama liburan di rumah nenek. Berat rasanya meninggalkan nenek dan Ratna. Juga desa tempat tinggal nenek yang sejuk ini. Tapi, aku harus pulang juga. Pengumuman penerimasn maba sudah keluar, dan aku mesti daftar ulang dan menyelesaikan urusan administrasi serta tetek bengek yang lain.

Pelukan nenek dan Ratna, melepas kepergianku. Kali ini mas Nanang sendiri yang menjemputku. Papa ga bisa karena sibuk dengan pekerjaannya.
Dengan langkah berat aku meninggalkan rumah nenek, dan berdoa semoga nenek diberi umur yang panjang agar aku bisa bertemu lagi dengan beliau.
Selintas kulihat sosok yang mirip nenek sedang melambaikan tangan di belakang nenek dan Ratna. Aku tersenyum dan mengangguk padanya.

Skip.....

Huft...perjalanan yang panjang menuju kotaku akhirnya terlewati juga. Alhamdulillah, kami sampai dengan selamat di kota kami.
Mas Nanang langsung mandi dan istirahat, sementara aku kangen-kangenan dulu sama mama. Ya...kangen banget sama mama yang selalu heboh...hehehe.
Aku bercerita panjang lebar tentang pengalamanku di rumah nenek, kecuali pengalaman ghaib tentunya. Mama kan paling parno dengan yang namanya makhluk ghaib...!!!

Selesai ngobrol dan makan masakan mama yang paling lezat sedunia...aku masuk ke dalam kamar.
Sedikit kaget waktu melihat seorang gadis kecil yang cantik duduk di ranjangku.

"Eh...Laksita..??"seruku
"Psst...!!" Laksita, gadis kecil alam sebelah meletakkan telunjuknya di bibirnya.
Aku menutupi mulutku dengan tangan. Ga sadar tadi berseru memanggil Laksita. Semoga mama ga denger....emoticon-Cape d...
Kalau sampai mama denger, bisa diinterogasi..
Kan mama ga bisa lihat Laksita..!!

"Ups...lupa..!" bisikku pada Laksita.
"Mbak Dara apa kabar?" tanya Laksita.
"Baik..kamu gimana?"
"Masih seperti biasa mbak. Uh..selama mbak ga di rumah, aku jadi kangen sama mbak Dara..!" ujar Laksita.

Wah..ternyata makhluk astral itu bisa kangen juga yah?

"Kok kamu ga nyusul aja ke tempat nenekku?" tanyaku.
"Ga bisa mbak...! Aku ga bisa pergi jauh-jauh dari rumahku."

Aku mengangguk-angguk sok paham..padahal sih enggak..
emoticon-Big Grin
Coba saja Laksita itu bisa aku sentuh, sudah aku peluk dia...
Walaupun wajahnya pucat, tapi Laksita itu gadis cilik yang manis dan bikin gemes.
Dan tanpa kusadari, tumbuh rasa sayang pada gadis kecil beda alam itu.

"Aku pergi dulu ya mbak? Aku senang mbak Dara sudah pulang kembali..!'katanya.

Tanpa menunggu jawaban, sosoknya melesat menembus plafon kamarku dan hilang entah kemana.

Aku segera mandi dan beristirahat. Asli, capek banget menempuh perjalanan jauh...
Segera aku terlelap dalam mimpi.

Esoknya segera kuurus semua yang berhubungan dengan perkuliahan.
Tentunya diantar oleh mas Nanang dong. Biarpun tomboy, agak keder juga masuk kampus segedhe itu..bingung dan takut kelihatan banget kalau aku ini maba...hehehe.
Setelah selesai mengurus semuanya, aku diberitahu supaya hari Sabtu pagi datang kembali ke kampus untuk briefing persiapan OSPEK.

Selama memunggu hari Sabtu, tentunya aku ga ada kerjaan dong. Mau main ke tempat temen, mereka semua juga lagi sibuk ngurusin kuliah.
Akhirnya aku malah main ke kuburan di mana jasad Laksita disemayamkan. Di sana aku mendoakan Laksita dan keluarganya, supaya dosa-dosa mereka diampuni dan amal ibadah mereka diterima.
Kadang Laksita muncul dan ngobrol bersamaku.
Juru kunci sampai bingung...ada gadis kok mainnya di kuburan...emoticon-Cape d...

Skip ke hari Senin...

Sabtu kami dibriefing tentang kegiatan Ospek dan pakaian serta aksesoris apa yang harus kami pakai.
Nah..hari Senin, aku dah siap dengan segala atribut kebesaran maba yang sedang ospek. Asli...mirip ondel-ondel...emoticon-Hammer2
Saar aku berkaca...aku nyaris ngakak sendiri melihat penampilanku.
Ospek hari pertama lancar-lancar saja. Hari kedua mulai ada gangguan dari kakak angkatan yang rese.
Senior cowo itu mulai pedekate sama aku. Beberapa kali menawarkan bantuan untuk mengetjakan tugas ospek, namun selalu aku tolak.
Namanya Rico, senior kami. Dia saat ini sudah semester 5.
Kuakui kalau dia emang ganteng...tapi aku ga suka caranya pedekate..! Pokoknya nyebelin dan terasa mengganggu banget deh.
Makanya aku ga respect sama sekali.

Mungkin karena terus menerus aku tolak..dia jadi sakit hati padaku.
Usai ospek, sikapnya jadi sinis padaku.
Tapi emangnya aku pikirin...?? Ogah banget..!!!

Aku konsentrasi pada kuliahku, karena maba, ya masih semangat-semangatnya buat kuliah..hehe.

Suatu hari, saat aku pulang dari asistensi, waktu itu selepas maghrib. Aku mengendarai motorku untuk pulang ke rumah yang lumayan jauh dari kampusku.
Saat pulang, aku mesti melewati kuburan tempat Laksita bersemayam.
Tapi buatku sih sudah biasa. Yang tidak aku duga adalah, ada dua orang yang menghadang perjalananku.
Ketika hendak sampai ke kuburan itu, dua orang mendadak menyalipku dan memalangkan motornya di jalan yang hendak kulewati. Cuaca yang remang-remang, tak memungkinkanku mengenal wajah mereka. Apalagi kedua kepala orang itu ditutupi oleh helm full face.
Aku terpaksa menghentikan motor, karena jalan yang hendak aku lewati dihadang dua motor.
Kedua pengemudi motor itu turun dari motornya. Aku standarkan motorku dan turun juga dari motor. Buat berjaga-jaga jika mereka bermaksud tak baik.
(Pasti emang bermaksud jahat mereka, menghadang cewe di tempat sepi..!!!)

Benar saja, dua orang itu menghampiriku. Salah seorang dari mereka meraih tanganku dan mencengkeramnya.

"Hei...ada apa ini?" seruku.
"Jangan banyak tingkah...ikuti mau kami..!" jawab seorang dari mereka dengan suara berat.
Hmm...suara aslinya disamarkan.
"Apa mau kalian...?"
"Menikmati kamu...!"

Aku tersentak kaget... Menikmatiku? Memangnya aku makanan???

Tanpa pikir panjang lagi, kakiku bergerak cepat melakukan sebuah tendangan pada orang yang memegang tanganku...!

DHUAGHH...
"Aduuhhh....!" seru orang itu.
Pegangannya pada tanganku terlepas.
Orang yang kutendang tadi jatuh terduduk sambil memegang perutnya.

"Kamu ga papa?" tanya temannya.
"Hajar dia...!" seru orang yang kutendang tadi.

Orang satunya, segera menghampiriku. Aku bersiap untuk segala kemungkinan.
Dengan cepat tangan orang itu hendak menyambar tanganku.
Aku yang sudah siap, menepis tangan itu sehingga gagal menangkap tanganku.
Dia mencoba beberapa kali namun gagal...,!

"Dasar bet**a....aku ga akan segan-segan lagi...!" serunya.

Segera dia melakukan serangan, dan yang menyebalkan, semua serangannya ditujukan ke bagian dadaku.

"Huh...!" aku mendengus kesal.
Kurang ajar betul dia...
Saat dia melakukan cengkraman lagi ke dadaku, aku mengegos je samping, sekaligus dengan gerakan cepat aku tangkap tangan yang kurang ajar itu. Sebuah pukulan dengan telapak tangan terbuka, kusarangkan di siku tangan yang kupegang...!!!

KREEKKKK....!!!!

"HUADUH BIYUNGGG....!!!"teriak orang itu kesakitan.
Dia mundur sambil memegang erat siku tangan kanannya yang sudah terkilir karena pukulanku.

Orang yang tadi kutendang, sudah bsngkit dan bersislap menyerangku. Tak dipedulikannya temannya yang kesakitan.
Dia rupanya sudah baikan...!!
Dengan cepat, dia menghampiriku dan melakukan tendangan sekuat tenaga.
Berhasil kuelakkan, dia memyusuli dengan sebuah pukulan. Aku bermaksud menangkapnya, nanun baru setengah jalan, pukulannya diurungkan, diganti dengan tendangan memutar yang sangat cepat dan keras.
Bagus...!!! Ini baru lawan seimbang....!!!
Aku semakin berhati-hati menghadapinya.
Tapi ga mungkin kan, kalau harus terus menghindar?
Dengan konsentrasi penuh, aku mencoba untuk mencari celah supaya bisa balik menyerang.
Kesempatan itu datang saat orang tersebut menyerangku dengan tendangan berputar kebanggaannya. Begitu kaki kanannya terayun, aku segera menjatuhkan diri, dan melakukan sapuan pada kaki kirinya yang menjadi tumpuan...

DUGH.....
GUBRAKK....

Tak ayal orang tersebut jatuh bergulingan. Tak menunggu dia bangkit, segera kususuli dengan serangan beruntun tendangan dan pukulan.
Beberapa pukulan dan tendanganku berhasil mengenai tubuhnya.
Dia mencoba melindungi dirinya dengan kedua tangannya.

"Hei...lepaskan dia...!" seru orang yang kupatahkan sikunya.
Aku menoleh ke arahnya. Nampak tangan kanannya terkulai, namun tangan kirinya memegang sebilah belati yang nampak berkilat dalam kegelapan...!!!
f1zrireng
erman123
symoel08
symoel08 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
Tutup