Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aliazzz80Avatar border
TS
aliazzz80
INI KISAH KAMI DEMI NKRI (True Story)
KUMPULAN KISAH KAMI
KOMPI PEMBURU RAJAWALI
DAN
KUMPULAN OPERASI TNI





Prolog :

Ini bukan kisah tentang dedemit, mba Kunti, Om Pocong, Mbah Genderowo dan sebangsanya, ini bukan kisah soal pengalaman 18+, kisah disini merupakan kumpulan kisah mereka yang sejak awal mendarma baktikan masa mudanya hingga ke tua, bahkan hingga akhir hayat, memenuhi panggilan tugas untuk bumi pertiwi.

Medio 1997 pasukan ini di resmikan dengan mengambil personel dari tiga satuan utama, Kopasus, Kostrad dan Marinir. Pasukan ini dibubarkan tahun 2004 seiring dengan diresmikannya satuan Raider di TNI AD.

Beberapa tahun lalu, sempat ada thread-threadnya di Kaskus, namun sudah tidak terupdate lagi dan terkubur dengan "kesunyian" Kaskus masa kini.

Terinspirasi dari kisah-kisah true story mereka di medan tugas. Inilah kisahnya :

"KOMPI PEMBURU RAJAWALI"




Semua apapun yg saya tulis di sini sebaiknya tetap berada di thread KASKUS Sub Forum SFTH dan FORSEX, TIDAK DI IJINKAN dishare dalam bentuk/media apapun!
Kisah lebih lengkapnya dan banyak lagi kisah-kisah heroik bisa di dapatkan dalam bentuk PDF dan Ebook berbayar. Untuk berlangganan PM aja gan.
Diubah oleh aliazzz80 08-08-2022 04:19
rotten7070
echoeprazety046
lovve
lovve dan 115 lainnya memberi reputasi
112
105K
937
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
aliazzz80Avatar border
TS
aliazzz80
#69
44. Bertempur Sambil Bercanda
Credit : AlexanderHagal (Old Kaskus)

Kalau yang ane posting sekarang bukan kisah pertempuran di Tim-Tim, tapi sedikit kisah sukacita para serdadu Indonesia ketika
bertugas di sana, yaaah semoga bisa sedikit
menghibur pembaca di trit ane...... karena
kalau kisah mengenai dukanya bakalan nggak
akan ada habisnya

Kita tahu kalau Tim-Tim sudah menjadi koloni
dari Portugis selama ratusan tahun,
pengaruh Portugis pun sangat kental di Tim-
Tim, baik budayanya, busana masyarakatnya,
arsitektur bangunannya, bahkan masih ada
sedikit masy. Tim-Tim disana yang masih
menggunakan bahasa Portugis untuk
berkomunikasi
.

Bokap dan teman-temannya pernah suatu
ketika menemukan sebuah mansion/villa
berarsitektur portugis, mansion ini ada di
atas bukit yang ditutupi pohon jeruk yang
sangat lebat.

So kalau dilihat sekilas mansion
ini memang nggak akan terlihat.....tapi saat
itu bokap dan rekan-rekannya sedikit curiga
dengan rimbunan pepohonan jeruk yang
tertata dengan rapi (seperti bekas
perkebunan). Ketika di selidiki ternyata di
tengah-tengahnya ada sebuh mansion yang
sebenarnya sangat Indah (arsitektur
Portugis/Spanyol nya masih sangat kental).....

Kontan saja seluruh anggota peleton saat itu
girang banget, seperti menemukan sebuah
harta karun yang tak ternilai harganya
. Mereka bergegas masuk ke dalam mansion,
yaaah siapa tahu ada barang berharga yang
bisa di bawa sebagai “souvenir”, tapi
ternyata mansion itu sudah di kosongkan,
sepertinya sudah lama di tinggal oleh
pemiliknya, mungkin saat infiltrasi pertama
tentara indonesia ke Tim-tim tahun 1975.

Karena di dalam mansion tak mendapatkan
apa-apa, maka buah jeruklah yang jadi
sasarannya...kebetulan saat itu pohon
jeruknya sedang berbuah, menurut
penuturan Bokap ane...itu buah jeruk
warnanya kuning-kuning cerah, segar banget
seperti jeruk yang di jual di supermarket-
supermarket itu....kontan aja ransel yang di
pake ama pasukan, langsung penuh sesak
oleh jeruk (maklum keseringan makan
ransum).

So hari itu pasukan bisa pulang dengan
sedikit tersenyum, meskipun pulang tanpa
bertemu dengan Fretilin, tetapi setidaknya
bisa membawa beberapa ransel buah jeruk,
lumayan bisa di buat untuk menambah
nutrisi dan serat agar nggak sembelit
.

Kekonyolan tentara emang nggak ada
habisnya, karena bagaimanapun mereka juga
manusia biasa yang terkadang bisa
bertingkah laku menggelikan, terkadang
malah cenderung absurd dan nggak masuk di
akal.

Dalam masyarakat Jawa yang namanya
jimat, gaman, pusaka itu khan sudah hal yang
lumrah, bagi sebagian masy. Jawa hal
tersebut sudah menjadi bagian dari hidup
mereka.
.
Alisah ada seorang tentara dari salah satu
daerah di Jawa yang seneng banget bawa-
bawa keris di pinggangnya, menurut dia sih
itu keris pusaka peninggalan nenek
moyangnya yang kebetulan menjadi anak
buah pangeran Diponegoro.

Bahkan ketika
patroli pun itu keris masih di bawa dengan di
selipin di sabuk kopelnya, tak ayal tingkah
laku seperti itu kontan aja menjadi bahan
guyon rekan-rekannya di kesatuannya.

Pada suatu saat ini tentara dapet perintah
untuk melaksanakan operasi, maka
berangkatlah dia ama rekan satu peletonnya,
dan tak lupa juga keris tetap terselip di
pinggangnya .

Singkat cerita, terjadilah
kontak senjata dengan Fretilin, ketika sedang
seru-serunya saling tembak......eeeeeh nih
tentara langsung berlutut sambil menghunus
kerisnya dan diangkat ke angkasa, dan
LUCUnya lagi semua rekan-rekannya tanpa di
komando langsung berteriak bareng-bareng

“PANGERAN
DIPONEGOROOOOO......!!!!”

Setelah
berteriak seperti itu, mereka langsung
ketawa bareng melihat kekonyolan rekannya.

Nah jadilah suasana kontak tembak itu
penuh kelucuan....yang harusnya suasananya
menegangkan, ini malah jadi ajang saling
ngetawain diri sendiri, celetukan kocak pun
keluar :

“Koen iku sempel ta yo opo??” (loe tuh gila
atau gimana??)

“Pengen ndukun tah cak??” (pengen
ngedukun bang??)

“Loh lah jarane endi loh, biasane pangeran
Diponegoro lak numpak jaran se...??.” (Loh
lha kudanya mana, biasanya pangeran
Diponegoro khan naik kuda....??)

“ Dudu kerise pangeran Diponegoro iku,
kerise Mpu Gandring iku.....” (bukan kerisnya
Pangeraan Diponegoro tuh, kerisnya Mpu
Gandring tuh......)

Tentara yang punya Keris itu kayaknya
merasa malu dan langsung memasukkan
kerisnya ke dalam ransel.....

Bokap ane yang
lihat pun juga nggak nahan buat ketawa,
untung kontak senjata bisa berakhir tanpa
adanya korban di pihak tentara
dasar ada-ada ajaaaa......
kyo_shiro_hu
sormin180
scorpiolama
scorpiolama dan 28 lainnya memberi reputasi
29
Tutup