Bagaimana pertemuanku dengan dewa dan pasukannya itu...
Inliah ceritanya...
Dan sebelumnya mari cerita tentang intelijen itu, intelijen adalah sebuah cara fikir dan bertindak manusia dalam menghadapi hambatan, rintangan dan tantangan manusia dalam kehidupannya, jadi pasti belajarnya adalah dari sebuah cerita atau kasus yang muncul di kehidupan dan di ektrak dalam pemikiran dan solusinya...

Perintah pertemuan malam itu karena ada instruksi dari "hitam putih" itu adalah kode para petinggi negeri ini untuk pengamanan masyarakat dan kekuasaan negara ini...

Kemudian dari sisi penyidik aku bermitra dengan "dewa" dan barisannya, sementara aku dengan dawuh simbah kyai dan pasukannya, jadi sifat pasukan beliau ini adalah multi aliran, multi management, multi profesi dan juga kepentingan didalamnya, tujuan simbah kyai adalah "makmurnya masyarakat dan negeri", jadi menurutku adalah mulia, karena eropa sana perang antara nato, rusia, ukraina, dimana mulai merembet kepentingan china, jepang , taiwan, korea, singapura dan merembet konslet multi negara, inilah "perang asimetris" jadi sifatnya multi sisi...

Aku hanya tau, bahwa aku didapuk atau pemegang amanat menyambungkan kepentingan itu, apakah kekuasaan ? Aku jawab iya...

Aku adalah hanya kroco saja, aku diperintah agar dapat point mendapatkan kepercayaan mengelola masyarakat agar maju saja, masalah beground pendidikan ya jauh dari itu, tapi beliau menjuluki profesor dalam hal bersikap dan bertindak...

Dewa yang misterius telah dipantau dan memantau, kita sama sama posisinya yaitu landing sektor sisi under ground negara untuk kemakmuran atau untuk...
Entahlah aku tau pasti...

Kalo ditanya jujur, aku hanya rindu tanah berkabut itu...
Itulah bedono atau hadiah tanah perdikan untuk menumpahkan ideku membangun sentra ekonomi dan masyarakat madani, perang itu butuh sumberdaya, dan makan....

Itulah pikiranku sendiri...
Membangun tempat makan dan sumber makan tanpa merusak alam ini...
Meski ijin membangun klero tlah ada tapi malah dibatalkan...

Membangun bedono belum turun juga ijinnya...
Tapi aku yakin, bahwa bedono itu adalah membangun kekuatan bangsa ini, siap siap tarung antara generasi baru menghadapi perang asimetris kedepan...
Apakah kita dan bagaimana kita berpihak...

Aku adalah blok putih, dimana kita tau blok jahat itu amat kuat terasa saat ini, tapi kalo mereka tak bisa makan mau apa ? He !!! Tak bisa minum mau apa ? He !...

Inilah strategi perangku, membuat manusia masih makan dan minum disaat yang lain kelaparan....
Pasukan juga kuat karena kami loyal dengan prinsip...

"bersiaplah perang jika ingin damai..."

Bersiaplah....


إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَني مُمِدكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: 'Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." (QS Al Anfal 9)

وَمَا جَعَلَهُ اللهُ إِلا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِن بِهِ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا النصْرُ إِلا مِنْ عِنْدِ اللهِ ۚ إِن اللهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ “

Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS Al Anfal 10).