- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Model Kit & R/C
Toys From Japan ( Tamiya , Bandai , Tomi Takara )
TS
vigovampiro
Toys From Japan ( Tamiya , Bandai , Tomi Takara )
Quote:
Toys From Japan merupakan suatu thread yang berisi ragam artikel mengenai mainan mainan Jepang yang pernah ngetren pada era 90 an - 2000 an , semuanya ditulis secara lengkap berdasarkan pengalaman pribadi gw yang kembali menyukai mainan mainan Jepang pada masa kini.
Daftar Isi :
1. Mini 4WD part 1
2. Mini 4WD part 2
3. Mini 4WD part 3
4. Tamagotchi / Digivice
5. Super / Hyper Yoyo
6. Crush Gear
7. Bey Blade
8. Bakugan
by VIGO
Quote:
Diubah oleh vigovampiro 18-05-2022 17:24
fastxcrust dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.8K
53
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
TS
vigovampiro
#9
TAMAGOTCHI / DIGIVICE
Quote:
Di era 90 an sebuah mainan baru yang disebut Tamagotchi langsung menjadi tren di kalangan bocah bocah SD yang udah bosen main Game Watch , kemunculan mainan baru produksi Bandai ini begitu digandrungi karena konsep permainan yang belum pernah ada sebelumnya , itu karena pemain diharuskan memelihara hewan virtual secara teratur dan tak boleh lupa buat memberi makan kalo lapar atau memberi obat kalo sakit , termasuk juga memandikan atau membersihkan kotoran , kalo pemain tidak teratur merawat dan mengurusi lama kelamaan hewan virtualnya akan mati dan permainan langsung selesai.
Ada banyak hewan virtual yang berbeda di tiap tipe perangkat Tamagotchi , mulai dari burung , ikan , kucing , anjing , panda , kelinci , singa hingga alien , hewan hewan itu ditampilkan pada layar monokrom polos atau dilengkapi gambar background warna yang statis , sementara desain perangkat Tamagotchi tampak keren dengan bentuk oval , bulat , kotak hingga yang berbentuk hewan hewanan , punya Tamagotchi sangatlah keren buat dipamerkan di antara bocah bocah SD , apalagi ada gantungannya buat dikaitkan di sabuk jadi gantungan kunci sepeda , tapi tidak banyak bocah yang punya perangkat Tamagotchi original karena harganya cukup mahal , selain itu konsep permainannya hanya disukai bocah bocah cewek sementara bocah bocah cowok cepat bosan main Tamagotchi karena dianggap kurang menantang.
Gw gak pernah punya Tamagotchi , biasanya gw cuma pinjem sebentar Tamagotchi punya temen temen cewek di kelas gw , sampe tahun 2000 tren Tamagotchi mulai surut tergantikan mainan baru yang disebut Digivice , kali ini justru bocah bocah cowok yang menggandrungi karena konsep permainannya lebih menantang dimana pemain harus memelihara monster monster Digimon yang bisa dilatih untuk bertarung atau diadu dengan monster dari perangkat Digivice punya temen , dengan konsep permainan semacam ini Digivice langsung ngetren di kalangan bocah bocah SD - SMP , apalagi kemunculan Digivice juga ditunjang dengan kartun anime , komik manga dan video game yang merupakan strategi marketing khas perusahaan mainan Jepang.
Bandai selaku produsen Digivice merancang produknya dengan desain yang tampak keren dan canggih , banyak bocah bocah SD yang pengen punya sampe harus merengek rengek sama orang tuanya , tapi karena harganya cukup mahal belum tentu orang tua mau beliin , kalopun dibeliin paling hanya Digivice kw murahan jelek yang ujung ujungnya bikin kecewa , gw sendiri baru punya perangkat Digivice original pas kelar sunat tahun 2001 dimana gw baru aja lulus SD , begitu masuk SMP gw sering mengadu monster Digivice gw dengan monster peliharaan temen temen sekelas yang punya perangkat Digivice original , cara mengadunya adalah dengan menghubungkan kedua perangkat Digivice melalui port khusus , jika kedua Digivice sudah dihubungkan maka monster peliharaan bisa saling bertarung , inilah asiknya main Digivice hingga membuat banyak bocah jadi keranjingan buat mengadu monster peliharaannya masing masing , tentunya yang bisa dipake buat adu monster cuma perangkat Digivice original karena sistem digitalnya hanya cocok antar perangkat Digivice original.
Walaupun layarnya cuma monokrom polos tapi rasanya asik juga melihat pertarungan antar monster yang saling diadu , lucunya lagi perangkat Digivice ini harus sering dikocok kocok biar monsternya bisa melakukan jurus jurus kombo , selain itu perangkat Digivice juga bisa dimainkan sendirian untuk berpetualang melawan musuh musuh virtual , semakin banyak musuh virtual yang bisa dikalahkan akan meningkatkan level monster biar bisa berevolusi jadi wujud yang berbeda beda dan lebih kuat daripada sebelumnya.
Bentuk model tiap tipe perangkat Digivice berbeda beda dan semuanya tampak begitu keren , tak heran kalo bocah yang punya perangkat Digivice sangat bangga membawa kemana mana , terlebih pada tahun 2002 muncul tipe tipe baru yang bentuk modelnya lebih keren dan juga lebih canggih karena menggunakan sistem kartu ability yang harus digesek saat sedang bertarung mengadu monster , gw yang kepengen punya langsung menjual Digivice lama yang dibeli sama temen sekelas , setelah itu gw nombok duit buat beli perangkat Digivice tipe baru yang harganya lebih mahal.
Ada kebanggaan tersendiri bisa punya perangkat Digivice tipe baru yang bentuk modelnya lebih keren , selain itu sistem permainannya yang lebih canggih terasa semakin seru buat dimainkan , berbagai macam kartu ability bisa digesekkan pada perangkat Digivice sehingga monsternya bisa melakukan berbagai serangan sesuai kartu ability yang telah digesekkan , sementara kartunya bisa didapat dalam paket penjualan Digivice atau dijual dalam paket terpisah.
Tren Digivice terus berlangsung seiring munculnya tipe tipe baru pada tahun 2003 , tapi gw sama temen temen gak mampu beli karena harganya terlalu mahal , kami masih tetep asik main perangkat Digivice yang kami punya sebelum akhirnya mulai bosen saat mau lulus SMP tahun 2004 , setelah itu perangkat Digivice punya gw beserta kartu kartunya malah gw kasih buat adek sepupu.
---------------------------------------------------
Setelah belasan tahun berlalu gw udah lupa sama monster monster Digimon , tapi pas awal tahun 2022 seorang temen gw yang kerja di Jepang memamerkan sebuah perangkat Digivice tipe terbaru yang akhirnya bikin gw jadi kepengen punya , apalagi Digivice tipe terbaru yang disebut V Bracelet itu wujudnya berupa jam tangan yang tampak keren dan canggih seperti halnya smartwatch.
Daripada beli jam tangan sekalian aja gw nitip temen gw buat beliin V Bracelet yang cuma beredar di Jepang dengan harga yang cukup mahal , secara fungsi sama aja seperti jam tangan digital tapi sekaligus juga bisa dipake main Digivice , selain itu dalam paket penjualan juga disertakan beberapa kartu dim yang berisi data jenis monster yang berbeda beda sehingga bisa digonta ganti kalo bosen.
Ada banyak kartu dim yang dijual dalam paket terpisah tapi gw udah merasa cukup punya beberapa kartu dim yang disertakan dalam paket penjualan V Bracelet , semua kartu dim gw simpen dalam box khusus biar tidak berceceran dan sekaligus praktis dibawa kemana mana.
Tiap kartu dim udah gw coba sekedar ingin tahu seperti apa wujud monsternya saat muncul di layar berwarna dengan resolusi tinggi , asiknya kalo memelihara monster harus secara teratur mendapatkan energi yang didapat dari aktifitas olahraga sehari hari , itu karena di dalam V Bracelet terdapat sensor yang terus menghitung detak jantung dan langkah kaki saat sedang berlari atau berjalan setiap hari sehingga datanya akan tercatat dan menjadi energi untuk memelihara monster hingga mencapai tahap demi tahap evolusi , inilah fitur yang gw sukai karena selama ini gw males olahraga sehingga kalo pake V Bracelet gw jadi semangat berolahraga setiap hari demi memelihara monster.
Walaupun tampak keren dan canggih tapi V Bracelet punya kekurangan mendasar yaitu tidak bisa dipake adu monster seperti dulu , yang bisa dilakukan cuma sekedar bertarung melawan monster monster virtual yang setidaknya bisa jadi hiburan saat sedang bosan , entah kenapa Bandai selaku produsen tidak merancang sistem adu monster secara online melalui koneksi wifi , inilah satu satunya kekurangan V Bracelet yang tidak sepadan dengan harganya yang cukup mahal.
Gara gara V Bracelet gak bisa dipake adu monster gw jadi gak berminat gabung komunitas Digimon kota Malang , itu karena semua anggotanya masih punya perangkat Digivice tipe lama yang bisa dipake adu monster tiap kali acara kumpul bareng , kalo gabung komunitas itu gw gak bisa ngapa ngapain selain cuma bengong menatap V Bracelet gw yang tampak mahal dan canggih tapi gak bisa dipake adu monster , lebih baik V Bracelet tetap gw fungsikan sebagai jam tangan dan sekaligus pemacu semangat buat olahraga.
---------------------------------------------------
Diubah oleh vigovampiro 28-04-2022 21:14
basssso dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup