Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Keraton Yogyakarta Tolak Lepas Tanah Kesultanan untuk Proyek Tol
Keraton Yogyakarta Tolak Lepas Tanah Kesultanan untuk Proyek Tol
CNN Indonesia
Kamis, 14 Apr 2022 14:28 WIB


GKR Mangkubumi selaku Penghageng Tepas Panitikismo atau Kepala Departemen Keraton Yogyakarta menyatakan tak bakal melepas kepemilikan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground untuk proyek tol yang dibangun di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (CNN Indonesia/ Tunggul)

Yogyakarta, CNN Indonesia -- Keraton Yogyakarta menyatakan tak mau melepas kepemilikan Tanah Kasultanan atau Sultan Ground untuk proyek tol yang dibangun di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

GKR Mangkubumi selaku Penghageng Tepas Panitikismo atau Kepala Departemen Keraton Yogyakarta yang bertugas mengurusi Sultan Ground mengklaim pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk status Tanah Kasultanan terimbas proyek tol.

"Kami sudah sampaikan itu, kami tidak mau tanah kami hilang. Yang pasti kita enggak mau ada pelepasan (Sultan Ground)," kata GKR Mangkubumi di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/4).

Putri Sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X itu menjelaskan jalan tol tetap bisa dibangun di atas Sultan Ground, tetapi dengan status hak pakai tanpa sewa atau tanpa kompensasi sepeser pun.

"Ya pakai saja, yang penting tanah kami tidak hilang. Ya monggo saja kalau mau sistem itu monggo, kalau enggak (mau), kita enggak perlu jalan tol," ujarnya.

Mangkubumi menyebut pihaknya sejauh ini belum mendapat angka pasti luasan Sultan Ground yang terkena proyek Tol Yogyakarta-Bawen maupun Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA).

"Belum tahu sebarapa luas, banyak totalnya. Karena masih ada yang tahap pembebasan (lahan)," katanya.

Salah satu proyek tol di wilayah DIY yang telah memasuki tahap konstruksi adalah Tol Yogyakarta-Bawen, Rabu (30/3) lalu. Infrastruktur yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditarget tuntas dan bisa dioperasikan 2025 mendatang.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen selain sebagai PSN juga telah ditetapkan menjadi Proyek Infrastruktur Prioritas (PIP).

Menurut Triono, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan dibangun dengan panjang 75,82 kilometer. Rinciannya, 67,5 kilometer berada di wilayah Jawa Tengah dan sisanya 8,77 kilometer di DIY.

"Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini terdiri dari 6 seksi," kata Triono saat groundbreaking proyek tol Yogyakarta-Bawen 30 Maret 2022 lalu.

Seksi 1 meliputi Ruas Yogyakarta-Banyurejo (8,25 km); Seksi 2 Ruas Banyurejo-Borobudur (15,26 km); Seksi 3 Ruas Borobudur-Magelang (8,08 km); Seksi 4 Ruas Magelang-Temanggung (16,26 km); Seksi 5 Ruas Temanggung-Ambarawa (22,56 km); dan Seksi 6 Ruas Ambarawa-Bawen (5,21 km).

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen rencananya memiliki 4 buah simpang susun, 1 junction, dan akan dibangun menggunakan desain struktur at grade atau di atas tanah dan elevated atau melayang.

"Dengan nilai investasi sebesar Rp14,62 triliun, dengan masa konsesi 40 tahun yang akan dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja-Bawenselaku Badan Usaha Jalan Tol," ujarnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220414134924-20-784834/keraton-yogyakarta-tolak-lepas-tanah-kesultanan-untuk-proyek-tol
gabener.edan
muhamad.hanif.2
aldonistic
aldonistic dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.6K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kaka10ciuAvatar border
kaka10ciu
#2
kraton tolol

sudah lepas saja propinsi ini gak ada faedahnya cuma banyak begal nya doang

tempat wisatanya jelek jelek makanan nya mahal mahal tukang palak pulak
Jalan Cinta
Zedcool
andhikap1102
andhikap1102 dan 12 lainnya memberi reputasi
3
Tutup